Hama Budidaya Tanaman Membuat Petani Rugi

hama,budidaya,hama tanaman,budidaya tanaman
Tikus

Tikus merupakan organisme pengganggu yang meresahkan bagi petani di Indonesia, terlebih pada petani yang memiliki sawah berisikan tanaman padi. Hewan ini mempunyai mobilitas yang tinggi karena sangat lincah, serta memiliki badan yang kecil untuk mendukung gerakannya. Selain memiliki mobilitas yang tinggi, tikus mempunyai daya adaptasi lingkungan yang tinggi dan berkembang biak dengan cepat.

Tikus mempunyai gigi  tajam untuk memakan biji – bijian seperti padi. Sarang dari hewan pengerat ini biasanya berada di semak – semak dan lubang di sekitar persawahan. Untuk menanggulangi wabah hama tikus ini, para petani melakukan segala upaya untuk mengamankan sawahnya.

Upaya yang sering dilakukan oleh para petani untuk membasmi hama tikus ini adalah penutupan lubang di sekitar sawah. Lubang ini biasanya berada di pinggiran pematang sawah atau berada di kebun yang berdekatan dengan sawah. Lubang ini biasanya ditutup kembali dengan menggunakan tanah atau dipasang jebakan.

Selain menutup lubang di sekitar persawahan, solusi lain yang biasanya digunakan oleh petani adalah melepaskan ular yang sudah dijinakkan. Ular merupakan predator alami yang telah disediakan oleh alam untuk mengendalikan populasi tikus. Ular yang sudah jinak bisa dimanfaatkan untuk mengusir ataupun memangsa tikus.

Penanaman tanaman secara serempak juga merupakan solusi untuk menanggulangi hama tikus yang menyerang lahan. Dengan menggunakan sistem penanaman serempak ini, hama tikus tidak akan mendapatkan pasokan makanan yang cukup. Jika pasokan makanan tidak tercukupi, populasi tikus akan menurun dengan sendirinya.

Solusi yang sering dipakai oleh petani untuk mengendalikan dan membasmi hama tikus ini adalah dengan menggunakan rodentisida atau racun tikus. Racun tikus ini biasa dicampurkan dengan umpan makanan yang dapat memancing tikus. Umpan ini biasanya diletakkan di tempat yang sering dilewati oleh tikus.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual pestisida jenis rodentisida kualitas unggul degan harga murah. Selain rodentisida, Toko Pertanian LMGA Agro juga menjual jenis pestisida lainnya. Pestisida yang tersedia meliputi insektisida, akarisida, fungisida, hingga nematisida.

Wereng

Selain tikus, wereng juga merupakan hama tanaman yang sangat meresahkan bagi petani yang sedang melakukan budidaya tanaman. Wereng adalah sejenis serangga kecil yang biasa menyerang daun dan batang pada tumbuhan. Wereng memiliki daya adaptasi yang lumayan tinggi sehingga cukup menyulitkan bagi petani.

Gangguan wereng juga dapat menyebabkan tanaman terkena penyakit dan menjadikan tanaman tersebut menjadi mati. Penyakit yang biasa disebabkan oleh serangan hama wereng ini adalah penyakit tungro. Upaya yang dilakukan oleh petani untuk mencegah serangan wereng ini juga dengan beberapa cara yang cukup efektif.

Melakukan pengaturan pola tanam merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh petani untuk mengantisipasi serangan hama wereng. Pola tanam pada tanaman memiliki cara yang berbeda, bisa dilakukan dengan cara bersamaan maupun dengan cara bergiliran. Pola tanam ini dimaksudkan untuk memutuskan siklus hidup wereng.

Sebagai makhluk hidup, wereng yang tinggal di lahan pertanian merupakan salah satu komponen ekosistem yang membangun lingkungan. Sebagai komponen ekosistem, wereng juga memiliki musuh alami atau predator alaminya. Petani memanfaatkan predator wereng seperti kepik, kumbang, dan laba – laba untuk mengatasi hama wereng yang meresahkan para petani.

