Jual Benih Sawi Putih Eikun Takii Seed Harga Diskon Murah

3. Ulat Perusak Daun ( Plutella xylostella )

Panjang ulat ini adalah sekitar 7 – 10 mm. Berwarna hijau muda. Ulat perusak daun merusak tanaman sawi secara bergerombol. Ulat memakan bagian pucuk daun.

Serangan ulat hingga parah dapat merusak titik tumbuh tunas. Sehingga mengganggu pertumbuhan sawi putih.

Pencegahan agar tidak terserang ulat perusak daun adalah rajin membersihkan kebun ( sanitasi ) yaitu dengan cara penyiangan ( mencabut gulma ).

Apabila tampak ada serangan ulat perusak daun, maka dapat anda berantas dengan menyemprotkan insektisida. Cara pemakaian dan dosis sesuai anjuran pada kemasan.

Baca Juga : Tanaman Sawi Daging Nauli Diburu Pedagang Pasar

4. Downy Mildew ( Pseudoperonospora sp. )

Penyakit ini sering menyerang tanaman sawi putih. Gejala awal bisa kita lihat dengan munculnya bercak kuning dengan bentuk kotak-kotak mengikuti alur tulang dari daun.

Bercak mulai dari daun tua, semakin lama jumlah daun yang terserang bertambah. Hingga mengarah ke daun lebih muda di atasnya.

Pencegahan dari penyakit ini adalah dengan tidak menanam sawi putih berdekatan dengan tanaman sama dan berumur lebih tua dan sudah kena penyakit ini.

Perbaiki drainase air terutama saat hujan turun. Rutin juga melakukan sanitasi terhadap lahan.

Pemberantasan dapat kita lakukan bila sudah tampak gejala awal. Lakukan penyemprotan fungisida secara tepat.

Mata spray alat semprot kita arahkan pada permukaan atas dan bawah daun. Berikan fungisida sesuai dosis anjuran yang ada pada label kemasan. Mengenai fungisida yang sesuai dapat anda konsultasikan melalui Toko Pertanian Online LMGA Agro.

5. Penyakit Akar Gada ( Plasmodiuphora brassicae )

Penyakit sawi putih ini menyerang pada daerah perakarannya. Gejala serangan tampak tanaman layu hanya pada siang hari cerah dan panas. Sebaliknya pada pagi hari, tanaman tampak segar.

Pertumbuhan tanam terhambat. Jika sawi putih kita cabut akan tampak benjolan-benjolan besar seperti kanker pada akarnya.

Bila tingkat serangan sudah parah, tanaman sama sekali tidak bisa tumbuh dengan baik. Sehingga produksi tanaman akan turun.

Pencegahan dari penyakit ini dengan tidak menanam sawi putih pada lahan bekas tanaman sama atau dari satu famili seperti brokoli, bunga kos, kobis dan lain-lain. Juga dekat tanaman yang sudah terindikasi kena penyakit akar gada.

Penyakit ini juga dapat anda cegah dengan melakukan pergiliran tanaman, yaitu dengan jagung dan kacang-kacangan. Tujuannya untuk memutus rantai hidup jamur/cendawan penyebab penyakit.

Hingga saat ini belum ada fungisida tepat untuk memberantas penyakit akar gada ini. Terutama bila tanaman sudah terserang penyakit ini.

Rutin melakukan pengamatan dan pengawasan merupakan cara pencegahan secara ketat agar budidaya sawi putih dapat berhasil.

Cara manual memberantas hama ulat yaitu mengambil secara langsung ulat-ulat tersebut lalu kita matikan/singkirkan.

Cara manual ini dapat kita lakukan bila menanam sawi putih dalam jumlah sedikit, pada pekarangan kita sendiri.

Menggunakan Cara manual lebih aman bagi kesehatan karena sawi putih EIKUN tidak terpapar racun kimiawi dari pestisida. Sehingga sawi putih kita amankan konsumsi karena tidak mengandung bahan beracun.

Panen Dan Pasca Panen Sawi

Sawi Putih, Benih Sawi Putih, Sayuran Sawi Putih, Sawi Putih Eikun, Takii Seed, Lmga Agro, Toko Pertanian
Panen Sawi Putih

Sawi putih EIKUN panen kurang lebih berumur 50 hari setelah tanam. Ciri-ciri sawi putih EIKUN siap panen adalah krop sudah kompak dan berukuran besar.

Cara memetiknya dengan memotong bagian batang menggunakan pisau tajam. Bila pemeliharaan dan perawatan dapat kita lakukan dengan baik dan optimal, dalam 1 tanaman menghasilkan 2 – 3 kg sawi putih.

Sawi putih EIKUN setelah anda petik, kita letakkan pada tempat teduh dan terlindung dari terik panas matahari dan bila turun hujan.

Sawi putih yang baik adalah krop sehat dan tidak terserang hama dan penyakit. Produksi panen sawi putih EIKUN mencapai kurang lebih 26 ton krop/hektar.

Pasar supermarket menginginkan kemasan khusus untuk pemasaran sawi putih. Sebelum kita kemas, lembaran-lembaran daun sawi putih berwarna hijau kita kupas. Sampai tampak daun sawi putih berwarna putih kehijauan sampai putih.

Ratakan batang pada dasar krop menggunakan pisau tajam. lalu bungkus krop sawi putih EIKUN menggunakan plastik wrapping.

Untuk satu kemasan berisi satu krop saja. Susun rapi krop dalam boks plastik dan bungkus rapat boks agar sawi putih tidak jatuh saat pengiriman.

Pasar tradisional tidak memerlukan kemasan khusus untuk sawi putih. Untuk pasar tradisional, tidak perlu pengupasan krop.

Daun hijau bagian paling luar kita biarkan ada. Tujuannya adalah untuk melindungi bagian krop dalam dari gesekan saat pengangkutan. Biasanya setelah sampai pada tempat tujuan, pengupasan krop baru kita lakukan.

Demikian artikel judul Jual Benih Sawi Putih EIKUN dari Takii Seed. Hubungi kami nomer 082141747141 ( telepon ) 08125222117 ( SMS/WA ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *