Budidaya Cabe Kastilo F1
Cabe Kastilo F1 bisa dibudidayakan dan ditanam oleh petani cabe. Cabe Kastilo F1 ditanam dengan cara menanam cabe keriting yang baik dan benar. Proses budidaya cabe keriting Kastilo F1 yang baik dan benar yaitu :
· Persiapan Lahan
Untuk persiapan lahan tanam, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengolah lahan. Pengolahan lahan bisa menggunakan traktor atau cangkul. Pengolahan lahan tanam dengan cara ditraktor caranya dengan mengolah tanah menggunakan traktor lalu biarkan selama 1 minggu. Setelah jangka waktu 1 minggu, balikkan tanah menggunakan rotary.
Kemudian berikan kapur pertanian (disesuaikan dengan kebutuhan) dan campuran pupuk kandang sebesar 30 – 40 ton per ha, lalu biarkan selama 1 minggu lagi. Setelah 1 minggu, balikkan lagi tanah tersebut dan dibentuk bedengan. Pupuk dasar siap diberikan dengan cara ditaburkan pada lubang tanam secara merata pada bedengan. Lalu tutup dengan menggunakan mulsa dan biarkan selama jangka waktu 1 minggu.
Buka mulsa setelah 1 minggu. Buat lubang pada mulsa dan berikan jarak sekitar ± 50 x 40 cm pada penanaman single row dan 60 x 50 cm pada penanaman double row zig zag
· Persemaian
Proses persemaian dilakukan dengan cara menyemai benih dalam polybag selama 18 – 28 hari. Media semai yang digunakan untuk menyemai benih cabe keriting adalah campuran pupuk kompos/kandang dan tanah dengan menggunakan perbandingan 1 : 1. Jika benih Kastilo F1 sebelumnya sudah diberikan proses coating maka tidak perlu untuk diperam.
· Penanaman
Jika bibit cabai Kastilo sudah memiliki 5 helai daun, maka bibit sudah siap untuk dipindah pada lubang tanam. Pindahkan pada lubang tanam, setiap 1 lubang tanam untuk 1 bibit tanaman. Lakukan proses penanaman pada pagi atau sore hari agar menghindari sinar matahari yang panas pada siang hari agar tanaman terhindar dari panas sehingga tidak mati.
Jika tanaman sudah cukup tinggi maka lakukan proses pemasangan ajir / turus dan ikatkan pada tanaman cabe Kastilo menggunakan tali agar cabe Kastilo F1 tidak mudah roboh terkena terpaan angin / hujan