Solusi yang seringkali digunakan oleh petani untuk mengatasi serangan hama wereng ini adalah penggunaan insektisida yang rutin. Insektisida mempunyai kandungan bahan kimia yang efektif untuk membasmi wereng yang menyerang budidaya tanaman. Penggunaan insektisida ini juga perlu dikendalikan supaya tidak mencemari lingkungan sekitar.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual insektisida dengan kualitas unggul dengan harga terjangkau. Serta menyediakan jenis pestisida yang lain dengan kualitas yang unggul dengan harga murah. Toko Pertanian LMGA Agro juga melayani konsultasi mengenai solusi serangan hama pada budidaya tanaman secara gratis.

Walang Sangit

Walang sangit merupakan serangga yang cukup meresahkan bagi petani karena sering menimbulkan bau tidak sedap dan loncat kesana kemari. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, walang sangit juga dapat merusak tanaman yang sedang dibudidayakan. Kerusakan pada tanaman ini biasa dilakukan oleh walang sangit yang telah dewasa dibandingkan dengan walang sangit yang masih muda.

Petani mengantisipasi serangan walang sangit ini dengan menggunakan cara menanam tanaman dengan serentak. Fungsi penanaman serentak ini adalah mengurangi pasokan makanan untuk walang sangit supaya tidak berkembang dengan pesat. Setelah dilakukan penanaman serentak, jangan lupa untuk membersihkan rumput liar untuk mengatisipasi habitat walang sangit.

Penggunaan predator alami juga merupakan solusi yang ampuh untuk mengatasi hama walang sangit yang meresahkan petani. Predator alami dari serangga walang sangit ini adalah laba – laba. Selain laba – laba, jamur juga memberikan dampak bagi populasi walang sangit pada budidaya tanaman.

Pemakaian insektisida juga sering diterapkan oleh petani untuk membasmi walang sangit secara cepat dan efisien. Dengan pemakaian pestisida secara tepat dan sesuai dosis maka populasi walang sangit akan terkendali dan hasil panen akan terjaga. Insektisida untuk mengatasi hama walang sangit tersedia di Toko Pertanian Online LMGA Agro.

Ulat

Ulat merupakan fase larva dari hewan kupu – kupu yang mendapatkan nutrisinya dari memakan bagian daun tanaman. Aktivitas memakan daun ini akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terganggu dan tidak maksimal. Dari dampak yang ditimbulkan, maka ulat ini bisa dibilang sebagai hama tanaman.

Hewan ulat ini berawal dari telur yang telah diletakkan di bawah daun oleh kupu – kupu dan berwarna putih. Cara meminimalisir persebaran ulat ini adalah melakukan pengecekan dibawah daun secara manual. Jika menemukan telur kupu – kupu seperti yang telah dideskripsikan, segera bersihkan agar tidak berkembang menjadi ulat.

Solusi berikutnya untuk mengatasi serangan hama ulat ini adalah dengan menggenangi tempat budidaya tanaman dengan air. Tujuan dari penggenangan air ini adalah mencegah ulat agar tidak memanjat ke atas dan menyebar ke seluruh lahan budidaya. Jika berbagai cara diatas dirasa belum efektif, maka penggunaan pestisida pada lahan budidaya merupakan solusi akhir.

Penggunaan pestisida untuk hama ulat dinilai sangat efektif untuk mengendalikan populasi organisme pengganggu tanaman tersebut. Namun walau dinilai sangat efektif dalam menanggulangi populasi ulat, pestisida harus digunakan sesuai dosisnya. Penggunaan pestisida secara berlebihan akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan.

Baca Juga : Mengenal Jenis Pestisida

Demikian artikel tentang Hama Budidaya Tanaman Membuat Petani Rugi. Hubungi nomor HP 082141747141 ( Khusus telepon ) dan 08125222117 ( Khusus WA/SMS ). Toko Pertanian LMGA Agro sebagai supplier usaha dropship, reseller, online shop, petani, dan toko pertanian.

Toko Pertanian terdekat LMGA Agro memberikan peluang usaha bisnis jual varietas benih unggul dan hibrida, pupuk, ZPT, pestisida dan alat pertanian. Terpercaya dan harga promo bersaing. Kami siap kirim hingga ke seluruh wilayah indonesia. Bersama jasa ekspedisi mitra kami yaitu JNE, TIKI, KI8, POS dan ekspedisi lainnya.

Semoga artikel tentang hama tanaman ini bermanfaat bagi pembaca, baik pembaca di desa maupun di kota, baik berprofesi sebagai petani maupun bukan petani. Salam sukses selalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *