Jual Sawi Tosakan Cap Panah Merah Mudah Cara Menanamnya

sawi tosakan,budidaya sawi,benih sawi,sawi hijau,cara menanam sawi,lmga agro

Benih Sawi Tosakan Cap Panah Merah

sawi tosakan,budidaya sawi,benih sawi,cara menanam sawi,cap panah merah,lmga agro
Benih Sawi Tosakan Panah Merah Andalan Petani

Budidaya sawi menjadi salah satu peluang usaha budidaya tanaman yang menguntungkan bagi petani. Hal ini karena, sawi merupakan salah satu sayuran hijau yang memiliki jumlah konsumen yang besar dari berbagai kalangan.

Sehingga, petani membutuhkan varietas benih sawi kualitas terbaik untuk memulai usaha budidaya sawi di lahan pertanian. Benih sawi tosakan cap panah merah bisa menjadi pilihan terbaik bagi petani dan pelaku usaha pertanian.

Benih sawi tosakan merupakan salah satu varietas benih sawi kualitas terbaik hasil produksi PT East West Seed Indonesia. Sehingga, benih sawi tosakan cap panah merah memiliki cukup banyak keunggulan yang menguntungkan petani.

Budidaya sawi tosakan menguntungkan petani karena memiliki pertumbuhan tanaman yang kokoh dan tanaman seragam. Selain itu, sawi tosakan cap panah merah juga memiliki keunggulan lambat berbunga.

Petani bisa membudidayakan benih sawi tosakan di daerah dataran rendah hingga dataran menengah dengan iklim yang mendukung. Selain itu, budidaya sawi tosakan bisa petani lakukan di musim hujan maupun musim kemarau.

Sawi tosakan juga mampu menahan serangan penyakit yang merugikan bagi para petani. Beberapa penyakit tanaman tersebut adalah penyakit busuk hitam dan busuk lunak.

Salah satu keunggulan lain dari benih sawi tosakan adalah bisa petani budidayakan dengan mudah. Selain itu, potensi panen dari budidaya sawi tosakan mencapai 25 ton/ha lahan pertanian.

Sawi tosakan memiliki karakteristik batang kecil, tegak, berwarna hijau, dan agak berserat. Selain itu, sawi tosakan tahan pengiriman jarak jauh sehingga menguntungkan petani yang mengirim ke daerah lain.

Petani membutuhkan benih sawi tosakan sebanyak 500 gram/ha lahan pertanian dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Produk benih sawi tosakan tersedia dalam kemasan 25 gram dan kalengan 100 gram.

Petani bisa membeli dan mendapatkan benih sawi tosakan di toko bibit sayuran terdekat. Selain itu, pemesanan benih sawi tosakan via toko pertanian online juga bisa petani lakukan.

Baca Juga : Jual Benih Sawi Pak Choy White Takii Seed Harga Murah

Cara Menanam Sawi Tosakan

Sawi tosakan atau benih sawi tosakan menjadi salah satu varietas benih sawi favorit para petani karena memiliki banyak keunggulan. Sehingga, petani mampu menghasilkan panen sayuran sawi dengan kualitas terbaik.

Hal ini karena, sawi tosakan memiliki karakteristik yang disukai oleh para pedagang dan juragan sayur. Selain itu, sawi tosakan juga mampu tahan dalam proses pengiriman atau distribusi ke daerah yang cukup jauh.

Budidaya sawi tosakan mampu menghasilkan tanaman yang tahan akan penyakit yang merugikan bagi petani. Hal ini juga menjadi dasar petani memilih benih hasil produksi PT East West Seed Indonesia ini.

Cara menanam sawi tosakan terbilang cukup mudah dan bisa petani lakukan di daerah dataran rendah hingga dataran menengah. Berikut ini cara menanam sawi tosakan untuk usaha budidaya tanaman sawi di lahan pertanian.

Pembenihan Sawi

Langkah pertama yang perlu petani lakukan adalah melakukan pembenihan terhadap benih sawi tosakan. Fase ini penting untuk petani karena merupakan awal tumbuhnya benih sawi menjadi bibit tanaman sawi.

Petani membutuhkan benih sawi sebanyak 500 gram untuk lahan pertanian seluas 1 ha. Sehingga, petani berpotensi menghasilkan panen yang cukup banyak dari budidaya sawi tosakan.

Pengolahan Tanah

Mengolah lahan pertanian merupakan proses penting bagi petani guna mendapatkan struktur tanah yang pas untuk budidaya sawi. Proses pengolahan tanah ini bisa petani lakukan dengan memanfaatkan alat pertanian seperti cangkul.

Proses penggemburan tanah dengan cangkul bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara. Setelah itu, petani bisa memberikan pupuk dasar pada lahan pertanian untuk menambah kandungan nutrisi dalam tanah.

Petani bisa mencangkul lahan pertanian hingga kedalaman 20 sampai 40 cm. Kemudian, beri pupuk kandang hasil fermentasi sebanyak 3 sampai 5 ton/ha lahan pertanian.

Apabila petani memiliki lahan pertanian yang nilai pH nya terlalu rendah, maka bisa petani lakukan pengapuran. Proses pengapuran ini bisa petani lakukan jauh hari sebelum menanam benih, sekitar 2-4 minggu sebelum menanam benih.

Pembibitan Sawi

Proses pembibitan sawi terjadi di bedengan pembibitan yang petani buat dengan lebar 80-120 cm, panjang 1-3 meter, dan tinggi 20-30 cm. Pembuatan bedengan dengan tinggi 20-30 cm bertujuan untuk mengantisipasi curah hujan lebih dari 200 mm/bulan.

Pembibitan pada bedengan pembibitan bertujuan untuk mempercepat proses adaptasi benih sawi tosakan. Sehingga, benih sawi tosakan mampu tumbuh dengan baik dan berkualitas serta mampu beradaptasi dengan lingkungan.

2 minggu sebelum proses penaburan benih sawi, sebaiknya petani memberikan pupuk kandang dengan tambahan 20 gr urea, 10 gr TSP, dan 7.5 gr KCl. Tujuannya untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam tanah untuk asupan tanaman.

Proses pembibitan sawi tosakan bisa petani lakukan dengan menaburkan benih lalu tutupi dengan tanah dengan tebal 1-2 cm dan siram. Ketika bibit tanaman sawi sudah memiliki umur 3-4 minggu, maka siap untuk petani pindahkan ke bedengan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *