Tanaman Tomat dan Cara Menanam Tomat Di Musim Hujan

1. Cara menyemai benih tomat.

  • Siapkan benih tomat, wadah semay (tray), campuran tanah, arang sekam dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1.
  • Rendam benih tomat pada larutan vitaflora 5 tetes/200ml air selama 24 jam untuk mempercepat pertumbuhan kecambah.
  • Tanam benih pada media semai dan pelihara sampai 25-30 hari setelah semai.
  • Apabila persemaian petani lakukan pada luar ruangan, perlu petani siapkan bedengan khusus dengan atap peneduh untuk menjaga terkena hujan sehingga tidak merusak benih.
  • Diupayakan tempat semai aman dari gangguan binatang dan genangan air hujan.
  • Pastikan untuk memberi bibit banyak ruang untuk tanaman bisa tumbuh bercabang.
  • Kondisi yang terlalu padat jarak antar tanaman menghambat pertumbuhan mereka dan menyebabkan penyakit di kemudian hari.
  • Penyiraman tanaman tomat juragan tomat atau petani lakukan dengan menggunakan sprayer secara rutin.
  • Setelah bibit tanaman muncul dan petani rasa kuat pindahkan dulu pada polybag untuk menunggu saat yang tepat untuk proses penanaman.
  • Untuk mempercepat pertumbuhan bibit tomat perlu adanya pencahayaan yang cukup baik secara alami maupun buatan. Agar suhu tumbuh tetap terjaga.
  • Untuk daerah yang dingin dengan minim sinar matahari bisa menggunakan bantuan pencahayaan buatan seperti halnya budidaya dalam rumah kaca.
  • Pencahayaan buatan tersebut dilakukan selama 14-18 jam setiap hari dengan petani atur jarak sumber cahaya dengan bibit tomat. Hal ini untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman seragam.
  • Budidaya tomat pada alam terbuka akan terbantu dengan sirkulasi udara yang alami, hembusan angin dapat membantu untuk mengembangkan batang menjadi kuat.
  • Apabila budidaya tomat petani lakukan dalam ruangan tertutup maka memerlukan bantuan alat untuk menciptakan hembusan udara yang bisa petani atur semisal kipas angin.
  • Kipas angin petani atur bergerak dinamis / memutar dan lakukan selama 5-10 menit, 2x sehari, dengan jarak jangan terlalu dekat dengan bibit tanaman tomat.

2. Cara Olah Lahan Untuk Budidaya Tomat.

  • Persiapkan lahan tanam, usahakan pH tanah lahan tanam pada 6-7 apabila kurang campurkan dolomit agar bisa terpenuhi unsur pH tanahnya.
  • Olah lahan tanam dengan cangkul atau bajak, buat bedengan, pasang mulsa dan diamkan beberapa hari.
  • Bedengan untuk tanaman tomat bisa dengan ukuran lebar 120cm untuk tanaman dobel dan zig-zag, 60cm untuk sistem single/ tanam tunggal.
  • Berikan pupuk dasar tomat musim hujan pada lahan tanam berupa pupuk kandang 6 ton/ha, Za 150 kg/ha, TSP 350kg/ha, KCL 400kg/ha.
  • Kemudian ratakan pupuk dasar tomat musim hujan pada lahan dan usahakan berada 20cm bawah permukaan tanah bedengan. Ukuran komposisi pupuk dasar bisa menyesuaikan luasan lahan.
  • Pasang mulsa plastik untuk menjaga suhu lahan agar tetap hangat karena pertumbuhan tanaman tomat sangat dipengaruhi oleh panas.
  • Area tanam petani tutup oleh mulsa plastik hitam atau merah untuk beberapa minggu, untuk mendapatkan tingkat kehangatan yang ekstra.
  • Lahan petani diamkan terlebih dahulu selama beberapa minggu sebelum tanam bertujuan untuk memutus siklus jamur, bakteri dan nematoda yang mungkin ada.
  • Bisa juga menggunakan tumpukan jerami kering untuk membantu menjaga suhu tanah dengan cara petani tebarkan pada atas lahan dengan merata.

3. Cara Menanam Tomat Di Lahan Budidaya Tomat.

  • Lubangi lahan tanam yang sudah siap tadi dengan pelubang mulsa dan buat jarak tanam ideal untuk tomat sekitar 60 x 70cm. Buat juga lubang pupuk sekitar 10 cm dekat lubang tanam.
  • Pindahkan bibit tomat pada lubang tanam, lebih baik pada sore hari agar bisa adaptasi dan tidak layu. Tanam bibit sekitar 5cm kedalam kemudian tutupi dengan tanah dan sedikit tekan.
  • Pada saat pemindahan jangan sampe bibit menyentuh lahan tanam untuk menghindari tanaman tidak terkena patogen dari tanah dan tidak busuk nantinya.
  • Perlu juragan tomat perhatikan dalam pemindahan bibit tomat yaitu mengenai waktu tanam tepat musim yang sesuai morfologi tanaman tomat itu sendiri.
  • Dan jarak tanam tomat jangan terlalu rapat, untuk memberikan keleluasaan pertumbuhan bibit dan mudah dalam pengelolaannya.
  • Jangan lupa buat juga saluran irigasi diantara bedengan selebar 50cm dan dalam sekitar 30cm untuk menampung air pada musim kemarau. Dan dalam saluran irigasi petani ubah menjadi 50cm pada saat musim penghujan.

4. Cara Pemeliharaan Tumbuhan Tomat.

  • Tanam bibit tomat lebih dalam lagi sampai ke beberapa daun teratas. Saat petani tanam dengan cara ini, tomat mampu mengembangkan akar pada sepanjang batangnya. Dan lebih banyak akar akan menghasilkan tanaman yang lebih kuat.
  • Atau bisa membuat parit dangkal dan menanamnya menyamping dan pada akhirnya batang tumbuh tetep mengarah ke arah sinar matahari / ke atas.
  • Untuk tanaman tomat yang sudah mulai tinggi petani bisa membuat perambatan (ajir) dan ikatkan dengan rafia tiap 20cm.
  • Untuk tanaman yang tinggi sudah mencapai 100-110cm, potong daun yang bawah dengan jarak 30-50cm dari pangkal batang tanaman tomat. Daun Itu adalah daun tertua atau daun pertama keluar.
  • Penyebab mulai munculnya serangan jamur berasal dari daun tertua. Hal ini karena paling sedikit mendapat sinar matahari dan aliran udara setelah tanaman tinggi. Dan dekat dengan tanah sehingga mudah terkena patogen yang berasal dari tanah.
  • Perlu juga petani lakukan penyemprotan pestisida dengan perekat untuk menangkal serangan tersebut.

5. Cara Pemupukan Tumbuhan Tomat.

  • Untuk menghindari penumpukan residu akibat mengkonsumsi buah hasil penggunaan pupuk kimia secara terus menerus sebaiknya petani menggunakan pupuk organik saja sebagai pupuk tomat musim hujan.
  • Penggunaan pupuk tomat musim hujan seperti pupuk organik lebih tepat, karena bisa memperbaiki sifat biologis dan kimia tanah. Juga bisa memperbaiki fisik tanah. Kandungan nitrogennya juga bagus untuk membantu fase vegetasi tanaman yang banyak butuh nitrogen.
  • Pada pemupukan tanaman tomat penggunaan pupuk tomat musim hujan seperti pupuk anorganik bisa juragan tomat lakukan pada saat pengamatan pertumbuhan. Pada musim hujan lebih baik menggunakan pupuk tomat musim hujan dengan unsur N,Mg,Ca,K cukup tinggi.
  • Apabila pertumbuhan kurang bagus untuk fase generatif dan vegetatif karena tanah kekurangan phosfor atau kalium maka gunakan pupuk NPK yang komposisi PK lebih tinggi dari N.
  • Atau sebaliknya tanah kekurangan unsur nitrogen, maka komposisi pupuk NPK yang petani gunakan  harus besar pada zat nitrogennya.
  • Apabila sudah petani perkirakan lahan unsur haranya seimbang gunakan komposisi NPK yang seimbang pula.
  • Untuk pupuk susulan tomat musim hujan pada saat proses tumbuh bisa petani berikan campuran Za, TSP, KCL dengan perbandingan 1:1:1 sebanyak 1-2 gram/pertanaman.
  • Pemupukan ini petani berikan pada saat usia tanaman mencapai 1 minggu setelah tanam. Untuk dosis 5 gram/tanaman campuran pupuk susulan tomat musim hujan tersebut petani berikan pada saat usia tanaman 2-3 minggu setelah tanam.
  • Pemberian pupuk tomat musim hujan pada tanaman apabila lahan petani tutupi mulsa bisa menggunakan alat kocor. Pada kondisi musim hujan seperti ini disarankan pupuk ditanam pada lubang pupuk yang dibuat.

