Busuk Daun
Penyakit busuk daun menjadi jenis penyakit tanaman selanjutnya yang bisa terjadi pada budidaya tanaman akibat serangan hama jamur. Busuk daun biasa terjadi pada jenis tanaman budidaya komoditas unggulan seperti tomat, cabe, dan kentang.
Penyakit busuk daun terjadi karena serangan hama jamur jenis Phytophtora infestans pada tomat dan kentang serta Phytophtora capsici pada cabe. Jenis hama jamur penyebab penyakit busuk daun ini dapat berkembang biak dengan baik apabila suhu disekiranya berkisar 10˚C sampai 20˚C. Selain itu, tingkat kelembaban yang tinggi diatas 80% juga menjadi penyebab jamur ini berkembang biak dengan pesat.
Gejala awal serangan penyakit busuk daun pada tanaman adalah munculnya bercak pada bagian tepi dan ujung daun tanaman budidaya. Sedangkan, serangan penyakit busuk daun dalam tingkatan lanjut bisa terlihat dari bercak daun tanaman akan menyebar ke seluruh bagian tanaman. Apabila gejala penyakit busuk daun tidak segera dikendalikan oleh petani maka kemungkinan terburuknya adalah tanaman budidaya bisa mati dalam 1-4 hari.
Embun Tepung
Penyakit tanaman akibat hama jamur selanjutnya adalah embun tepung atau biasa petani kenal dengan istilah powdery mildew. Jenis penyakit tanaman satu ini merupakan akibat dari serangan hama jamur Leveillula taurica pada tanaman budidaya.
Gejala serangan penyakit embun tepung pada tanaman budidaya bisa petani identifikasi dari fase infeksi awal seperti munculnya bercak pada daun. Bercak pada daun tanaman akan berwarna hijau terang sampai kuning terang dan terdapat pada bagian atas permukaan daun tanaman. Apabila serangan penyakit embun tepung sudah meningkat ke fase lanjut maka gejalanya menjadi lebih parah seperti membuat daun meringkuk ke atas.
Penggunaan fungisida masih menjadi senjata andalan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian untuk mengendalikan serangan penyakit embun tepung. Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan produk fungisida kualitas terbaik pada toko pertanian terdekat atau toko pertanian online.
Baca Juga : Mengenal Hama dan Penyakit Utama Tanaman Semangka
Fungisida Score Produk Syngenta Idola Petani
Serangan hama jamur pada budidaya tanaman menjadi salah satu penyebab budidaya tanaman mengalami kerusakan seperti terserang penyakit tanaman. Sehingga, para petani sebagai pelaku usaha pertanian harus segera memiliki solusi ampuh untuk mengendalikan serangan hama jamur pada budidaya tanaman. Salah satu solusi ampuh petani dalam mengendalikan hama jamur adalah menggunakan fungisida score.
Fungisida score merupakan salah jenis pestisida yang telah diproduksi oleh PT. Syngenta Indonesia untuk membantu petani dalam usaha budidaya tanaman. Produk fungisida score memiliki kandungan bahan aktif difenokonazol 250 g/l dan berupa cairan pekat coklat yang mudah larut.
Penggunaan fungisida score produk syngenta pada budidaya tanaman sangat menguntungkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini karena kandungan bahan aktif difenokonazol mampu menjadi obat ampuh untuk beberapa penyakit tanaman akibat hama jamur. Beberapa jenis penyakit tanaman akibat hama jamur yang bisa fungisida score kendalikan adalah bercak daun, busuk daun, hingga embun tepung.
Petani bisa menggunakan fungisida score untuk beberapa jenis tanaman budidaya komoditas unggulan pada lahan pertanian. Beberapa jenis tanaman komoditas unggulan tersebut adalah budidaya tomat, budidaya cabe, budidaya kacang panjang, budidaya kentang, hingga budidaya jagung.
Fungisida score produksi syngenta bisa petani pakai dengan memperhatikan dosis yang tertera pada kemasan produk. Hal ini karena penggunaan fungisida secara berlebihan sangatlah tidak baik terhadap kelestarian lingkungan lahan budidaya tanaman. Dosis yang bisa petani berikan pada usaha budidaya tanaman adalah 0.25 sampai dengan 1 ml/liter air.
Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan fungisida score produksi syngenta dengan mudah pada toko pertanian terdekat. Selain itu, dengan kemudahan saat ini para petani juga bisa membeli fungisida score melalui toko pertanian online. Sehingga, kebutuhan petani akan produk fungisida score bisa dengan mudah terpenuhi dan bisa dimanfaatkan untuk pengendalian penyakit tanaman.
Baca Juga : Hama dan Penyakit Serta Pestisida Pengendalinya Pada Budidaya Cabe