Menyehatkan Mata
Vitamin A dalam bayam sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu karoten, lutein dan zeaxanthin dalam sayur bayam berguna untuk mencegah katarak dan degenerasi macula.
Baca Juga : Pertanian Modern Tingkatkan Keuntungan Budidaya Tanaman
Budidaya Bayam Pada Lahan Pertanian
Budidaya bayam bisa dengan memanfaatkan lahan pertanian yang ada. Untuk skala besar petani biasa memanfaatkan lahan pertanian yang luas.
Lahan pertanian untuk budidaya bayam sebaiknya memiliki kondisi pH tanah yang netral. Tidak kurang dari 6 dan tidak lebih dari 7.
Selain itu perawatan tanaman bayam pada lahan pertanian juga harus baik. Agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal.
Permintaan bayam pada kalangan masyarakat lumayan banyak sehingga membuat petani untuk membudidayakan sayur bayam.
Dengan budidaya bayam maka petani dapat memenuhi kebutuhan pasar untuk sayuran bayam. Sayur bayam bermanfaat sebagai sumber pangan sehat bagi masyarakat.
Sebelum melakukan budidaya bayam perlu memperhatikan beberapa hal agar nantinya bisa panen bayam dengan sukses.
Penanaman bayam yang sukses akan membuat petani untung karena dapat menjual dan memenuhi kebutuhan bayam.
Cara Menanam Bayam
Cara menanam yang baik dan benar sangat perlu agar nanti tanaman bayam bisa tumbuh dengan optimal dan petani bisa panen melimpah.
Sebelum melakukan penanaman sebaiknya mempersiapkan beberapa hal untuk melakukan penanaman bayam pada lahan pertanian.
Pemilihan Benih
Memilih benih sayur bayam sebelum melakukan budidaya sangat penting agar nantinya sayur bayam pada lahan pertanian tahan penyakit.
Mempersiapkan benih yang tahan virus dan bakteri sangat perlu agar tanaman bayam yang tumbuh bisa optimal dan panen melimpah.
Benih Bayam
Benih bayam yang berkualitas sangat perlu dalam budidaya tanaman bayam. Hal ini bermaksud agar nantinya tanaman bayam bisa tumbuh dengan optimal. Toko Pertanian LMGA AGRO jual benih bayam berkualitas unggul dengan harga murah.
Pengolahan Lahan Budidaya
Sebelum melakukan penanam perlu persiapan lahan penanaman. Lahan pertanian harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
Pengolahan lahan penamaman dengan cara menggemburkan tanah dan membuat bedengan pada lahan penanaman.
Usahakan pH dari tanah harus lebih dari 6 dan tidak lebih dari 7. Jika kurang dari 6 maka harus menambahkan dolomit atau kapur. Jika pH lebih dari 7 maka bisa menambahkan belerang.
Ketika pengolahan sebaiknya mencampur tanah dengan pupuk kandang agar nantinya tanah banyak mengandung unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman bayam.
Bedengan memiliki lebar satu meter dengan tinggi 30 cm dan panjang menyesuaikan dengan lahan pertanian.
Penebaran Benih
Jika lahan sudah siap maka selanjutnya adalah penebaran benih bayam. Lakukan penebaran benih bayam dengan merata pada bedengan. Campurkan benih dengan pupuk kandang dan tanah agar benih bisa merata saat penebaran.
Perawatan Tanaman Bayam
Setelah melakukan penebaran benih bayam pada lahan penanaman selanjutnya adalah melakukan perawatan.
Lakukan penyiraman pada lahan penanaman bayam. Saat musim kemarau penyiraman bisa dengan dua kali sehari hingga berkecambah.
Jika ada gulma yang mengganggu segera bersihkan dari lahan penanaman. Penyemprotan pestisida untuk menghilangkan hama yang menyerang tanaman bayam.
Ketika usia dua minggu, cek kondisi daun tanaman bayam. Jika terdapat daun yang menguning segera lakukan pemupukan lanjutan. Pupuk bisa menggunakan kompos maupun pupuk kandang.
Pemanenan Sayur Bayam
Saat memasuki usia 20 hari setelah tanam pemanenan bayam bisa dilakukan. Cara memanenanya bisa dengan mencabut hingga akar atau memotongnya.
Setelah memanen sayur bayam sebaiknya lakukan pencucian dengan menyiramnya dengan air kemudian menyortirnya.
Jika sudah melakukan pembersihan dan penyortiran selanjutnya adalah pengikatan dan lanjut ke proses pengiriman ke pasar atau penjual.