Pupuk KNO3
JEnis pupuk KNO3 merupakan jenis pupuk pertanian yang memiliki kandungan unsur hara tingi seperti Kalium dan Nitrogen.
Jenis pupuk tanaman KNO3 terbagi menjadi 2 jenis berbeda, yaitu pupuk KNO3 putih dan pupuk KNO3 merah.
Untuk pupuk KNO3 merah memiliki kandungan unsur Nitrogen 15%, Natrium 18%, Boron 0.05%, dan Kalium 14%.
Kandungan nutrisi dalam KNO3 merah memiliki banyak manfaat bagi tanaman yang sedang petani budidayakan di lahan pertanian.
Manfaat penggunaan pupuk KNO3 merah adalah membantu mempercepat pertumbuhan buah dan bunga pada tanaman yang petani tanam.
Selain itu, penggunaan pupuk KNO3 merah juga memberikan manfaat untuk meningkatkan tingat produksi tanaman sehingga hasil panen tinggi.
Penggunaan pupuk KNO3 merah juga memberikan manfaat seperti membantu dalam proses pencegahan penyakit busuk umbi.
Kandungan Boron dalam pupuk KNO3 merah juga mampu untuk meningkatkan transportasi karbohidrat pada tanaman yang petani tanam.
Penggunaan pupuk KNO3 merah juga mampu membantu tanaman memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap kondisi kekeringan karena kandungan natrium.
Untuk pupuk KNO3 putih memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman seperti Nitrogen 13% dan Potassium Oxide 45%..
Manfaat dari penggunaan pupuk KNO3 putih adalah mampu untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit akibat jamur patogen.
pupuk KNO3 putih juga bisa membantu petani untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan.
Kandungan nutrisi dalam pupuk KNO3 putih juga bisa membantu proses pertumbuhan akar tanaman yang sedang petani budidayakan.
Penggunaan pupuk KNO3 putih juga mampu untuk membantu merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman yang petani tanam.
Baca Juga : Toko Pupuk Pertanian Terdekat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Pertanian
Perbedaan Pupuk MKP Dan KNO3 Sebelum Petani Gunakan
Sebelum petani melakukan pemupukan tanaman saat budidaya, petani perlu mengetahui perbedaan pupuk MKP dan KNO3.
Apabila petani sudah mengetahui perbedaan pupuk MKP dan KNO3, petani bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan salah satu pupuk tersebut.
Perbedaan pupuk MKP dan KNO3 yang pertama adalah terletak pada nama yaitu pupuk MKP yang berarti Mono Kalium Phospat.
Sedangkan untuk pupuk KNO3 adalah pupuk yang memiliki kandungan Kalium Nitrat yang tinggi dan menggambarkan isinya.
Dari kedua nama tersebut akan menandakan kandungan nutrisi atau unsur hara yang terdapat dalam pupuk tersebut.
Selain itu, perbedaan pupuk MKP dan KNO3 terdapat pada kandungan hara yang terdapat dalam pupuk MKP dan KNO3.
Untuk pupuk MKP atau Mono Kalium Phosphate memiliki kandungan unsur hara seperti phospat dan kalium yang tinggi.
Sedangkan untuk pupuk KNO3 putih dan merah memiliki kandungan unsur hara seperti Nitrogen dan Kalium.
Pupuk MKP memiliki manfaat untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman serta membantu merangsang pembungaan dan mencegah kerontokan buah dan bunga.
Untuk pupuk KNO3 merah memiliki fungsi dan manfaat untuk meningkatkan tingkat kesuburan pertumbuhan vegetatif tanaman.
Dan pupuk KNO3 putih memiliki manfaat untuk membantu pencegahan kerontokan buah dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Yang terakhir, perbedaan pupuk MKP dan KNO3 bisa petani lihat dari waktu aplikasi pupuk ketika petani melakukan budidaya tanaman.
Untuk aplikasi pupuk MKP dan KNO3 putih bisa petani gunakan ketika tanaman yang petani tanam memasuki fase generatif.
Sedangkan untuk pupuk KNO3 merah bisa petani aplikasikan ketika tanaman yang petani budidayakan masuk ke dalam fase vegetatif.
Dari sini kita tarik kesimpulan, bahwa petani sangat perlu untuk mengetahui perbedaan pupuk MKP dan KNO3 terlebih dahulu sebelum petani aplikasikan.
Baca Juga : Pupuk MKP vs KNO3 Jenis Pupuk Penting Budidaya Tanaman