6. Cara Penyiraman Tumbuhan Tomat.

  • Waktu penyiraman tanaman yang baik pada saat sore hari. Dengan tujuan memberikan penguat tanaman tomat pada malam hari nantinya. Dan menggantikan yang sudah menguap sedari pagi ke siangnya.
  • Penyiraman tomat petani usahakan tidak mengenai daun secara langsung karena mengakibatkan tanaman mudah terserang virus dan penyakit. Dengan menggunakan kocor, kocori pada pangkal batang.
  • Dengan adanya saluran irigasi pada samping bedengan juga bisa membantu menjaga kelembaban tanaman. Selain juga berfungsi sebagai saluran pembuangan kelebihan air pada saat musim penghujan.

7. Cara Merawat Tomat Di Musim Hujan

  • Penyiangan tanaman juragan tomat lakukan apabila pada sekitar tanaman tumbuh gulma seperti rumput yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Pada musim hujan pertumbuhan akan pesat.
  • Penyiangan tomat dapat petani lakukan dengan cara pencabutan menggunakan tangan dan alat bantu seperti cangkul. Biasanya petani lakukan 2-3 kali atau menyesuaikan kondisi lahan tanam. Pada musim hujan akan lebih sering.
  • Pemangkasan pada tanaman tomat perlu juragan tomat lakukan untuk peremajaan tanaman, mengurangi daun supaya mempercepat proses pemasakan.
  • Selain itu untuk  mempercepat pembuahan, membentuk pohon agar berbunga dan berproduksi dengan baik.
  • Pemangkasan tomat bisa dilakukan untuk bagian tanaman tomat yang dirasa kurang perlu seperti ranting, cabang, memotong tunas air yang tumbuh di sela-sela percabangan.
  • Tunas-tunas tersebut bisa mengurangi konsentrasi nutrisi pada buah dan pertumbuhan ideal sehingga mengakibatkan tanaman kurang produksinya. Sebagai contoh dalam 1 pohon tomat bisa disisakan 2-3 cabang dan yang lainnya dipangkas.
  • Sedang untuk yang sudah muncul buah tomat pada masing-masing cabang yang disisakan, kurangi buah yang kelihatan jelek dan sisakan 4-5 buah saja. Hal ini untuk mendapatkan buah tomat yang berkualitas baik dan cukup nutrisi.

8. Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tomat.

  • Penyakit tomat pada musim hujan yang menyerang tomat berupa penyakit Layu, yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
  • Untuk pengendaliannya bisa mengunakan obat tomat di musim hujan seperti Arashi 100gram yang dilarutkan pada air 200liter, kemudian dikocorkan pada pangkal batang tumbuhan tomat. Dosis yang dianjurkan 100 miligram/tanaman. Arashi 100gram untuk 1000 tanaman. Untuk aplikasi Arashi tidak boleh dicampur dengan pestisida atau pupuk lainnya (aplikasi tunggal).
  • Untuk Hama tanaman tomat adalah ulat. Serangan ulat ini dikendalikan dengan menggunakan pestisida untuk tanaman tomat misal Prevathon, Curacron. Untuk dosis pemakaian mengikuti aturan yang berlaku. Untuk hama kutu, tungau yang menjadi vektor virus penyakit tomat, pengendaliannya menggunakan Insektisida.
  • Beberapa insektisida pestisida untuk tanaman tomat untuk mengatasi masalah penyakit tomat pada musim hujan yang disebabkan oleh virus seperti Promectin 60EC, Winder 100EC, Winder 70WP dengan kombinasi Akarisida Samite.

Baca Juga : Tips dan Kiat Sukses Menanam Cabe dan Tomat Di Musim Penghujan

Baca Juga : Tanaman Tomat dan Cara Menanam Tomat Di Musim Hujan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *