Menguatkan Sistem Imun
Kandungan vitamin E, C dan A dalam buah pepaya dapat bermanfaat untuk menguatkan sistem imun agar terhindar dari berbagai serangan penyakit.
Budidaya Buah Pepaya
Banyaknya masyarakat yang berminat mengkonsumsi buah papaya, membuat permintaan pasar buah papaya semakin meningkat.
Meningkatnya permintaan buah papaya membuat para petani agar membudidayakan buah papaya pada lahan pertanian.
Petani banyak yang membudidayakan buah papaya pada lahan pertanian. Budidaya buah papaya sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan buah papaya pasaran.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pasaran, petani juga mendapatkan keuntungan dari penjualan buah papaya.
Baca Juga : Tanaman Pepaya Buah Lezat dan Bergizi
Kebun Pepaya Usaha Pertanian Menguntungkan Petani
Banyak petani membudidayakan papaya pada lahan perkebunan. Kebun papaya bisa menghasilkan buah papaya dengan jumlah yang lumayan banyak. Kebutuhan buah papaya pada pasaran dapat terpenuhi dengan banyaknya produksi buah papaya.
Untuk membudidayakan buah papaya pada lahan perkebunan perlu mempersiapkan dan memperhatikan beberapa langkah – langkah penting agar dapat berhasil dalam budidaya buah papaya.
Berikut adalah beberapa langkah – langkah untuk melakukan budidaya buah papaya :
Pemilihan Benih Pepaya
Sebelum melakukan budidaya buah papaya, sebaiknya petani melakukan pemilihan benih. Pemilihan benih sangat perlu, agar nantinya tanaman buah papaya yang tumbuh tahan virus maupun penyakit.
Benih papaya yang berkualitas sangat penting, agar tanaman buah papaya dapat tumbuh dengan baik dan produktif.
Toko Pertanian LMGA AGRO jual benih papaya berkualitas dengan harga murah siap kirim ke seluruh Indonesia.
Penyemaian Benih Pepaya
Setelah mendapatkan benih papaya yang berkualitas selanjutnya adalah proses penyemaian benih papaya sebelum melakukan penanaman.
Rendam benih papaya dengan air hangat kurang lebih selama satu malam. Keesokan harinya pilih benih papaya yang tenggelam untuk penyemaian.
Jika sudah tebarkan benih tadi pada tisu. Sebelumnya tisu harus terlembabkan dengan air dulu. Selanjutnya tutup tisu yang sudah terdapat benih buah papaya.
Masukkan bungkusan tisu berisi benih buah papaya tadi ke dalam besek. Kemudian letakkan besek tadi pada tempat yang terhindar dari hujan tapi tetap tersinari matahari.
Tunggu hingga benih berkecambah. Benih buah papaya akan mulai keluar kecambah ketika berumur 10 hari.
Pindahkan benih yang berkecambah pada media semai berupa polybag kecil. Satu polybag berisi satu bibit papaya.
Sebelumnya isikan dengan campuran tanah, kompos dan arang sekam sebagai media tanam penyemaiannya.
Siram dengan air agar media penyemaian tetap lembab. Letakkan bibit pada tempat yang tersinari matahari agar memperlancar proses fotosintesis dan dapat tumbuh dengan baik.
Pemindahan Bibit Pada Kebun Pepaya
Ketika bibit buah papaya sudah berumur kurang lebih dua bulan. Bibit buah papaya sudah siap untuk pindah ke lahan penanaman.
Sebelumnya lahan penanamanya sudah melalui proses pengolahan dengan cara menggemburkan tanah dengan menggunakan cangkul maupun traktor.
Jika sudah maka buat bedengan dengan ukuran lebar 2 meter, tinggi 30 cm dan panjang menyesuaikan dari lahan penanaman.
Jarak antara satu bedengan dengan bedengan lain adalah 50 cm. Untuk jarak antar tanaman bisa 2 x 2 meter.
Beri lubang pada bedengan dan biarkan lubang tersebut selama 2 minggu. Selanjutnya masukkan campuran pupuk dengan dosis tertentu ke dalam lubang dan campurkan dengan tanah.
Tutup lubang tadi dengan tanah kembali yang sudah tercampur pupuk dan biarkan selama kurang lebih dua minggu.
Pindahkan bibit buah papaya ke dalam lubang penanaman. Satu lubang penanaman berisi satu bibit tanaman buah papaya.
Perawatan Tanaman Pada Kebun Pepaya
Perawatan tanaman papaya meliputi penyiraman, pemupukan lanjutan, dan penyulaman. Tanaman papaya perlu perawatan agar bisa tumbuh dengan optimal.
Lakukan penyiraman tanaman papaya setiap sore atau pagi hari sampai tanaman papaya berumur kurang lebih 45 hari setelah pindah tanam.
Melakukan pemupukan susulan bisa ketika bibit berumur dua minggu, satu bulan, empat bulan, enam bulan setelah pindah tanam.
Setiap waktu pemupukan susulan dengan dosis pupuk yang berbeda setiap waktu. Setelah umur enam bulan pemberian pupuk bisa setiap bulan sekali.
Dosis pemberian pupuk dengan takaran per pohon. Untuk memberikannya perlu membuat pair yang melingkar pada sekitar pohon dengan kedalaman kurang lebih 10 cm.
Lakukan pemnyulaman dengan menyeleksi bibit tanaman pepaya yang mati dan gantikan dengan bibit yang lain dan lebih bagus.
Pemanenan Buah Pepaya
Pemanenan buah pepaya biasanya saat berumur 9 sampai 14 bulan dari pindah tanam. Buah pepaya yang siap panen memiliki ciri kulit buah dengan garis kuning kemerahan.
Memanen buah pepaya bisa dengan cara memotong tangkai dari buahnya. Panen buah pepaya bisa setiap sepuluh hari sekali. Buah pepaya yang sudah panen selanjutnya siap untuk pengiriman ke pasar ataupun pedagang buah.
Baca Juga : Cara Semai Benih Pepaya Yang Baik dan Benar
Kebun Pepaya Sebagai Bisnis Rumahan
Selain budidaya pepaya pada lahan pertanian, masyarakat juga bisa membudidayakan pepaya dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah.
Dengan demikian masyarakat bisa mendapatkan buah pepaya maupun daun pepaya dengan mudah dan gratis dan bisa bermanfaat sebagai bahan makanan.
Masyarakat bisa mengolah buah pepaya menjadi beberapa jenis olahan makanan seperti salad buah, jus buah pepaya dan juga rujak buah.
Setelah mengolahnya menjadi beberapa jenis makanan, masyarakat bisa mengkonsumsinya sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.