Cara Merawat Cabe Rawit Dengan Benar Supaya Hasil Panen Tinggi
Selain melakukan cara menanam cabe rawit Ori 212 dengan tepat, petani juga perlu menjalankan cara merawat cabe rawit dengan benar.
Dengan melakukan cara merawat cabe rawit Ori 212 dengan benar, bisa berdampak terhadap tanaman cabe rawit yang tumbuh sehat.
Tanaman cabe rawit Ori 212 yang tumbuh sehat, berpotensi mampu menghasilkan panen cabe rawit yang berproduksi melimpah.
Sehingga petani juga perlu menjalankan cara merawat cabe rawit Ori 212 dengan benar supaya menghasilkan panen tinggi.
Berikut merupakan berbagai cara merawat cabe rawit Ori 212 dengan benar agar tanaman menghasilkan panen cabe rawit berproduksi melimpah.
Penyiraman Tanaman Cabe Rawit
Sama halnya dengan tanaman budidaya lainnya, tanaman cabe rawit Ori 212 memerlukan air agar bisa tumbuh sehat.
Tanaman cabe rawit yang tumbuh sehat berpotensi mampu menghasilkan panen buah cabe rawit yang berproduksi melimpah serta berkualitas unggul.
Ketika penyiraman tanaman cabe rawit Ori 212, petani perlu mengawasai kondisi cuaca yang terjadi pada sekitar lahan budidaya tanaman cabai rawit.
Apabila kondisi cuaca sedang panas petani bisa menyiram tanaman cabe rawit Ori 212 sebanyak dua kali sehari.
Langkah penyiraman tanaman cabe rawit Ori 212 dapat petani jalankan ketika pagi hari sekitar jam 7 sampai jam 9 pagi hari.
Namun, jika curah hujan pada sekitar lahan sedang tinggi, petani dapat menyiram tanaman cabe rawit Ori 212 sesuai kondisinya.
Atau petani juga memperhatikan, apakah tanaman cabe rawit Ori 212 sedang memerlukan air atau tidak.
Sebab apabila terlalu sering memperoleh asupan air, bisa berdampak pada tanaman cabe rawit Ori 212 yang rontok serta kerdil.
Sehingga, saat musim penghujan petani perlu memperhatikan, apakah tanaman cabe rawit Ori 212 perlu mendapat asupan air atau tidak.
Pemupukan Susulan
Langkah selanjutnya yang petani lakukan ketika merawat cabe rawit Ori 212 adalah pemupukan susulan pada tanaman cabai rawit.
Petani bisa menjalankan pemupukan susulan yang pertama pada tanaman cabe rawit Ori 212 ketika tanaman berumur 15 hari setelah tanam.
Dengan memakai pupuk cair EM4, yang dosisnya 10 ml per satu liter air, serta dapat petani berikan dengan menyemprotnya.
Pemupukan berikutnya bisa petani jalankan ketika tanaman cabe rawit Ori 212 berumur sekitar 30 serta 45 hari setelah tanam.
Petani juga dapat memberikan pupuk cair organik dengan dosis 2 tutup botol setiap 10 liter air.
Pemberian pupuk cair dapat petani lakukan ketika tanaman berumur 18, 33, 48, 60 dan 75 hari setelah tanam.
Pemasangan Ajir
Tanaman cabai rawit Ori 212 memerlukan ajir, supaya pertumbuhannya berjalan dengan rapi serta tegak.
Saat pemasangan ajir, jaraknya petani atur 4 cm dari pangkal batang tanaman cabe rawit Ori 212.
Waktu yang sesuai ketika pemasangan ajir adalah saat tanaman cabe rawit Ori 212 berumur 7 hari setelah pindah tanam.
Saat tanaman cabe rawit Ori 212 sudah tumbuh tinggi, petani dapat mengikat tanaman cabai rawit pada ajir.
Pemberantasan Hama dan Penyiangan Gulma
Meskipun salah satu keunggulan cabe rawit Ori 212 tahan penyakit, petani perlu mengawasi serangan hama.
Apabila tanaman cabe rawit Ori 212 terserang hama, petani perlu memberantasnya supaya pertumbuhan tanaman terjaga.
Sehingga, petani perlu segera membasmi hama yang umumnya menyerang pada tanaman cabe rawit Ori 212.
Saat memberantas hama, petani bisa memakai insektisida atau fungisida, yang petani sesuaikan dengan hama yang menyerang tanaman cabe rawit.
Penggunaan insektisida dan fungisida perlu petani sesuaikan dosisnya, supaya tidak berdampak buruk terhadap tanaman cabe rawit atau lingkungan sekitar.
Selain hama, petani juga perlu mewaspadai gulma yang tumbuh liar pada lingkungan sekitar lahan tanam.
Gulma bisa bersaing dengan tanaman cabe rawit Ori 212 untuk mendapatkan unsur hara dan nutrisi, sehingga petani harus segera menyianginya.
Ketika menyiangi gulma, petani bisa menjalankannya dengan mencabut langsung hingga gulma tersebut terlepas dari tanah.
Namun cara tersebut tidak terlalu efektif, sehingga umumnya petani memakai herbisida untuk menyiangi gulma.
Sama halnya penggunaan insektisida atau fungisida, pemakaian herbisida untuk menyiangi gulma perlu petani sesuaikan dosisnya.
Pemanenan Cabe Rawit Ori 212
Keunggulan cabe rawit Ori 212 adalah, fase panennya lumayan singkat, sehingga benih ini menjadi andalan petani saat melakukan budidaya.
Berapa hari bisa panen cabe rawit? Petani dapat memanen cabe rawit Ori 212 saat tanaman berumur 90 – 100 hari setelah tanam.
Keunggulan cabe rawit Ori 212 yang penting lainnya adalah bisa menghasilkan buah berberat 2.5 gram, panjangnya 4.5 cm dan berdiameter 0.5 cm.
Hasil panen benih ini bisa mencapai sekitar 23 – 28 ton setiap hektarnya, menjadikan keunggulan cabe rawit Ori 212 lainnya.
Saat pemanenan buah cabe rawit Ori 212, bisa petani jalankan ketika pagi hari, tepatnya sekitar pukul 5 – 7 pagi.
Baca Juga : Jual Benih Cabe Rawit Super Sae Murah Dan Unggul Kualitas Terbaik
