Antraknosa
Penyakit antraknosa juga termasuk dalam salah satu jenis penyakit tanaman yang terjadi karena serangan jamur Colletotrichum capsici. Jenis hama jamur ini berkembang pesat pada lingkungan yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi serta basah. Sehingga, serangan hama jamur ini sering terjadi pada musim hujan ketika curah hujan tinggi.
Serangan penyakit antraknosa ini seringkali terjadi pada jenis budidaya tanaman cabe dan menyebabkan kualitas hasil panen menjadi menurun. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian lebih sering menggunakan jenis atau varietas benih cabe yang memiliki keunggulan tahan terhadap antraknosa.
Gejala penyakit antraknosa terbagi menjadi beberapa fase berbeda, seperti fase perkecambahan hingga fase generatif. Pada fase perkecambahan gejala penyakit antraknosa bisa menyebabkan tanaman gagal berkecambah dan menurunkan populasi bibit tanaman yaan akan petani tanam. Sedangkan pada fase generatif, penyakit antraknosa bisa menyebabkan buah menjadi busuk dan kering.
Baca Juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman
Pestisida Senjata Andalan Petani
Budidaya tanaman memang menjadi peluang usaha pertanian dengan potensi keuntungan cukup tinggi apabila memanfaatkan komoditas unggulan seperti cabe dan tomat. Namun, kendala atau masalah seperti serangan hama tanaman pada usaha budidaya tanaman menjadi hambatan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Sehingga, petani membutuhkan cara yang tepat dan efisien untuk mencegah serangan hama tanaman.
Pencegahan hama tanaman bisa petani lakukan dengan beberapa cara berbeda, seperti penggunaan mulsa pertanian untuk mencegah tanaman gulma. Selain itu, pemanfaatan sarana pertanian seperti pestisida juga termasuk senjata andalan petani dalam melakukan pencegahan dan pengendalian serangan hama tanaman.
Pestisida merupakan salah satu jenis sarana pertanian yang bermanfaat untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama pada usaha budidaya tanaman. Penggunaan pestisida juga harus sesuai dengan jenis hama tanaman yang menyerang usaha budidaya tanaman. Sehingga, pestisida memiliki beberapa jenis berbeda seperti insektisida, herbisida, fungisida, akarisida, hingga rodentisida.
Pada kasus serangan hama jamur pada budidaya tanaman, para petani bisa menggunakan pestisida jenis fungisida untuk proses pengendaliannya. Hal ini karena pestisida jenis fungisida memiliki kandungan bahan aktif yang ampuh untuk proses pengendalian hama jamur pada budidaya tanaman.
Penggunaan pestisida pada usaha budidaya tanaman harus petani lakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Hal ini untuk menjaga kondisi lingkungan lahan pertanian tetap lestari dan tetap bisa petani manfaatkan untuk usaha budidaya tanaman. Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan produk pestisida pada setiap toko pertanian terdekat atau toko pertanian online.
Toko Pertanian Online LMGA Agro jual produk pestisida kualitas terbaik stok lengkap untuk membantu petani dalam proses usaha budidaya tanaman. Jenis pestisida yang tersedia antara lain insektisida, fungisida, herbisida, akarisida, nematisida, hingga rodentisida. Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan produk pestisida dengan harga murah dan terjangkau.
Baca Juga : Mengenal Jenis Pestisida
Fungisida Cabrio Top Basmi Hama Jamur
Pestisida menjadi salah satu jenis sarana pertanian yang cukup penting untuk petani dapat mencegah dan mengendalikan hama pada budidaya tanaman. Hal ini karena serangan hama tanaman mampu membuat usaha budidaya tanaman mengalami penurunan kualitas tumbuh serta berpotensi merugikan petani. Salah satu produk pestisida yang bisa petani manfaatkan untuk pengendalian hama khususnya jamur adalah fungisida cabrio top.
Fungisida cabrio top merupakan salah satu produk pestisida produksi PT BASF Indonesia untuk membantu usaha budidaya tanaman. Produk fungisida cabrio top memiliki bentuk fisik butiran yang dapat didispersikan ke dalam air.
Fungisida cabrio top mengandung bahan aktif Piraklostrobin 5% dan Metiran 55% yang ampuh untuk mengendalikan penyakit dari hama jamur. Petani bisa memanfaatkan produk fungisida cabrio top untuk mengendalikan penyakit akibat hama jamur seperti bercak, busuk, antraknosa, hingga layu. Selain itu, produk fungisida cabrio top juga mampu berperan sebagai zpt yang meningkatkan pertumbuhan tanaman budidaya.
Fungisida cabrio top bisa petani manfaatkan untuk beberapa jenis usaha budidaya tanaman komoditas unggulan seperti tomat, cabe, hingga mangga. Dalam penggunaan produk fungisida cabrio top para petani harus hati-hati karena setiap tanaman memiliki dosis berbeda-beda.
Fungisida cabrio top produksi PT BASF Indonesia bisa petani dapatkan pada setiap toko pertanian terdekat maupun toko pertanian online. Sehingga, petani dan pelaku usaha pertanian bisa melindungi usaha budidaya tanaman dari serangan hama jamur yang menyebabkan penyakit merugikan. Selain itu, penggunaan fungisida cabrio top juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman budidaya.
Toko Pertanian Online LMGA Agro jual fungisida cabrio top kualitas terbaik untuk kebutuhan petani dalam usaha budidaya tanaman. Fungisida cabrio top yang tersedia memiliki harga murah dan terjangkau bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Toko Pertanian Online LMGA Agro siap kirim fungisida cabrio top pesanan petani dengan jasa ekspedisi terpercaya.
Baca Juga : Fungisida Cegah Serangan Jamur Merugikan Budidaya Tanaman