Kekurangan Sistem Hidroponik
Selain memiliki kelebihan, sistem hidroponik juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah kekurangan sistem budidaya hidroponik :
– Beberapa perlengkapan langka
– Modal cukup besar
– Harus rajin dan memiliki ketelitian untuk mengontrol keasaman pH dan nutrisi
Meskipun memiliki kekurangan, budidaya dengan memanfaatkan sistem hidroponik juga banyak peminatnya.
Banyak masyarakat maupun petani yang melakukan budidaya beberapa jenis sayur maupun buah dengan memanfaatkan sistem hidroponik.
Budidaya dengan sistem hidroponik memiliki beberapa jenis sistem. Setiap sistem hidroponik memiliki ciri khas masing – masing. Berikut adalah beberapa jenis sistem hidroponik :
Hidroponik Sistem Deep Flow Technique
Sistem ini adalah sistem hidroponik yang memanfaatkan genangan nutrisi. Tanaman pada sistem ini terendam nutrisi dengan kedalaman 3 – 5 cm.
Akar tanaman pada netpot akan menyentuh genangan dari nutrisi. Sistem DFT mempunyai kelebihan ketika listrik padam maka tanaman akan tetap ternutrisi dari cadangan nutrisi pada wadah.
Hidroponik Sistem Ebb and Flow
Hidroponik sistem ini bekerja dengan cara mengalirkan nutrisi menuju bak penanaman kemudian dalam waktu tertentu nutrisi akan surut dan mengalir pada tandon nutrisi.
Masyarakat juga mengenal sistem ini sebagai sistem pasang surut. Sistem ebb and flow bekerja dengan bantuan pompa yang sudah timeri.
Hidroponik Sistem Deep Water Culture
Sistem deep water culture merupakan jenis sistem hidroponik yang sederhana. Masyarakat juga menyebutnya sebagai sistem rakit apung.
Penanaman menggunakan sistem ini bekerja secara pasif. Tanaman akan terendam oleh air nutrisi dalam bak penanaman. Kemudian terdapat air stione yang berfungsi seebagai penyuplai oksigen.
Hidroponik Sistem Drip
Beberapa petani banyak yang memanfaatkan sistem drip sebagai sistem penanaman hidroponik tanamannya.
Sistem ini bekeerja dengan cara meneteskan nutrisi ke akar tanaman. Nutrisi yang menetes ke akar tanaman dan tersisa maka sisa nutrisi ini akan menetes menuju tandon penampungan nutrisi.
Hidroponik Sistem Wick
Sistem wick merupakan salah satu sistem yang paling mudah dan bahan – bahannya bisa memanfaatkan seadanya atau bekas. Seperti botol bekas, gelas plastik bekas mineral jerigen bekas dll.
Hidroponik sistem wick bekerja dengan bantuan dari sumbu. Sumbu pada sistem ini memiliki fungsi untuk mengalirkan nutrisi ke tanaman.
Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique
Sistem NFT merupakan sistem hidroponik yang bekerja dengan cara mengalirkan air dangkal agar tidak merendam akar tanaman.
Pemasangan sistem ini sedikit miring agar tidak ada genangan air. Kemudian air mengalir ke bawah dan menetes ke bak nutrisi.
Dari bak nutrisi kemudian terpompa ke atas dan mengaliri kembali tanaman tanpa harus menggenangi tanaman.