Bahaya Virus CMV dan Virus SqMV Pada Timun
Kembali ke bahasan tentang serangan Virus yang menyerang tanaman Timun. Virus yang menyerang tanaman Timun ini bernama Cucumber Mosaic Virus (CMV) dan Squash Mosaic Virus ( SqMV ).
Kedua Virus ini saat ini menjadi permasalahan utama pada sentra produksi Virus Jawa Timur. Khususnya daerah Kabupaten Kediri, Blitar, Jombang, Nganjuk dan Tulungagung. Bahkan akibat kerusakan oleh Virus CMV dan SqMV ini bisa sampai 100%.
Hal ini menyebabkan petani rugi besar dan tidak melakukan Budidaya Timun pada daerah yang sudah Endemik Virus ini. Namun demikian dengan usaha perusahaan benih mengerahkan para Pemulia Tanamannya maka sekarang sudah terhasilkan timun yang sudah terbukti tahan terhadap serangan CMV dan SqMV.
Sehingga harapannya hal ini bisa merangsang petani untuk budidaya tanaman timun seperti semula. Beberapa Varietas tanaman Timun yang sudah terbukti tahan terhadap serangan Virus CMV dan CqMV itu antara lain adalah :
PT Bisi International (Cap Kapal Terbang) ada timun F1 Harmony Plus (Tahan Virus) dan F1 Pesona 20. Perusahaan PT East West Seed Indonesia ada timun F1 Metavy (Mentimun Tahan Virus), F1 Zatavy. Perusahaan Diamond Seed ada F1 Bhakti dan F1 Tirta dari PT Bintang Citra Asia ada F1 Manggala dan F1 Monas.
Timun tersebut sudah terbukti tahan terhadap serangan Virus dan banyak petani menanamnya dan berhasil.