Penyakit Tanaman Melon Merugikan Petani
Budidaya melon adalah usaha budidaya tanaman buah yang bisa menghasilkan banyak sekali keuntungan untuk para petani sebagai pelaku usaha pertanian.
Namun, usaha budidaya melon akan mengalami beberapa kendala atau masalah yang bisa membuat petani merugi, yaitu serangan penyakit tanaman.
Penyakit tanaman melon adalah kendala pertanian yang bisa merugikan bagi petani karena mampu mempengaruhi pertumbuhan dan panen tanaman melon.
Sehingga, kualitas pertumbuhan tanaman melon akan bisa menurun bahkan akan merusak beberapa bagian dari tanaman melon yang petani budidayakan.
Pengendalian penyakit bisa petani lakukan dengan memanfaatkan sarana pertanian seperti fungisida untuk untuk tanaman melon.
Berikut ini terdapat beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman melon yang merugikan petani :
Rebah Semai
Penyakit rebah semai atau dumping off adalah jenis penyakit pada tanaman melon yang bisa menyerang pada saat fase persemaian benih melon.
Rebah semai memiliki gejala seperti batang tanaman akan berubah warna menjadi coklat lalu tanaman rebah, dan selanjutnya tanaman akan mati.
Penyakit rebah semai ini terjadi akibat serangan hama seperti organisme jamur phytium sp yang menyerang bagian batang pada tanaman melon.
Pengendalian penyakit rebah semai petani bisa menggunakan fungisida untuk tanaman melon yang berkualitas unggul.
Layu Fusarium
Penyakit Layu fusarium adalah jenis penyakit pada tanaman melon akibat serangan hama jamur atau cendawan Fusarium oxysporum yang merusak tanaman.
Layu fusarium merupakan salah satu jenis penyakit tanaman melon yang harus petani waspadai dan segera petani kendalikan karena gejalanya seperti menipu.
Hal tersebut karena penyakit layu fusarium bisa membuat tanaman melon akan layu pada siang hari jika petani biarkan tanaman bisa mati.
Petani bisa memanfaatkan sarana pertanian seperti fungisida untuk tanaman melon saat melakukan pengendalian penyakit tanaman melon.