BUDIDAYA BAWANG MERAH YANG BAIK DAN BENAR

PEMANENAN TANAMAN HASIL BUDIDAYA  BAWANG MERAH

Pemanenan sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang cerah atau ketika daun bawang merah sudah kering dari air hujan atau air embun.

Hal tersebut dengan maksud agar mudah dalam pengeringan dan umbi tidak cepat membusuk. Salah satu ciri tanaman bawang merah yang sudah siap dipanen apabila 60 – 70 % daun bawang merah sudah rebah.

Atau bisa dilakukan pemilihan secara acak tanaman yang daun-daunnya sudah rebah. Bila penanaman menggunakan umbi maka panen bawang merah dilakukan bila 90% daun bawang merah sudah mulai rebah. Atau sekitar setelah berumur 55 – 70 hari sejak tanam.

BACA JUGA : BUDIDAYA TUK TUK BAWANG MERAH DARI BIJI

Produktivitas panen bawang merah bervariasi tergantung dari iklim, cuaca dan jenis bawang merah yang ditanam. Di Indonesia, rata-rata hasil panen yang diperoleh berkisar 3 – 12 ton untuk satu hektar lahan dengan rata-rata hasil panen Nasional yaitu 9,47 ton per hektar.

Umbi bawang merah yang sudah dipanen tidak bisa langsung dipasarkan, karena akan cepat membusuk.

Maka harus melalui proses pengeringan selama 1 – 2 minggu untuk menurunkan kadar air umbi. Bila kadar air sudah turun sekitar 85% dan umbi tampak agak kering, maka bawang merah siap dipasarkan.

Demikian uraian kami tentang cara budidaya bawang merah yang baik dan benar, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *