Harga Benih Cabe Maruti Terjangkau Menjadi Andalan Petani
Dari beberapa varietas cabai, cabe rawit merupakan salah satu jenis yang banyak orang menyukainya, karena memiliki beberapa manfaat.
Contoh beraneka manfaat cabe rawit, yaitu berkhasiat untuk menyehatkan tubuh serta bermanfaat sebagai bumbu tambahan pada masakan.
Sehingga, dengan melaksanakan budidaya tanaman cabe rawit, bisa membuat petani untung tinggi, karena banyak masyarakat sangat menyukai buah cabai rawit.
Waktu budidaya cabe rawit, umumnya petani memanfaatkan benih dengan harga terjangkau dan berkualitas unggul, agar produksi hasil panennya tinggi.
Contohnya yaitu harga benih cabe Maruti yang murah serta mempunyai kualitas terbaik, produk bibit produksi dari PT Agri Makmur Pertiwi.
Harga benih cabe Maruti yang terjangkau serta berkualitas unggul dapat petani temukan pada Toko Pertanian Online Lmga Agro.
Dalam Toko Pertanian Lmga Agro, harga benih cabe Maruti yang cukup murah tersedia dalam kemasan 10 gram.
Tidak hanya terbukti karena harga benih cabe Maruti yang terjangkau, bibit ini juga terkenal resisten penyakit antraknosa, hama thrips dan lainnya.
Budidaya dengan memanfaatkan benih cabe Maruti dapat petani jalankan pada dataran rendah sampai menengah atau daerah dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl.
Ketika budidaya dengan memanfaatkan benih cabe Maruti, peluang hasil panennya adalah sekitar 10 – 15 ton untuk setiap hektarnya.
Petani memerlukan benih cabe Maruti sekitar 70 – 80 gram, untuk proses budidaya pada lahan pertanian dengan luas satu hektar.
Hasil panen tinggi, resisten penyakit dan hama, berkualitas terbaik, harga benih cabe Maruti murah, membuat bibit ini idola petani ketika budidaya.
Saat budidaya cabe Maruti pada lahan tanam, petani harus memperhatikan cara budidaya yang tepat, supaya pertumbuhannya dapat berjalan lancar.
Baca Juga : Jual Benih Cabe Rawit Unggul Dan Hibrida
Teknik Budidaya Cabai Rawit Yang Tepat Supaya Pertumbuhannya Lancar
Benih cabe Maruti merupakan suatu bibit yang menjadi andalan petani, dalam melaksanakan budidaya tanaman cabai rawit pada lahan tanam.
Karena, harga benih cabe Maruti terkenal murah, sehingga bisa menjadi pilihan petani yang tidak bermodal banyak waktu melakukan budidaya.
Tidak hanya terkenal karena harga benih cabe Maruti yang terjangkau, bibit ini juga terbukti tahan hama thrips dan penyakit antraknosa.
Waktu budidaya cabe Maruti, petani harus melakukan cara budidaya dengan tepat, agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan secara maksimal.
Berikut merupakan beraneka teknik budidaya cabe rawit Maruti secara sesuai, supaya tanaman tumbuh lancar dan memproduksi panen melimpah.
Memilih Tempat Lahan Budidaya
Benih cabe Maruti bisa tumbuh maksimal pada dataran rendah hingga menengah atau daerah yang tingginya kurang dari 700 mdpl.
Sedangkan lingkungan yang sesuai untuk budidaya cabe rawit Maruti adalah lahan dengan suhu lingkungan sekitar 25 – 28°C
Untuk kondisi tanah agar tanaman cabe rawit Maruti tumbuh lancar yaitu tanah lempung berpasir, yang tingkat pH tanahnya berkisar 5.5 – 6.
Mempersiapkan Lahan
Supaya tanah dalam keadaan bagus serta tidak ada gulma liar, petani perlu membajak tanah, dengan kedalaman 20 – 30 cm.
Berikutnya, petani bisa membuat bedengan yang tingginya 30 – 40 cm, dengan lebar 1 cm serta jarak antar bedengan sekitar 55 – 65 cm.
Aplikasikan pupuk dasar dengan memanfaatkan pupuk kandang atau kompos pada tanah bedengan, yang dosisnya 10 – 20 ton per hektarnya.
Menanam Benih
Sebelum menanam, petani perlu menyemai benih cabe Maruti ke tempat semai, yang jangka waktunya sekitar 3 – 4 minggu.
Atau, petani juga bisa memperhatikan, jika benih cabe Maruti telah tumbuh 4 – 6 helai daun, maka sudah dapat pindah ke lahan tanam.
Tanam benih cabe Maruti pada bedangan, yang jarak tanamnya sekitar 60X60 cm, supaya tanaman dapat tumbuh sehat.
Merawat Tanaman
Proses merawat tanaman cabe Maruti yang pertama adalah, petani dapat menyiram tanaman saat masa perkembangan awal.
Selanjutnya, petani juga perlu memangkas tumbuhnya gulma liar, supaya tidak ada kompetisi dengan tanaman cabe Maruti, untuk memperoleh asupan nutrisi.
Memberikan Pupuk Tambahan
Memberikan pupuk tambahan ke tanaman cabe Maruti dapat petani lakukan dalam minggu ke 3 dan 6 setelah pindah tanam.
Dosis pemupukan tambahan harus petani sesuaikan dengan keadaan tanah atau rekomendasi yang sesuai, untuk tanaman cabe Maruti.
Memberantas Hama serta Penyakit
Serangan hama semacam tungau, thrips dan penyakit seperti patek pada tanaman cabe Maruti perlu petani basmi, supaya pertumbuhannya tidak terhambat.
Untuk memberantas infeksi hama serta penyakit pada tanaman cabe Maruti, petani dapat menggunakan pestisida dengan dosis yang tepat.
Memanen Buah
Setelah menjalankan teknik budidaya cabe Maruti yang tepat, proses terakhir yang dapat petani jalankan yaitu memanen buah cabai rawit.
Berapa lama waktu panen cabai rawit? Petani dapat memanen cabe rawit Maruti saat umur tanaman mencapai sekitar 85 – 90 hari setelah tanam.
Cara memanen cabe rawit Maruti yang tepat adalah, petani dapat memetik tangkai buah dengan memakai tangan atau alat pertanian tajam.
Setelah Panen
Setelah memanen, petani perlu menyimpan buah cabe Maruti ke tempat yang keadaannya kering serta sejuk, agar fase simpannya menjadi lebih lama.
Petani juga perlu menyeleksi buah cabe Maruti yang layak jual dan berguna menjadi bibit untuk fase tanam berikutnya.
Baca Juga : Jual Jenis Bibit Cabe Rawit Unggulan Dengan Panen Yang Melimpah
