ZPT Solusi Jitu Pertumbuhan Tanaman

• Asam Absisat

  Daftar Isi :

  Toggle

Asam Absisat merupakan hasil dari penelitian tentang pemurnian dan karakterisasi 3 inhibitornya. Yaitu inhibitor B, Dormin, dan Abcissiom II. 3 Inhibitor tersebut diketahui memiliki sifat kimiawi yang identik.

Asam absisat berperan secara berlawanan daripada zat pengatur tumbuh kebanyakan. Asam absisat berperan sebagai inhibitor, menghambat dan juga menghentikan aktivitas apical meristematik.

Asam absisat sering dimanfaatkan pada tanaman umbi untuk membantu membesarkan banyak jenis tanaman umbi seperti kentang, bawang, wortel, dll.

Hormon asam absisat sering ditemui pada tumbuhan ubi, kapas, alga hijau, tepung sari, kulit biji buah (apel, alpukat, serta buah kelapa).

• Etilen

Etilen dikenal pertama kali melalui penemuan dari zat gas yang dilepas dari buah jeruk matang yang digunakan untuk mempercepat pematangan buah jeruk mentah. Sel di dalam buah yang matang nantinya akan menghasilkan etilen dalam jumlah besar.

Etilen merupakan hormon pengatur tumbuhan alami yang mampu mendukung dan juga menghambat pertumbuhan tanaman. Peran penting dari hormon etilen ini adalah dalam proses pematangan buah dengan cara mempercepat penuaan sel.

Namun jika penggunaan hormon etilen ini dilakukan di waktu yang salah, maka dampak negatif akan dirasakan tanaman seperti gugurnya daun, bunga, bahkan matinya tumbuhan tersebut.

Manfaat dari hormon etilen diantaranya yaitu :

1. Meningkatkan dan mempercepat proses pematangan pada buah
2. Menstimulasi perkecambahan
3. Meningkatkan proses pembentukan bulu – bulu akar

Hormon etilen bisa ditemukan pada tomat, mangga, pisang dan apel.

• Auksin

Auksin merupakan salah satu hormon pengatur tumbuh alami. Hormon auksin ditemukan oleh salah satu ilmuwan terkenal dunia yaitu Charles Darwin dan anaknya Francis Darwin melalui penelitian yang mereka lakukan. Peran utama dari hormon auksin adalah membantu percepatan pertumbuhan tanaman.

Manfaat dari hormon auksin ini diantaranya yaitu :

1. Merangsang pertumbuhan tunas atas
2. Sintesis protein meningkat untuk merangsang perpanjangan sel tanaman
3. Merangsang terjadinya proses diferensiasi pada tanaman
4. Merangsang perpanjangan akar
5. Merangsang pertumbuhan batang
6. Merangsang pertumbuhan buah
7. Mencegah kerontokan pada buah

Hormon ini bisa ditemukan pada keong mas, bekicot, dan kecambah.

• Inhibitor

Inhibitor merupakan hormon tumbuhan yang berfungsi sebagai penghambat dan penurun laju reaksi kimia pada tumbuhan. Inhibitor berperan penting sebagai penghambat pertumbuhan tanaman.

Hormon inhibitor banyak dilakukan pada tanaman umbi seperti wortel, kentang, singkong, dll. Penerapan penggunaan inhibitor ini dilakukan untuk memperbesar umbi tanaman.

• Paclobutrazol

Hormon paclobutrazol sering dimanfaatkan agar tumbuhan bisa berbuah di luar musimnya. Paclobutrazol berfungsi untuk menghambat proses biosintesis giberelin.

Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan vegetatif menjadi terhambat. Pertumbuhan generatif akan terpacu dan bunga akan bermunculan sehingga nantinya menghasilkan buah.

Baca Juga : Sukses Menanam Cabe dan Tomat di Musim Penghujan