Penyakit Tomat Pada Musim Hujan Wajib Petani Perhatikan

Fungisida untuk tomat di musim hujan, obat untuk tanaman tomat, penyakit tomat pada musim hujan, pohon tomat, daun tomat kering, lmga agro

Pengolahan Lahan Pertanian

Untuk pengolahan lahan pertanian bisa petani awali dengan melakukan pembersihan gulma atau tanaman liar yang terdapat di lahan pertanian.

Selanjutnya, setelah petani melakukan pembersihan gulma petani bisa melakukan pembajakan lahan pertanian untuk mendapatkan tanah yang gembur.

Setelah petani mendapatkan tanah yang gembur, petani bisa melakukan pembuatan bedengan dengan lebar bedengan 1 – 1,2 m.

Panjang bedengan bisa petani sesuaikan dengan kondisi lahan pertanian yang akan petani gunakan dengan tinggi bedengan 20 – 40 cm.

Apabila petani melakukan budidaya tomat musim hujan, petani bisa menaikkan tinggi bedengan menjadi 50 – 60 cm untuk mengendalikan drainase.

Setelah bedengan petani buat, petani bisa membuat lubang tanam dengan jarak tanam antar barisan yang sesuai yaitu 60 – 80 cm.

Jarak antar lubang dalam barisan yang perlu petani buat untuk budidaya tanaman tomat adalah 40 – 50 cm.

Penyemaian Bibit

Setelah petani melakukan pengolahan pertanian, petani bisa melakukan penyemaian bibit tomat terbaik terlebih dahulu sebelum melakukan penanaman.

Pertama kali yang perlu petani persiapkan saat penyemaian bibit adalah tempat persemaian seperti kotak persemaian atau polybag semai.

Selanjutnya petani perlu melakukan pembuatan media tanam dari campuran arang sekam, tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Setelah media semai petani buat, petani bisa memasukkan media semai ke dalam tempat persemaian yang sudah petani persiapkan.

Sebelum bibit tomat petani masukkan ke dalam tempat persemaian, petani bisa melakukan perendaman bibit kedalam air hangat selama 5 – 6 jam.

Selanjutnya petani bisa meniriskan bibit tomat terlebih dahulu dan setelah itu petani bisa melakukan persemaian bibit tomat.

Bibit tomat yang petani pilih sebaiknya merupakan varietas bibit tomat berkualitas unggul yang memiliki ketahanan terhadap penyakit tomat pada musim hujan.

Penanaman Tomat

Selanjutnya petani bisa melakukan penanaman bibit tomat di lahan pertanian setelah bibit tomat petani semau selama 18 – 20 hari.

Penanaman bibit tomat sebaiknya petani lakukan saat sore hari supaya tanaman tomat muda bisa beradaptasi dengan lahan dan tidak layu.

Pemindahan tanam bibit tomat sebaiknya petani lakukan dengan hati-hati agar daun tanaman tomat muda tidak bersentuhan langsung dengan tanah.

Karena, daun tanaman tomat muda yang terkena tanah secara langsung memiliki tingkat resiko yang tinggi terserang penyakit tomat pada musim hujan.

Baca Juga : Cara Menanam Tomat Mutiara Known You Seed Mudah Menguntungkan

Penyakit Tomat Pada Musim Hujan Harus Petani Kendalikan

Pada dasarnya penanaman tomat bisa petani lakukan pada semua musim baik musim kemarau maupun musim penghujan.

Apabila petani memilih budidaya tanaman tomat pada musim hujan petani perlu mengetahui penyakit apa saja yang bisa menyerang tanaman tomat.

Pada budidaya tanaman tomat musim hujan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena memiliki ancaman yang tinggi.

Ancaman budidaya tanaman tomat musim hujan yang perlu petani ketahui adalah penyakit tomat pada musim hujan akibat serangan jamur atau cendawan.

Penyakit tomat pada musim hujan akibat serangan jamur menjadi salah satu kendala yang mengintai budidaya tanaman tomat yang petani lakukan.

Berikut ini merupakan penyakit tomat pada musim hujan akibat serangan jamur yang wajib untuk petani kendalikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *