-
Nematoda
Nematoda yang menyerang tanaman tomat adalah Meloidogyne incognita. Tanaman yang terserang bisa terserang banyak penyakit sekunder akibat serangan nematoda, seperti penyakit layu fusarium, layu bakteri, busuk phytopthora, dll.
Pengendalian hama ini bisa dengan cara mengaplikasikan insektisida berbahan aktif karbofuran dengan dosis 1 gram pada lubang tanam.
-
Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium akibat oleh cendawan / jamur Fusarium oxysporum. Gejala penyakit ini bisa terlihat seperti adanya daun – daun tua yang mulai layu, lalu menyebar ke daun muda dan menguning.
Untuk mengendalikan penyakit layu fusarium ini, bisa dengan menggunakan beberapa cara seperti memusnahkan tanaman yang terserang, melakukan rotasi tanaman, meningkatkan pH tanah serta melakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif benomil, propamakarb hidroklorida atau metalaksil.
Penyemprotan harus kita sesuaikan dengan dosis yang tertera pada kemasan.
-
Bercak Bakteri
Penyakit bercak bakteri akibat oleh bakteri Xanthomonas vesicatoria. Perkembangan bakteri ini akan semakin cepat pada musim hujan. Gejala serangan penyakit bercak bakteri pada tanaman bisa kita lihat dari adanya bercak berwarna gelap dan mengkilap.
Untuk mengendalikan penyakit bercak bakteri, cara yang bisa kita lakukan yaitu seperti melakukan penyemprotan bakterisida berbahan aktif streptomisin sulfat, asam oksolinik, kasugamisin, validamisin, dll. Berikan dengan dosis sesuai dengan yang tertera pada kemasan.
-
Ulat Buah
Ulat buah (Heliotis armigera) biasa menyerang buah tomat dengan cara memakannya terus menerus sehingga buah menjadi berlubang. Pengendalian hama ini bisa dengan cara melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif deltametrin, profenofos, metomil, sipermetrin, dll. Berikan sesuai dengan dosis pada kemasan.
-
Ulat Grayak
Ulat grayak (Spodoptera litura) biasanya menyerang tanaman tomat secara berkelompok. Hama ini menyerang pada malam hari pada bagian buah daun. Gejalanya bisa terlihat dengan adanya bercak bercak berlubang berwarna putih pada bagian daun dan adanya lubang tak beraturan pada permukaan buah.
Pengendalian hama ini bisa dengan cara melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif deltametrin, profenofos, metomil, sipermetrin, dll. Berikan sesuai dengan dosis pada kemasan
-
Pemanenan
Proses panen bisa kita lakukan setelah tanaman berumur sekitar ± 65 HST. Berikan jarak interval dengan waktu panen selanjutnya sekitar 5 hari. Potensi hasil panen tomat Betavila sekitar ± 70 ton per ha.
Proses pemanenan kita lakukan pada pagi dan sore hari. Hal ini bertujuan agar kandungan air pada buah tomat tidak cepat menguap dan lebih tahan lama.
Baca Juga : Pentingnya Digitalisasi Pertanian Di Indonesia
Jual Benih Tomat Betavila East West Murah LMGA AGRO
Jual Benih Tomat Betavila Eastwestseed Murah Berkualitas hanya toko online pertanian terpercaya dan berkualitas LMGA AGRO. LMGA AGRO adalah supplier, agen, distributor, reseller, dan toko pertanian yang jual kebutuhan bercocok tanam lengkap petani Indonesia.
LMGA AGRO menjalin kerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman Indonesia untuk mengirim pesanan Anda. Perusahaan mitra pengiriman kami antara lain : JNE, Tiki, JNT, Wahana, Pos Indonesia, Indah Logistik, KI8, dll. Semua pesanan ada jaminan pasti sampai ke alamat tujuan.
LMGA AGRO juga memberikan layanan konsultasi seputar masalah pertanian untuk Anda.
Jadi untuk Anda yang ingin berkonsultasi seputar pertanian ataupun tertarik membeli produk yang kami jual bisa langsung menghubungi LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS) atau melalui no. telepon 082141747141 (Khusus Layanan Telepon) .
Sekian artikel berjudul Jual Benih Tomat Betavila East West Seed Murah Berkualitas ini saya tulis dan sampaikan kepada Anda. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan serta manfaat positif kepada Anda semua.
Apabila masih terdapat hal – hal yang kurang jelas Anda bisa langsung menghubungi toko pertanian LMGA AGRO melalui no. telepon di atas. Salam sukses.
