Pemupukan Dasar
Cara menanam cabe Sios Tavi pada lahan pertanian memiliki beberapa langkah penting seperti pemupukan dasar yang petani harus lakukan.
Pemupukan dasar bisa petani awali dengan menggunakan jenis pupuk yang tepat, pupuk organik seperti kompos dan kandang sebagai contohnya.
Proses pemupukan dasar pada lahan pertanian bisa menggunakan teknik aplikasi berbeda dan menyesuaikan kondisi kesuburan lahan pertanian.
Selain itu, tingkat keasaman tanah atau pH tanah juga menentukan proses pemberian pupuk pada lahan budidaya cabe.
Proses pemupukan dasar pada budidaya cabe bisa petani lakukan dengan menyebarkan pupuk organik secara merata pada bedengan.
Pupuk yang petani butuhkan untuk pemupukan dasar sekitar 20 ton/ha dengan tambahan pupuk ZA 250 kg/ha dan KCl 200 kg/ha.
Dalam proses cara menanam cabe Sios Tavi, petani bisa menutup bedengan dengan mulsa pertanian untuk menjaga tingkat kelembaban tanah.
Selain itu, mulsa pertanian juga bermanfaat untuk menekan erosi dan mencegah pertumbuhan gulma.
Mulsa pertanian selanjutnya petani biarkan selama 1 minggu dengan kondisi terpasang pada bedengan.
1 hari sebelum proses penanaman bibit cabe, petani bisa membuat lubang tanam pada bedengan dengan memanfaatkan alat pelubang mulsa.
Pembuatan lubang tanam pada bedengan bisa petani buat dengan jarak antar lubang sekitar 60-70 cm dengan sistem zigzag.
Penanaman Bibit Cabe
Langkah selanjutnya yang harus petani lakukan pada cara menanam cabe Sios Tavi pada lahan pertanian adalah menanam bibit cabe pada lahan pertanian.
Proses penanaman bibit cabe harus petani lakukan dan selesai dalam 1 hari kerja untuk mendapatkan pertumbuhan cabe yang seragam.
Bibit cabe yang siap pindah tanam memiliki umur minimal 3 minggu atau telah memiliki 3 sampai 4 helai daun sejati.
Sebelum memindahkan bibit cabe Sios Tavi, sebaiknya petani menyiram polybag terlebih dahulu agar mudah untuk dipindahkan.
Proses pemindahan bibit cabe Sios Tavi bisa petani lakukan dengan merobek secara perlahan polybag dan mengeluarkan bibit dengan hati-hati.
Setelah itu, bibit cabe petani tanam pada tiap lubang dan tutup kembali dengan tanah dan padatkan tanah penutup bibit.
Bibit cabe Sios Tavi yang sudah petani tanam selanjutnya petani siram dengan air hingga basah untuk membantu bibit cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Setelah itu, petani harus mengawasi pertumbuhan bibit selama 2 minggu untuk berjaga-jaga apabila terdapat bibit yang tidak normal.
Perawatan Budidaya Cabe
Cara menanam cabe Sios Tavi tidak selesai hanya pada waktu proses penanaman atau pemindahan bibit cabe dari polybag ke bedengan.
Langkah tersebut kemudian petani lanjutkan dengan proses perawatan tanaman cabe Sios Tavi yang meliputi penyiraman, pembersihan, pemupukan, dan lain-lain.
Proses penyiraman menjadi langkah penting pada cara menanam cabe Sios Tavi karena berhubungan langsung pada kualitas pertumbuhan tanaman.
Penyiraman tanaman cabe bisa petani lakukan menyesuaikan dengan cuaca dan secara umum 3 hari sekali pada pagi atau sore hari.
Proses cara menanam cabe Sios Tavi juga membutuhkan pembersihan budidaya cabe yang meliputi penyulaman dan penyiangan.
Penyulaman merupakan proses pembersihan budidaya cabe dengan mengganti bibit cabe yang gagal tumbuh dengan bibit cabe yang baru.
Sedangkan, penyiangan adalah proses pembersihan lingkungan lahan budidaya cabe dari tanaman gulma yang termasuk hama tanaman.
Pemupukan susulan menjadi salah satu proses dalam cara menanam cabe Sios Tavi dan harus petani lakukan secara tepat waktu.
Hal ini karena proses pemupukan susulan budidaya cabe terbagi menjadi 3 jenis, yaitu pemupukan fase vegetatif, fase generatif, dan fase pembuahan.
Pemupukan fase vegetatif petani lakukan dengan memanfaatkan campuran ZA+TSP+KCl dengan perbandingan 1:1:1 saat tanaman berumur 1 minggu setelah tanam.
Pada fase generatif, petani bisa melakukan pemupukan dengan campuran ZA+TSP+KCl (1:3:1) saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam.
Pada masa pembentukan buah setelah proses pembungaan petani bisa memanfaatkan campuran NPK+TSP+KCl (1:2:3).
Masa Panen Budidaya Cabe
Budidaya cabe Sios Tavi dapat petani panen saat tanaman telah berumur 80 hingga 85 hari setelah tanam.
Sedangkan kriteria buah cabe yang siap untuk petani petik dan panen adalah memiliki bentuk padat, utuh, dan berwana merah mengkilat.
Proses pemanenan buah cabe bisa petani lakukan dengan cara memetik buah cabe beserta tangkainya dengan tujuan agar tidak cepat busuk.
Pemanenan cabe bisa petani lakukan dalam waktu 3-5 hari sekali dan total bisa melakukan pemanenan 17 kali dalam 2 bulan.
Setelah hasil panen telah terkumpul dalam satu tempat yang teduh, maka petani bisa melakukan pensortiran buah cabe berdasarkan besar buah.
Setelah itu, buah cabe Sios Tavi bisa petani bungkus dalam wadah yang mudah untuk diangkat dan siap untuk masuk proses distribusi ke pasaran untuk masyarakat.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Keriting yang Baik dan Benar