Jual Benih Melon Idola F1 Murah Produk Cap Kapal Terbang

jual, benih, melon hibrida idola, kapal terbang, bisi
  1. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan pertama kita berikan pada umur 8hingga 10 hst dengan menggunakan pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis takaran ± 5 gram per tanaman.

Setelah itu, berikan pupuk TSP dan NPK 16-16-16 dengan perbandingan 1 : 1 saat bibit berumur 14 hst. Larutkan campuran pupuk tersebut dengan 500 ml air dan kocorkan pada bibit.

Pada umur 21 hst, berikan pupuk TSP, NPK 15-15-15 dan KNO3 dengan menggunakan perbandingan 2  : 2 : 1 dan dosis sekitar 100 gram per tanaman.

Saat umur 28 dan 35 hst, berikan pupuk dan takaran yang sama dengan saat pemupukan 21 hst.

Pada saat bibit berumur 42 hst, berikan pupuk KNO3 dan NPK 15-15-15 dengan perbandingan 1 : 1. Berikan dengan dosis 100 gram per tanaman.

Setelah berumur 50 hst, berikan pupuk KNO3 dengan dosis 50 gram per tanaman dan larutkan dengan 500 ml air.

  • Pengendalian Hama dan Penyakit

Meskipun sudah memiliki ketahanan terhadap hama penyakit dan virus, namun serangan hama dan penyakit bisa saja terjadi jika budidaya melon Idola kita lakukan secara asal – asalan.

Beberapa hama dan penyakit yang perlu kita waspadai dalam budidaya melon yaitu :

  1. Aphids

Aphids atau kutu daun merupakan salah satu spesies hewan serangga kecil yang memakan getah tanaman. Kutu daun biasanya hidrup secara berkoloni atau berkelompok dengan warna tubuh hijau, coklat atau hitam.

Ukuran tubuh kutu daun berkisar antara ± 1 hingga 2 mm. Selain sebagai hama, kutu daun juga bisa menjadi penyebar atau perantara virus.

Gejala serangan kutu daun yaitu menggulungnya daun dan tunas atas daun. Selain itu, hama ini juga mengeluarkan cairan manis yang dapat mengundang semut.

Untuk mengatasi serangan hama ini, cara yang bisa kita lakukan yaitu menggunakan predator alami, menjaga kebersihan lahan tanam, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis

  1. Tungau Merah

Hama tungau merah merupakan salah satu spesies tungau yang juga banyak menyerang tanaman hortikultura, dan melon pun termasuk ke dalam tanaman yang bisa terserang hama ini.

Tungau merah ini dapat menyebabkan kerugian yang besar untuk petani jika sudah menyerang.

Gejala serangan tungau merah pada tanaman yaitu adanya bercak berwarna kuning sepanjang tulang daun pada daun – daun bawah dan tengah.

Bercak tersebut lama – kelamaan akan menyebar ke seluruh permukaan daun dan menyebabkan warna daun menjadi berubah dari kuning berubah menjadi coklat atau kemerahan (seperti karat).

Cara pengendalian hama tungau merah diantaranya yaitu menggunakan predator alami, melakukan penyiangan gulma, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis

  1. Ulat Grayak

Ulat Grayak upakan serangga yang termasuk ke dalam suku Noctidae. Hama ini hidup pada bawah permukaan tanah dan baru akan aktif menyerang pada malam hari.

Gejala serangan ulat grayak yaitu adanya lubang pada daun, daun Nampak menggulung, dan pada akhirnya daun lama – kelamaan akan mati.

Untuk mengendalikan hama ulat grayak, beberapa cara yang bisa kita lakukan yaitu melakukan rotasi tanaman, menjaga kebersihan lahan tanam, serta melakukan aplikasi penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis

  1. Ulat Tanah

Ulat tanah merupakan spesies ulat yang hidup pada tanah. Serangannya mampu menyebabkan pangkal batang tanaman yang terserang menjadi patah.

Ulat tanah akan menyerang tanaman dengan memotong batang tanaman sehingga tanaman menjadi mati.

Hama ulat tanah memiliki tubuh berwarna kehitaman dan terdapat bintik – bintik atau bergaris.

Ulat tanah hidup pada dalam tanah sekitar tanaman pada waktu siang hari, dan saat malam hari ulat tanah akan aktif menyerang dengan cara memakan bagian leher batang atau bagian batang pada dalam tanah.

Untuk mengendalikan hama ulat tanah, beberapa cara yang bisa kita lakukan antara lain yaitu menjaga kebersihan lahan tanam, mengambil larva dan memusnahkannya secara langsung, serta melakukan aplikasi penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *