Bentuk – bentuk Pertanian berkelanjutan
Sistem tani berkelanjutan memiliki banyak bentuk aplikasi. Contoh – contoh bentuk aplikasi sistem tani berkelanjutan yaitu :
-
Konservasi Lahan
Konservasi Lahan merupakan sebuah cara pengelolaan, pemanfaatan ataupun penggunaan lahan atau tanah sesuai dengan kemampuannya. Tujuan dari konservasi lahan yaitu untuk mempertahankan tingkat produktivitas dalam waktu lama (menjamin ketersinambungan persediaan) dan agar lahan tidak rusak. Contoh konservasi lahan yang sering dijumpai yaitu seperti seperti konservasi lahan tani dan konservasi lahan gambut
-
Pengendalian Hama Terpadu
Pengendalian hama terpadu merupakan sebuah bentuk atau cara pendekatan yang digunakan untuk mengendalikan hama dengan menggunakan metode kombinasi seperti metode kimia, metode biologi, dan metode fisik.
-
Pengelolaan Nutrisi Tanaman
Nutrisi tanaman yang dapat dikelola dengan baik akan membuat tanaman tumbuh dengan baik serta mampu menjaga dan melindungi kondisi tanah. Dengan meningkatkan pemberian nutrisi tanaman seperti penggunaan pupuk – pupuk organik (pupuk kompos, pupuk kandang, dll) akan mampu mengurangi pengeluaran untuk penggunaan pupuk anorganik
-
Diversifikasi Lahan dan tanaman
Diversifikasi lahan dan tanaman adalah suatu teknik yang digunakan dengan cara mengalokasikan sumber daya berupa lahan dan tanaman untuk kegiatan pertanian dimana menguntungkan secara lingkungan dan secara ekonomi. Diversifikasi lahan dan tanaman ini bertujuan untuk menghindari ketergantungan terhadap satu hasil tani dengan menanam berbagai jenis tanaman pertanian.
-
Sistem rotasi dan budidaya rumput
Sistem rotasi ini merupakan sebuah sistem yang sangat menguntungkan untuk diterapkan. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memberikan tempat untuk binatang ternak di luar areal pertanian pokok dan ditanami tanaman rumput dengan kualitas tinggi. Dengan begitu maka pengeluaran untuk pemberian pakan bisa ditekan. Selain itu rotasi tanaman juga bertujuan untuk memberikan waktu mematangkan pupuk organik
-
Agroforestri (Wanatani)
Agroforestri atau wanatani merupakan sebuah sistem tataguna lahan dengan mengkombinasikan tanaman tahunan maupun tanaman semusim untuk meningkatkan keuntungan baik secara ekonomis maupun secara lingkungan.
Dengan adanya agroforestri ini akan membantu terciptanya beraneka tanaman dalam suatu lahan guna mengurangi resiko kegagalan. Serta juga menjaga tanah dari erosi dan juga mengurangi kebutuhan pupuk yang berasal dari luar lahan tersebut