Tanaman bengkoang bagi petani beberapa daerah masih asing. Hal ini adalah wajar mengingat trend konsumsi dan tanam pohon bengkuang baru terjadi beberapa tahun ke belakang. Rev. 10/07/23.
Budidaya tanaman bengkuang saat itu belum banyak tanam dan budidaya secara produktif. Hal ini karena nilai jual dari bengkuang tersebut yang masih rendah dan waktu panen relatif lama.
Tanaman bengkung dulu tidak produktif dan tidak favorit petani karena dibiarkan tumbuh liar dan merambat pada tanaman. Maka jangan heran potensi pohon bengkuang tidak bisa kita rasakan.
Lain halnya dengan kondisi sekarang ini. Cara menanam bengkuang sudah petani lakukan dengan baik dan benar.
Peluang bisnis tanaman bengkuang sudah mendapat sambutan yang baik dari petani hortikultura Indonesia.
Melihat peluang serta khasiat bengkuang yang membuat permintaan terus naik maka budidaya bengkuang jadi aktivitas menguntungkan.
Deskripsi Dan Manfaat Bengkuang
Bengkuang adalah tanaman buah family Papilenaceae, berupa herba lelilit, memanjat dan membelit ke kiri.
Tinggi tanaman 5 hingga 6 meter, akar tunggang, umbi berdiameter antara 5 hingga 30 cm, kulit coklat muda, gading buah putih, batang berbulu.
Untuk daun trifoliate, letak daun bergantian, beracun, anak daun berbentuk bulat telur, bunga putih atau ungu, polong 8 – 14 cm, panjangnya berbentuk pipih.