Budidaya Kembang Kol Menguntungkan Petani
Budidaya tanaman menjadi salah satu jenis usaha pertanian yang mampu menghasilkan banyak keuntungan bagi petani, pedagang, dan konsumen. Hal ini dikarenakan budidaya tanaman dapat menghasilkan penghasilan bagi petani dan pedagang serta memenuhi stok barang di pasaran untuk konsumen. Salah satu jenis budidaya tanaman yang mampu menghasilkan banyak keuntungan bagi seluruh pihak adalah budidaya tanaman sayur.
Budidaya tanaman sayur merupakan jenis usaha pertanian yang dilakukan petani dengan melakukan perawatan bibit tanaman sayur hingga masa panen tiba. Pemilihan jenis tanaman sayur juga menjadi perhatian penting bagi petani sebelum melakukan usaha budidaya tanaman di lahan pertanian.
Salah satu jenis tanaman yang bisa dipilih petani untuk memulai usaha budidaya tanaman di lahan pertanian adalah kembang kol atau bunga kol. Tanaman ini dapat menjadi pilihan utama petani karena memiliki prospek yang menguntungkan apabila sudah masuk dalam tahap masa panen.
Budidaya kembang kol dapat dilakukan petani pada lingkungan yang mendukung pertumbuhannya seperti daerah dataran rendah hingga dataran menengah. Suhu dan iklim di ketinggian tersebut mampu memfasilitasi tanaman agar memiliki pertumbuhan dengan kualitas baik hingga masa panen tiba. Hal ini juga perlu didukung dengan perawatan budidaya kembang kol yang benar, mulai dari pemilihan benih hingga pencegahan penyakit.
Pemilihan benih kembang kol yang tepat mampu meningkatkan keuntungan yang didapat petani saat melakukan usaha budidaya kembang kol. Hal ini dikarenakan benih kembang kol unggulan memiliki banyak keunggulan yang mampu memudahkan petani dalam mengelola budidaya kembang kol.
Salah satu benih kembang kol unggulan yang bisa dipilih petani untuk memulai usaha budidaya adalah benih kembang kol snow waltz. Benih kembang kol ini bisa didapatkan petani dengan mengunjungi toko pertanian terdekat maupun memesannya di toko pertanian online.
Baca Juga : PM 126 Bunga Kol Dataran Rendah Dari Panah Merah
Penyakit Budidaya Kembang Kol Ancaman Nyata Petani
Usaha budidaya kembang kol menjadi salah satu usaha pertanian yang mampu menghasilkan banyak keuntungan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini dikarenakan budidaya kembang kol mampu menghasilkan panen kembang kol berkualitas untuk memenuhi stok di pasaran. Namun, usaha pertanian ini tidak lepas dari ancaman penyakit tanaman yang mampu merugikan bagi petani.
Penyakit tanaman pada budidaya kembang kol dapat dicegah dengan beberapa cara seperti pemilihan benih yang memiliki keunggulan tahan penyakit. Selain itu perawatan tanaman selama budidaya juga memiliki pengaruh besar dalam pencegahan penyakit tanaman kembang kol. Dibawah ini terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang budidaya kembang kol di lahan pertanian.
Bercak Coklat
Penyakit pertama yang sering menyerang budidaya kembang kol dan merugikan para petani sebagai pelaku usaha pertanian adalah bercak coklat. Bercak coklat merupakan penyakit pada tanaman kembang kol yang diakibatkan oleh tanaman yang kekurangan asupan unsur boron.
Ciri tanaman kembang kol yang terkena penyakit bercak coklat ini adalah munculnya bercak atau noda pada kepala bunga. Bercak atau noda tersebut akan membusuk saat lembab, dan menjadi keras saat cuaca panas. Hal ini mengakibatkan rasa dari kembang kol berubah menjadi pahit dan tentunya merugikan bagi petani.
Cara pencegahan penyakit bercak coklat ini bisa dilakukan petani dengan menambah unsur boron dalam lahan budidaya. Penambahan unsur boron ini harus dilakukan sesuai dosis dan tidak berlebihan untuk mencegah tanaman mengalami keracunan.
Ekor Cambuk
Penyakit lain yang bisa mengancam budidaya kembang kol dan merugikan bagi petani adalah ekor cambuk. Penyakit ini menyerang bagian daun tanaman dan mengubah bentuknya menjadi ekor cambuk seperti nama penyakit ini. Selain itu penyakit ekor cambuk juga dapat mengganggu pertumbuhan kepala bunga dan mempengaruhi kualitas produksi tanaman.
Penyakit ekor cambuk pada tanaman kembang kol bisa disebabkan oleh tingkat keasaman pada lahan pertanian yang terlalu tinggi. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan petani adalah menambahkan kapur pertanian di lahan pertanian sebelum melakukan penanaman bibit kembang kol.
