Kegunaan Fungisida Topsin Dalam Melindungi Tanaman Dari Penyakit
Saat menjalankan budidaya tanaman pada lahan pertanian, petani harus bersiap, apabila tanaman terinfeksi penyakit, yang bisa menghambat proses pertumbuhan tanaman.
Dengan pertumbuhan tanaman budidaya yang terganggu, berpotensi akan turun produktivitas panennya dan kualitas hasil panen tersebut cenderung menjadi lebih buruk.
Maka dari itu, jika tanaman budidaya mendapat serangan penyakit, petani harus segera menumpasnya, supaya tanaman bisa tumbuh sehat dan lebih maksimal.
Pertumbuhan tanaman budidaya yang berjalan sehat serta lebih maksimal, berpotensi dapat menghasilkan panen yang produktivitasnya tinggi dan berkualitas bagus.
Dalam menumpas penyakit yang menyerang tanaman budidaya, umumnya petani memanfaatkan fungisida yang kualitasnya unggulan dan berharga lumayan terjangkau.
Salah satu contohnya fungisida Topsin, yang kualitasnya terbukti terbaik serta harganya murah bagi petani, produk dari pabrik Petrokimia Kayaku.
Kegunaan fungisida Topsin yang penting adalah dapat memberantas berbagai jenis penyakit, yang biasanya dapat menyerang pada bermacam – macam tanaman budidaya.
Fungisida Topsin yang harganya cukup terjangkau bisa petani temukan dalam Toko Pertanian LMGA AGRO yang tersedia pada kemasan 500 gram.
Bahan aktif dari fungisida Topsin merupakan Metil Tiofanat 70%, yang terkenal manjur untuk memberantas serangan beberapa jenis penyakit pada tanaman.
Kegunaan fungisida Topsin untuk tanaman lumayan beragam, sebab memiliki kandungan bahan aktif Metil Tiofanat yang manfaatnya adalah untuk melindungi tanaman.
Petani bisa memanfaatkan kegunaan fungisida Topsin untuk memberantas penyakit embun tepung, bercak daun, antraknosa yang menyerang tanaman budidaya.
Kegunaan fungisida Topsin juga bisa petani manfaatkan pada beraneka tanaman, seperti apel, cabai, pisang, melon, semangka dan ada lagi lainnya.
Dengan kegunaan fungisida Topsin tersebut, tidak mengherankan produk fungisida ini menjadi idola para petani untuk membasmi penyakit yang menyerang tanaman budidaya.
Kegunaan fungisida Topsin juga bisa petani manfaatkan untuk meningkatkan hasil panen tanaman, sehingga membantu petani supaya dapat meningkatkan keuntungan.
Baca Juga : Fungisida Untuk Tanaman Melon Terbaik Mampu Membantu Petani
Dosis Fungisida Topsin Per Tangki Yang Aman Untuk Tanaman
Seperti yang banyak masyarakat ketahui, kegunaan fungisida Topsin untuk tanaman lumaya bervariasi, sehingga menjadi andalan para petani saat kegiatan budidaya.
Contoh kegunaan fungisida Topsin yang utama adalah mampu untuk menumpas berbagai jenis penyakit yang menyerang pada tanaman budidaya.
Tanaman yang aman dari serangan penyakit, terjamin dapat tumbuh sehat, sehingga dapat memproduksi panen tinggi dan mempunyai kualitas yang unggul.
Fungisida Topsin bersifat sistemik yang sangat efektif untuk memusnahkan berbagai macam penyakit yang menyerang tanaman.
Pemakaian fungisida Topsin juga gampang serta praktis saat petani semprotkan pada tanaman budidaya yang mendapat serangan beberapa penyakit berbahaya.
Harga dari fungisida Topsin juga murah untuk kantong petani, sehingga menjadi pilihan petani, yang tidak memiliki modal banyak, saat menjalankan kegiatan budidaya.
Ketika akan memanfaatkan fungisida Topsin untuk menumpas penyakit, petani harus menyesuaikan dosisnya agar tidak berdampak buruk terhadap tanaman serta lingkungan lahan tanam.
Dosis fungisida Topsin per tangki yang aman untuk tanaman budidaya adalah sekitar 30 gram, untuk tangki penyemprotan berukuran 15 liter.
Petani bisa memanfaatkan kegunaan fungisida Topsin untuk membasmi penyakit yang menyerang tanaman cabai, apel, melon, semangka, padi serta yang lain.
Selain mengawasi dosisnya, petani juga harus mengaplikasikan fungisida Topsin terhadap tanaman secara sesuai supaya tidak menghambat pertumbuhan tanaman.
Cara pengaplikasian fungisida Topsin ke tanaman yang sesuai adalah, petani terlebih dahulu harus melarutkan fungisida Topsin pada dalam air.
Jika diperlukan, petani bisa memberikan perekat, agar perlindungan fungisida Topsin ke tanaman lebih optimal, sehingga tanaman terbebas dari penyakit.
Setelah larut, petani bisa menyemprotkan fungisida Topsin secara langsung pada bagian tanaman yang terserang berbagai jenis penyakit.
Agar lebih jelas, petani bisa membaca dosis serta aturan pakai fungisida Topsin, yang umumnya ada pada kemasan produk fungisida ini.
Dengan memperhatikan dosis dan aturan pakai fungisida Topsin, tanaman serta lingkungan lahan akan aman dan pertumbuhan tanaman akan sehat.
Baca Juga : Fungisida Untuk Semangka Paling Ampuh Atasi Penyakit Tanaman
