Jarak Tanaman Terong Yang Tepat Agar Tumbuh Sehat
Dalam buah terong, sudah terbukti mempunyai banyak sekali kandungan gizi serta nutrisi, yang dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa contoh kandungan gizi pada buah terong, meliputi vitamin, serat, antioksidan, kalori, mangan, folat, kalium, serta ada banyak yang lain.
Tidak heran, banyak masyarakat yang sangat menyukai buah terong, karena bisa berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh serta mencegah serangan penyakit berbahaya.
Oleh sebab itu, dengan menjalankan proses budidaya tanaman terong, dapat membuat petani memperoleh untung besar, sebab buah terong menjadi kesukaan masyarakat.
Ketika melakukan kegiatan budidaya tanaman terong, petani perlu untuk menjalankan perawatan secara tepat, supaya pertumbuhannya dapat berjalan dengan lebih optimal.
Salah satu contoh perawatan pada tanaman terong saat budidaya yang sesuai adalah, petani perlu untuk memperhatikan jarak tanaman terong yang ideal.
Dengan petani memperhatikan jarak tanaman terong yang ideal, tanaman akan mampu untuk tumbuh sehat dan bisa menghasilkan panen yang produktivitasnya tinggi.
Hasil panen dari tanaman terong yang berproduksi melimpah, dapat membuat petani memperoleh untung besar, ketika melaksanakan proses budidaya.
Maka dari itu, petani harus memperhatikan jarak tanaman terong yang ideal saat budidaya, supaya tanaman tumbuh sehat serta memproduksi panen tinggi.
Jarak tanaman terong yang ideal agar pertumbuhannya lancar adalah sekitar 60 X 60 cm, baik untuk jenis terong ungu maupun hijau.
Namun, selain menerapkan jarak tanaman terong yang ideal, pada saat budidaya petani juga perlu melaksanakan cara menanam dan perawatan secara tepat.
Penerapan cara menanam serta perawatan tanaman terong yang sesuai akan mendukung proses pertumbuhannya, sehingga akan berjalan dengan lebih optimal dan sehat.
Baca Juga : Jual Terong Turangga F1 Kualitas Terbaik Murah
Cara Menanam Terong Secara Tepat Dan Sesuai
Selain menerapkan jarak tanaman terong yang ideal, petani juga harus melaksanakan cara menanam terong secara tepat serta sesuai ketika budidaya.
Penerapan cara menanam terong yang tepat dan sesuai akan mendukung proses pertumbuhannya, sehingga akan berjalan lebih maksimal.
Berikut adalah beberapa cara menanam terong yang tepat serta sesuai supaya tanaman mampu untuk tumbuh dengan lebih optimal.
Pemilihan Benih
Sebelum petani menerapkan cara menanam terong secara tepat dan sesuai, petani harus memilih benih tanaman terong.
Umumnya, petani memanfaatkan benih tanaman terong yang memiliki kualitas unggul dan bisa tahan terhadap serangan penyakit.
Benih tanaman terong yang tahan penyakit dan berkualitas terbaik bisa petani dapatkan dengan harga murah dalam Toko Pertanian Lmga Agro.
Pemilihan Lokasi
Setelah memilih benih, petani harus menentukan lokasi lahan pertanian yang mendapat sinar matahari penuh untuk budidaya tanaman terong.
Tanaman terong memerlukan setidaknya 6 – 8 jam sinar matahari setiap hari, supaya pertumbuhannya dapat berjalan baik.
Petani juga harus memastikan juga lokasi lahan pertanian memiliki sistem drainase yang berjalan baik untuk mencegah genangan air.
Persiapan Tanah
Persiapkan tanah pada lahan pertanian secara baik dengan melakukan penggemburan dan pemberian pupuk dasar.
Tanaman terong memerlukan tanah yang kaya akan beberapa bahan organik, supaya pertumbuhannya dapat berjalan dengan optimal.
Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan serta retensi air.
Persemaian Benih
Langkah pertama dari persemaian benih tanaman terong adalah, petani harus merendam benih dalam air, dengan kurun waktu sekitar 2 jam.
Sembari menunggu perendaman, petani harus menyiapkan media semai, berupa campuran tanah serta pupuk kandang, yang perbandingannya 1:1.
Berikutnya, petani bisa mencampur media semai tersebut sampai merata serta dapat petani isi dalam polybag semai.
Jika perendaman sudah dua jam, benih tanaman terong dapat petani keringkan, lalu petani masukkan ke dalam polybag semai.
Saat umur semai benih tanaman terong berjalan sekitar 4 – 5 minggu, petani bisa mulai memindahkan ke lahan pertanian.
Pemindahan Benih
Langkah dari cara menanam terong yang terakhir adalah, petani bisa melakukan pemindahan benih tanaman terong pada lahan pertanian.
Jika tanaman terong sudah berusia sekitar 4 – 5 minggu setelah semai, benih tanaman terong sudah siap petani pindahkan.
Sebelum melakukan pemindahan benih, petani perlu untuk mengatur jarak tanaman terong yang ideal.
Jarak tanaman terong yang ideal, supaya pertumbuhannya berjalan dengan lebih maksimal adalah sekitar 60 X 60 cm.
Agar tanaman terong tidak tumbuh rapat, petani bisa membuat baris pada bedengan, dengan jarak sekitar 70 – 90 cm.
Ketika memindahkan benih tanaman terong, petani harus melakukannya secara perlahan, agar akar tanaman tidak rusak.
Selanjutnya, petani dapat menutup tanah sampai akar tanaman terong tidak terlihat dari permukaan lahan pertanian.
Baca Juga : Dosis Pupuk Kocor Untuk Terong Hasilkan Tanaman Produktif