Bahan Aktif Fungisida Amistartop Basmi Penyakit Tanaman

amistartop, bahan aktif amistartop, amistartop fungisida, bahan aktif amistartop 250 ml, fungisida amistartop bahan aktif

Contoh Penyakit Tanaman Yang Akan Mengacaukan Pertumbuhannya

amistartop, bahan aktif amistartop, amistartop fungisida, bahan aktif amistartop 250 ml, fungisida amistartop bahan aktif
Jual Fungisida Amistartop Harga Terjangkau Kualitas Unggulan | LMGA AGRO

Ketika menjalankan kegiatan budidaya tanaman, petani harus mengawasi beberapa jenis penyakit berbahaya yang menyerang tanaman serta bisa terjadi sewaktu – waktu.

Serangan penyakit pada tanaman budidaya, akan terhambat fase pertumbuhannya, bahkan dalam serangan yang parah, berpotensi akan mengakibatkan kematian pada tanaman.

Bermacam – macam penyakit yang menyerang tanaman budidaya biasanya terjadi karena mikroorganisme, seperti virus, serangga, bakteri, hama, serta banyak jenis yang lain.

Mikroorganisme mampu untuk melakukan serangan pada beberapa bagian tanaman, misalnya menyerang bagian buah, batang, daun bahkan dapat menyerang akar tanaman.

Serangan mikroorganisme pada tanaman dapat meracuni serta menghambat proses pertumbuhan tanaman, karena tanaman tersebut telah mendapat serangan penyakit.

Selain menyerang pada satu tanaman di lahan pertanian, penyakit tersebut juga dapat menularkan ke tanaman lainnya, lewat air, hama, atau angin.

Hama serangga mampu menyebarkan jamur, bakteri, protozoa dan virus, yang asalnya dari suatu tanaman budidaya dengan spesifik.

Tidak hanya lewat mikroorganisme, penyakit yang menyerang tanaman juga dapat terjadi karena unsur hara dan tanah serta faktor lingkungan yang lain.

Sehingga, petani harus mengetahui contoh penyakit tanaman yang mampu untuk menghambat proses pertumbuhan tanaman budidaya tersebut.

Berikut adalah beraneka contoh penyakit tanaman, yang bisa menyerang sewaktu – waktu, serta dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman.

Antraknosa

Antraknosa merupakan suatu penyakit yang biasanya menyerang tanaman yang terjadi akibat beraneka spesies jamur dari genus Colletotrichum.

Penyakit ini mampu untuk menyerang pada beraneka jenis tanaman contohnya tanaman pangan, buah – buahan, sayuran, serta tanaman hias.

Gejala umum penyakit antraknosa adalah adanya bercak – bercak berwarna coklat atau hitam pada bagian daun, buah, batang, atau bunga tanaman.

Bercak – bercak tersebut biasanya berukuran kecil pada awal infeksi, namun bisa berubah membesar serta menyatu seiring dengan perkembangan penyakit.

Selain itu, bercak tersebut seringkali juga dapat berbentuk melingkar atau oval dengan bagian tepi berwarna merah atau coklat gelap.

Pada  keadaan lingkungan yang menguntungkan, contohnya cuaca lembab dan suhu yang hangat, jamur antraknosa akan menghasilkan spora.

Spora tersebut mampu untuk menyebar dengan luas lewat percikan air hujan, angin, atau hama serangga.

Infeksi dari spora tersebut dapat terjadi pada jaringan tanaman lewat luka atau celah pada permukaan tanaman.

Setelah tanaman terinfeksi, jamur mampu untuk tumbuh serta menyebar luas pada bagian dalam jaringan tanaman, mengakibatkan kerusakan yang luas.

Untuk mengendalikan penyakit antraknosa petani dapat melakukan beraneka cara, seperti menjaga kelembaban lahan, merotasi tanaman, memusnahkan tanaman yang telah terinfeksi.

Apabila serangan sudah parah, petani dapat mengaplikasikan fungisida pada tanaman budidaya yang telah terinfeksi.

Namun, dalam penggunaan fungisida pada tanaman budidaya, petani perlu memperhatikan dosis dan cara pemakaian yang tepat.

Embun Tepung

Penyakit embun tepung, atau banyak orang mengenalnya sebagai penyakit serbuk, merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat jamur dari genus Oidium.

Serangan penyakit ini biasanya mampu menyerang pada bermacam – macam tanaman contohnya tanaman sayuran, buah – buahan, pangan, serta tanaman hias.

Gejala penyakit embun tepung adalah timbulnya lapisan serbuk dengan warna putih atau keabu – abuan pada permukaan daun, batang, bunga, atau buah tanaman.

Lapisan serbuk tersebut biasanya  terdiri dari spora jamur yang mampu untuk menempel pada jaringan tanaman budidaya.

Infeksi awal umumnya mampu untuk terjadi pada daun yang lebih tua serta kemudian dapat menyebar pada bagian tanaman lainnya.

Serangan penyakit embun tepung pada tanaman umumnya bisa terjadi pada keadaan cuaca yang lembab dengan suhu yang dingin.

Jamur tersebut akan menyebarkan spora melalui udara dan menempel pada bagian permukaan tanaman budidaya.

Saat spora mampu untuk menembus lapisan lilin pada daun, jamur bisa tumbuh serta menyebarkan pada jaringan tanaman yang lebih dalam.

Penyakit embun tepung akan mengakibatkan kerugian pada tanaman sebab serbuk mampu untuk menutupi daun dapat menghambat proses fotosintesis.

Dan dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman, serta akan mengakibatkan daun tanaman menguning dan berguguran.

Apabila menyerang pada buah tanaman budidaya, penyakit embun tepung mampu untuk mengurangi kualitas serta nilai jual.

Untuk mengatasi penyakit ini, petani dapat menjaga lingkungan lahan tanam, membasmi tanaman yang terinfeksi, serta membersihkan lahan pertanian.

Jika sudah parah, petani dapat mengaplikasikan fungisida pada tanaman budidaya, dengan dosis serta cara pengaplikasiannya yang harus petani perhatikan.

Busuk Batang

Penyakit busuk batang adalah keadaan tanaman budidaya di mana batang atau bagian bawah tanaman terlihat busuk.

Serangan penyakit busuk batang bisa terjadi karena infeksi dari beberapa organisme patogen, seperti bakteri serta jamur.

Gejala serangan penyakit busuk batang bisa beragam menyesuaikan dengan organisme patogen yang terlibat dan tanaman yang telah terinfeksi.

Berbagai gejala yang dapat terjadi pada tanaman budidaya seperti pembusukan, mengalami perubahan warna pada batang (seperti hitam, coklat, atau keabuan).

Serta daun tanaman akan terlihat lemah atau keriput, turunnya proses pertumbuhan, dan kemungkinan tanaman tampak layu bahkan mati.

Untuk mencegah penyakit busuk batang, petani bisa memakai benih tahan patogen, menjaga sanitasi pada lahan tanam pertanian dan memastikan tanaman tumbuh optimal.

Pengaplikasian fungisida juga dapat petani manfaatkan untuk menumpas infeksi jamur yang menjadi penyebab penyakit busuk batang dengan dosis yang tepat.

Baca Juga : Harga Fungisida Score 250 ml Murah Bersahabat Andalan Petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *