Menjaga Kesehatan Mata
Selada mengandung antioksidan dan vitamin A yang banyak memiliki manfaat. Salah satu manfaatnya yaitumeninhkatkan ketajaman mata, mencukah kerukana retina, dan menjaga kesehatan mata secara menyeluruh.
Baca Juga : Tanaman Wortel Sayuran Favorit Dan Bermanfaat
Hama Dan Penyakit Selada Musuh Utama Petani
Setiap tanaman pasti memiliki hama dan penyakit masing-masing. Demikian pun dengan selada.
Selada juga memiliki hama dan penyakit tersendiri yang mampu menyerang tanaman selada.
Hama yang sering menyerang selada antara lain .
Thrips
Hama trips merupakan musuh utama tanaman selada. Serangan thrips mengakibatkan daun menguning, mengering,dan mengakibatkan tanaman mati.
Pengendalian hama thrips bisa petani lakukan dengan penyemprotan insektisida yang memiliki kandungan Confidor atau Topdor, dengan dosis 2 cc/ liter.
Bibit selada terbaik tahan akan hama thrips sehingga petani tak perlu terlalu khawatir akan hama ini.
Kutu Daun
Kutu daun merupakan hama langganan tanaman selada dan membuat petani kesal. hama ini akan menyerang daun selada men mengakibatkan daun mengkerut dan kering akibat kekurangan cairan.
Pengendalian hama ini dapat petani lakukan dengan penyemprotan Bayrusil atau Orthene 75 dengan dosis 2 cc / liter air.
Selain hama, selada juga dapat terjangkit penyakit yang membuat petani merugi karena gagal panen. Penyakit utama pada tanaman selada yaitu busuk hitam.
Penyakit busuk hitam membuat tanaman selada menjadi kuning pucat pada tepian daun kemudian meluas ke tengah. Tulang daun pun menjadi berwarna coklat tua bahkan menghitam.
Pengendalian penyakit akibat dari serangan Xanthomonas Campestris ini dengan menanam varietas bibit selada terbaik. Atau petani dapat merotasi tanaman mereka.
Dengan bibit selada terbaik membuat petani jadi lebih mudah dalam memantau dan merawat tanaman mereka.
Penggunaan bibit selada terbaik petani dapat hasil panen yang tinggi karena tanaman tak lagi terserang hama dan penyakit.
Baca Juga : Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman
Bibit Selada Terbaik Favorit Petani Indonesia
Bibit selada terbaik harus menjadi pertimbangan petani. Dengan pertimbangan yang matang dan sesuai petani bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Karena bibit selada terbaik memiliki kemampuan untuk menangkal hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman selada.
Umur panen selada yang hanya 35 – 70 hari tergantung varietas dapat menjadi pertimbangan petani mengingat permintaan selada yang tinggi saat ini. Bahkan terkadang umur belum siap panen pun selada sudah layak konsumsi.
Pada umumnya rata-rata hasil panen selada bisa mencapai 20 – 40 ton / hektar tergantung varietas yang petani tanam. Hasil tinggi ini merupakan hasil dari para petani berpengalaman dan sudah terlatih selama bertahun-tahun.
Waktu yang baik untuk panen selada adalah ketika pagi hari sebelum terbitnya matahari. Hal ini petani lakukan guna menghindari sinar terik matahari langsung yang dapat merusak hasil panen.
Setelah panen, selada kemudian petani cuci dan membuang daun-daun yang rusak. Petani dapat mengelompokkan selada berdasarkan ukuran dan grade yang sesuai. Sebaiknya selada petani simpan pada tempat yang sejuk atau dingin tapi tidak beku.
Pengiriman harus segera petani lakukan guna menghindari daun selada yang membusuk. Atu petani bisa mengirimkan dengan peti yang terdapat pendingin guna mengurangi resiko busuk saat pengiriman.
Namun hasil panen itu semua akan berubah total ketika tanaman terserang hama dan penyakit. Tanaman akan rusak dan mati yang menjadikan hasil panen yang kurang baik atau bahkan sampai gagal panen .
Guna mengurangi resiko gagal panen, petani harus pintar memilih bibit selada terbaik mana yang akan petani pakai. Karena setiap bibit selada terbaik memiliki perbedaan dan karakteristik masing-masing.
Petani harus memilih bibit selada terbaik sesuai lahan yang akan petani garap agar terhindar dari serangan hama dan penyakit.
Berikut ini adalah 2 contoh bibit selada terbaik.
