Penggerek Batang Rusak Tanaman Padi
Budidaya tanaman padi tengah menghadapi ancaman serangan hama tanaman padi yang merugikan. Salah satu jenis hama tanaman padi yang seringkali menyerang dan merugikan petani adalah penggerek batang.
Penggerek batang padi merupakan jenis hama yang menyerang tanaman padi dan menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman. Hama penggerek batang padi ini mampu menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan.
Hama penggerek batang padi tidak hanya terdiri dari satu species saja, melainkan terdapat beberapa jenis penggerek batang yang telah ditemukan. Sehingga, petani harus lebih waspada dan mengetahui ciri-ciri dan gejala umum serangannya.
Beberapa jenis penggerek batang yang telah peneliti temukan adalah penggerek batang kuning, penggerek batang putih, dan penggerek batang bergaris. Selain itu, juga terdapat jenis penggerek batang kepala hitam, penggerek batang berkilat, dan penggerek batang merah jambu.
Pada fase vegetatif hama penggerek batang mampu menyebabkan tanaman padi mengalami kematian anakan muda. Namun, tanaman padi masih bisa mengkompensasi dengan menghasilkan anakan baru.
Serangan hama penggerek batang pada fase generatif bisa petani identifikasi dengan meilihat warna malai padi menjadi putih dan hampa. Sehingga, petani memiliki potensi untuk mengalami kerugian saat membudidayakan tanaman padi.
Petani bisa melakukan langkah pengendalian serangan hama penggerek batang padi sejak fase pratanam hingga fase generatif. Saat fase pratanam petani bisa melakukan langkah pengendalian dengan cara sanitasi lingkungan dan percepatan pengolahan tanah.
Beberapa langkah pengendalian hama penggerek batang saat fase persemaian adalah melakukan pengelompokan persemaian. Selain itu, petani bisa melakukan pemusnahan tanaman yang memiliki gejala sundep.
Saat fase vegetatif petani bisa melakukan penanaman padi secara serempak dalam satu hamparan atau menangkap penggerek batang dengan lampu. Sedangkan saat fase generatif petani bisa melakukan pemusnahan tanaman bergejala beluk.
Selain itu, petani juga bisa memanfaatkan predator alami penggerek batang untuk mengendalikan populasinya. Predator alami dari penggerek batang ini adalah jenis parasitoid telur.
Baca Juga : Hama Wereng Pengganggu Padi Petani Merugi
Siklus Hidup Penggerek Batang Padi
Penggerek batang padi merupakan salah satu jenis hama tanaman padi yang meresahkan bagi petani padi seluruh Indonesia. Hal ini karena, hama penggerek batang mampu merusak tanaman padi pada semua fase pertumbuhan.
Sehingga, petani sebagai pelaku usaha budidaya padi melakukan langkah pencegahan dan pengendalian penggerek batang mulai dari masa pratanam. Hal tersebut bermanfaat untuk menurunkan resiko serangan hama penggerek batang pada tanaman padi.
Sebagai salah satu hama tanaman padi, penggerek batang padi memiliki siklus hidup yang penting untuk petani pelajari. Hal ini karena, siklus hidup hama penggerek batang padi bisa menjadi wawasan penting petani ketika ingin melakukan pengendalian.
Siklus hidup hama penggerek batang padi dimulai ketika induk penggerek batang meletakkan telurnya pada ujung daun tanaman. Setiap kelompok ngengat penggerek mampu menghasilkan 50 sampai 150 butir telur.
Proses peletakkan telur biasa terjadi saat malam hari sekitar pukul 19.00 sampai 22.00 selama 3-5 malam sejak malam pertama. Kelompok telur penggerek batang bisa petani identifikasi dengan mudah karena tertutupi rambut halus berwarna coklat.
Larva penggerek batang yang menetas memiliki ciri-ciri berwarna kekuningan hingga kehijauan dengan panjang tubuh 25 mm. Selain itu, larva penggerek batang mampu hidup sekitar 28 sampai 35 hari sebelum menjadi kepompong.
Pada jeda waktu sebelum menjadi pupa, larva penggerek batang mampu menyebar ke tanaman lain melalui perantara hembusan angin. Sehingga, sebelum menjadi pupa larva bisa berpindah-pindah tanaman untuk bertahan hidup.
Larva penggerek batang yang menuju ke fase pupa atau kepompong akan menuju pangkal batang untuk mengubah dirinya menjadi pupa. Sebelum menjadi pupa, larva akan membuat lubang pada pangkal batang sebagai jalan keluar ketika sudah menjadi imago.
Pupa penggerek batang memiliki ciri berwarna kekuningan berselaput benang putih dengan panjang 12-15 mm. Selain itu, butuh waktu 6 sampai 23 hari untuk fase pupa berubah menjadi imago atau ngengat dewasa.
Baca Juga : Hama Tanaman, Gangguan Meresahkan Budidaya Tanaman
5 Insektisida Paling Ampuh Untuk Penggerek Batang Padi
Hama penggerek batang padi memang menjadi salah satu hama tanaman padi yang mengancam kualitas pertumbuhan tanaman. Hal ini karena, serangan hama penggerek batang bisa terjadi pada setiap fase pertumbuhan tanaman.
Oleh karena itu, para petani melakukan langkah pencegahan dan pengendalian hama penggerek batang sejak masa pratanam. Sehingga, potensi serangan hama penggerek batang padi bisa petani minimalisir.
Selain itu, petani juga bisa melakukan langkah pengendalian hama penggerek batang dengan memanfaatkan jenis sarana pertanian seperti insektisida. Insektisida paling ampuh untuk penggerek batang padi menjadi pilihan utama petani.
Insektisida paling ampuh untuk penggerek batang padi bisa petani dapatkan dengan mudah di toko obat pertanian terdekat. Berikut ini terdapat beberapa produk insektisida paling ampuh untuk penggerek batang padi.