Jual Cabe Merah Elegance F1 Murah Cap Kapal Terbang

cabe merah, cabai merah, cabe, cabai, cap kapal terbang, kapal terbang, f1, hibrida, cabe merah elegance, cabai merah elegance, hibrida, lmga agro, toko pertanian, toko pertanian terdekat

Proses pemeliharaan dalam budidaya cabe merah Elegance F1 terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan – tahapan dalam budidaya cabe merah Elegance F1 yaitu :

  1. Penyiraman

Lakukan proses penyiraman secara teratur. Untuk musim kemarau, pemberian air harus anda lakukan lebih intensif.

Untuk proses penyiramannya bisa anda lakukan dengan memberi air (sistem leb) setiap 2 minggu sekali.

  1. Sulam Bibit

Lakukan proses sulam bibit. Sulam bibit anda lakukan untuk menggantikan bibit yang tumbuh secara tidak sempurna atau memiliki kualitas kurang baik

  1. Pemasangan Ajir

Pasang ajir pada bedengan. Pemasangan ajir lebih baik kita lakukan pada hari ke 7 setelah pindah tanam.

Tancapkan ajir sebagai penopang tanaman agar tumbuh tegak. Berikan jarak minimal 4 cm dari pangkal batang.

Lakukan pemasangan ajir saat tanaman masih muda agar tidak melukai akar tanaman. Ikatkan tanaman dengan ajir saat tanaman berumur lebih dari 1 bulan.

  1. Perempelan

Lakukan proses perempelan. Proses perempelan atau pemotongan tunas bertujuan agar memperkokoh cabe merah sebelum memasuki fase generatif.

  1. Pemupukan Susulan

Lakukan proses pemupukan susulan. Pemupukan susulan bisa kita lakukan tiap 2 minggu sekali. Proses pemupukan kita lakukan dengan cara kocor pada tiap lubang tanam.

Agar lebih praktis dan mudah, gunakan pupuk cair organik. Siramkan pupuk sebanyak 100 ml pada tanaman. Bisa anda tambahkan juga pupuk NPK pada larutan pupuk cair tersebut.

  1. Penyiangan Gulma

Lakukan penyiangan gulma seperlunya saja, asalkan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Jika gulma tumbuh dan kita biarkan maka akan sangat mengganggu pertumbuhan tanaman.

Baca Juga : Jual Benih Cabe Imperial Ijo Berkualitas Hasil Panen Super

  • Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit merupakan ancaman dalam budidaya tanaman. Oleh karena itu kita harus selalu siap dalam mengatasi serangan berbagai hama dan penyakit.

Beberapa hama dan penyakit dalam budidaya cabe merah besar yaitu :

  1. Penyakit Bercak Daun

Penyakit bercak daun disebabkan oleh infeksi cendawan Cercospora sp. Cendawan ini bisa menyebar melalui air hujan, angin, alat pertanian, dan hama vector. Spora ini bahkan mampu menginfeksi benih sebelum kita tanam.

Gejala serangan penyakit bercak daun diantaranya seperti terdapat bercak – bercak bulat berwarna abu – abu, lalu bagian pinggir daun menjadi berwarna coklat.

Pada kondisi yang parah daun akan berwarna kuning dan menjadi rontok. Serangan penyakit ini akan lebih parah terjadi pada musim hujan.

Untuk mengendalikan serangan penyakit bercak daun, cara yang bisa kita lakukan antara lain mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang.

Lakukan juga dengan menjaga kebersihan lahan tanam, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan aplikasi fungisida sesuai dengan dosis.

  1. Belalang

Belalang merupakan hewan serangga yang menjadi salah satu hama dalam budidaya cabe. Hewan ini memiliki 2 antena yang terletak pada kepaladan termasuk ke dalam golongan herbivora.

Belalang bisa kita jumpai dengan mudah saat kita ke sawah, perkebunan, hutan belantara, ataupun padang rumput. Pada umumnya hewan ini memiliki sayap, namun terkadang sayapnya tidak bisa berfungsi untuk terbang.

Belalang mampu bertelur sebanyak 150 butir sekali bertelur dalam jangka waktu 3 hingga 4 hari saja.

Telur tersebut diletakkan pada bagian tubuh tanaman dan juga bagian bawah tanah. Telur tersebut bisa bertahan dalam waktu lama dan menetas pada musim kemarau.

Gejala serangan hama belalang pada tanaman cabe contohnya yaitu daun menjadi terkoyak akibat dimakan, dan bagian tunas muda dan batang ikut rusak akibat serangan hama belalang.

Untuk mengatasi hama belalang, cara yang bisa kita lakukan antara lain yaitu menggunakan predator alami belalang, melakukan rotasi tanaman.

Juga menjaga kebersihan lahan tanam, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *