Harga Bibit Cabe Tangguh F1 Murah Menjadi Andalan Petani
Cabe keriting sudah terkenal mempunyai segudang manfaat bagi masyarakat, untuk kehidupan masyarakat sehari – hari.
Kegunaan cabai keriting untuk kehidupan sehari – hari, seperti dapat menjadi bahan dasar olahan instan dan menjadi bumbu tambahan dalam masakan.
Sehingga, dengan melakukan budidaya tanaman cabe keriting, bisa membuat petani untung besar, sebab banyak masyarakat sangat menyukai cabai keriting.
Waktu budidaya tanaman cabe keriting, umumnya petani menggunakan bibit yang kualitasnya terbaik dan berharga murah, supaya mendapat keuntungan yang tinggi.
Salah satu contohnya adalah harga bibit cabe Tangguh F1 yang terjangkau dan mempunyai kualitas unggul, produk dari PT East West Seed.
Petani dapat mengetahui harga bibit cabe Tangguh F1 yang murah serta berkualitas terbaik dalam Toko Pertanian Online Lmga Agro.
Harga bibit cabe Tangguh F1 yang terjangkau pada Toko Pertanian Lmga Agro tersedia dalam kemasan 2000 butir per bungkus.
Meskipun harga bibit cabe Tangguh F1 terbukti murah, benih ini juga terkenal tahan penyakit. Contohnya penyakit antraknosa, hawar daun, layu bakteri dan lainnya.
Potensi hasil panen dari bibit cabe Tangguh F1 untuk budidaya pada lahan pertanian seluas satu hektar adalah sekitar 15 – 22 ton.
Dalam proses budidaya pada lahan yang luasnya satu hektar, petani membutuhkan bibit cabe Tangguh F1 sekitar 100 – 150 gram.
Hasil panen melimpah, berkualitas unggul, tahan penyakit, harga bibit cabe Tangguh F1 terjangkau, menjadikan bibit ini favorit petani waktu budidaya.
Selama budidaya cabe keriting Tangguh F1, petani perlu menjalankan teknik budidaya dengan benar, supaya pertumbuhan tanaman dapat berjalan lancar.
Baca Juga : Jual Cabe Keriting TM Thunder 99 Murah Tahan Penyakit Idola Petani
Teknik Budidaya Cabe Keriting Yang Benar Agar Tumbuh Sehat
Bibit cabe Tangguh f1 adalah salah satu benih andalan petani, ketika melaksanakan budidaya cabai keriting pada lahan pertanian.
Sebab, harga bibit cabe Tangguh F1 terbukti murah, sehingga bisa membantu petani, untuk menghemat pengeluaran waktu budidaya tanaman cabe keriting.
Tidak hanya terbukti karena harga bibit cabe Tangguh F1 yang terjangkau, benih ini juga resisten penyakit. Seperti penyakit layu bakteri, hawar daun serta antraknosa.
Ketika budidaya cabai keriting Tangguh F1, petani perlu menjalankan cara budidaya yang tepat, supaya tanaman mampu tumbuh secara lancar.
Berikut adalah beraneka teknik budidaya cabe keriting Tangguh F1 yang benar, agar pertumbuhan tanaman bisa berjalan secara maksimal.
Menentukan Tempat Budidaya
Petani perlu memastikan tempat lahan budidaya cabe keriting Tangguh F1 sistem drainasenya berjalan lancar, aman dari angin kencang. Serta memperoleh sinar matahari dengan cukup.
Hal tersebut bermanfaat untuk melindungi tanaman cabe keriting Tangguh F1 tidak gampang rusak, sehingga tanaman dapat tumbuh maksimal.
Menyiapkan Tanah
Kondisi tanah untuk budidaya cabe Tangguh F1 perlu subur, memiliki banyak kandungan bahan organik dan tingkat pH tanahnya sekitar 6 – 7.
Supaya kesuburan tanah meningkat, petani bisa memberikan pupuk ke lahan budidaya, dengan memakai pupuk kandang atau kompos.
Menyemai Benih
Proses menyemai benih cabe Tangguh bisa petani lakukan dalam tray semai atau polybag, yang isinya campuran pupuk serta tanah.
Saat usia semai mencapai sekitar 3 – 4 minggu, bibit cabe Tangguh F1 akan tumbuh lebih besar, dan siap petani pindahkan.
Menyiapkan Lubang Tanam
Apabila bibit cabe Tangguh F1 sudah tumbuh cukup kuat, petani dapat mempersiapkan lubang tanam pada lahan pertanian.
Sebelum menyiapkan lubang tanam, petani harus menggemburkan serta membuat bedengan, dengan tinggi 30 – 40 cm dan lebarnya 1 meter.
Untuk lubang tanam serta jarak yang ideal bagi bibit cabe Tangguh F1 perlu petani perhatikan, yakni sekitar 60X60 cm.
Memindahkan Bibit
Pindahkan bibit cabe Tangguh F1 ke lahan tanam, yang telah petani siapkan sebelumnya secara perlahan.
Dalam memindahkan bibit cabe Tangguh F1, akar tanaman jangan sampai rusak serta kedalaman penanaman juga perlu sesuai.
Merawat Tanaman
Setelah memindahkan bibit, jalankan pengairan dengan rutin, terutama waktu tanaman cabe Tangguh F1 masih berusia muda.
Cabang tanaman cabe Tangguh yang tidak dapat tumbuh maksimal juga perlu petani pangkas, dengan menggunakan gunting atau alat pertanian tajam.
Memberikan Pupuk Tambahan
Berikan pupuk NPK 16-16-16 atau pupuk cair setiap 2 minggu sekali ke tanaman cabe Tangguh F1, untuk mendukung pertumbuhannya.
Proses pemupukan tambahan seperti KNO3 merah juga dapat petani manfaatkan, untuk mempercepat pembuahan cabe Tangguh F1.
Membasmi Hama serta Penyakit
Selalu perhatikan tanaman cabe Tangguh F1 dari infeksi penyakit dan hama, semacam hama kutu, penyakit patek dan lainnya.
Waktu membasmi serangan penyakit serta hama pada tanaman cabe Tangguh F1, petani dapat memanfaatkan pestisida, dengan mengawasi dosisnya.
Memanen
Petani dapat memanen cabe keriting Tangguh F1 saat tanaman berumur sekitar 70 – 75 hari, setelah pindah tanam.
Teknik pemanenan cabe keriting Tangguh F1 yang benar yaitu, petani bisa memotong tangkainya, dengan memanfaatkan peralatan pertanian tajam.
Setelah Panen
Setelah panen, petani harus memisahkan buah cabai keriting Tangguh F1 yang keadaannya cacat atau rusak.
Apabila fase seleksi sudah petani jalankan, cabe keriting Tangguh F1 bisa langsung dijual, mengeringkannya atau memprosesnya untuk beberapa kebutuhan.
Baca Juga : Bibit Cabe Tangguh F1 Benih Terbaru Dari Panah Merah
