Manfaat Kacang Panjang Bagi Kesehatan Ini Mudah di Budidayakan
Perawatan lainnya berupa penyiangan apabila ada tumbuh gulma dalam bedengan. Penyiangan dilakukan terutama saat awal pertumbuhan untuk mencegah adanya persaingan menyerap nutrisi tanah. Penyiangan dengan cara mencabut menggunakan tangan atau arit.
Pemberian pupuk organik cair dapat merangsan keluarnya bunga. Caranya dengan mengencerkan 1 liter pupuk dalam 10 liter air. Setiap satu liter pupuk yang telah diencerkan, cukup untuk menyemprot luasan 10 m².
Mengenal Hama Penyakit Kacang Panjang
Hama berikut sering ditemui pada budidaya kacang panjang, antara lain :
- Kutu hitam dan kutu putih menyerang dengan cara menghisap cairan pada daun. Akibatnya timbul bercak kuning pada daun. Jika berlanjut dapat mengganggu proses fotosintesis sehingga produksi berkurang.
- Kepik daun mengakibatkan lubang-lubang pada daun dengan bentuk tidak beraturan.
- Penggerek polong membuat polong-polong muda ada lubang kecil. Di dalam polong terdapat ulat hijau beserta kotorannya.
- Ulat grayak menyerang seluruh bagian tanaman di permukaan tanah. Serangannya bisa sangat hebat dan cepat meluas hingga menghabiskan seluruh areal tanaman.
Untuk penyakit yang biasa ada adalah penyakit karat dan bercak daun Cercospora. Namun serangan penyakit lebih kecil dibandingkan serangan hamanya.
Petani mengendalikan serangan hama kacang tanah dilakukan secara organik. Yaitu menggunakan pestisida hayati berupa larutan gadung dan kipait. Namun lebih efektif lagi diakukan pengendalian secara manual.
Secara manual, dengan cara mengambil hama yang ada. Biasanya untuk lahan seluas 100 m² bisa diperoleh hama sebanyak 50 – 100 ekor. Pengendalian dari hama juga dilakukan dengan cara mencegahnya. Yaitu memperbaiki drainase dan mencabut tanaman mati. Menggunakan benih bersertifikat, bebas penyakit serta melakukan rotasi tanaman.