Harga Cabe Menjadi Topik Hangat Masyarakat

Beberapa Sebab Harga Cabe Bisa Turun

Harga cabe jarang sekali turun bahkan anjlok, meskipun turun pun hanya beberapa jam saja.

Namun baru-baru ini fenomena di Indonesia, harga cabe turun bahkan anjlok hingga berminggu-minggu.

Kondisi ini jelas merugikan petani karena akan mendapatkan keuntungan sedikit atau tipis walaupun tidak sampai merugi.

Kualitas cabe panen tetap bisa baik, tidak ada yang rusak atau busuk. Namun karena stok melimpah, permintaan pasar tidak naik signifikan maka harga cabe menjadi turun.

Luas lahan menanam cabe dapat meningkat sehingga cabe panen raya, produksi melimpah.

Peran tengkulak menjadi penyebab anjloknya harga cabe. Semakin banyak jumlah petani mengalami panen maka suplai cabe menjadi berlebih.

Hal inilah dapat menjadi penyebab harga cabe bagus. Banyak ulah tengkulak membeli dengan harga rendah ke petani. Membuat harga pasaran anjlok sehingga petani merugi.

Kartu tani dapat kita gunakan untuk mengendalikan kestabilan harga dan komoditi pertanian di pasaran. Adanya kartu tani membantu petani mengetahui dari awal tanam hingga panen dan bisa mengontrol harga cabe.

Banyak petani tidak mengetahui harga cabe di pasaran sehingga dampaknya tengkulak dengan mudahnya memasang harga murah kepada petani.

Sehingga sekarang ada aplikasi bagi petani dan wajib bagi petani mengaplikasinya. Agar dapat mengetahui harga produk pertanian di pasaran terutama harga cabe.

Upaya Mengatasi Harga Cabe Turun

Penyebab harga cabe turun karena tidak seimbangnya antara suplai dan permintaan.

Bila pasokan cabe sangat melimpah, permintaan tidak meningkat maka kita pastikan harga akan turun.

Pasokan cabe rawit dan cabe merah sangat tinggi dengan kualitas cabe yang bagus dan memuaskan. Dengan harapan dapat menambah jumlah pasokan cabe lewat pasar.

Namun kadang prediksi petani dan pedagang tidak sesuai kondisi lapang. Karena bersamaan ternyata permintaan cabe merah menurun.

Usaha dari petani dan pedagang adalah dengan menjual partai kecil cabe. Cabe kita bungkus 1 – 2 kilogram-an agar cepat laku terjual.

Bahkan jual obral pun ditempuh petani dan pedagang dengan cara menurunkan harga jual cabe per kilogramnya.

Karena cabe adalah sayuran tidak dapat bertahan lama dan mudah busuk maka harus segera terjual habis agar tidak merugi banyak.

Salah satu cara yang bisa kita tempuh adalah dengan menjemur cabe merah hingga kering. Cabe kering masih bisa kita jual dengan harga pantas sebelum membusuk.

Dengan segala usaha, petani mencari cara agar bisa tetap mendapat untung dari panen cabe meskipun mendapat untung tipis.

Minimal tidak mengalami kerugian terlalu besar karena produksi cabe yang dihasilkan penampilannya cukup baik dan layak kita konsumsi.

Baca Juga : Cara Tanam Cabe Wong KK Yo Secara Tepat Agar Tumbuh Sehat

Alasan Harga Cabe Mahal

Semestinya harga cabe bisa stabil kalaupun naik tidak akan berlipat-lipat kali naiknya. Karena lahan tanam cabe Indonesia luas dan makin bertambah.

Sehingga otomatis hasil produksi panen cabe juga meningkat. Sehingga bila ada kondisi cabe pasaran langka, maka bisa kita pastikan ada distribusi yang salah.

Pengepul cabe ikut berperan dalam kurang tidaknya pasokan cabe pada tingkat konsumen.

Harga cabe naik diketahui bahwa para pengepul cabe membeli langsung ke petani cabe. Lalu menjual cabe dagangannya ke beberapa pemasok cabe dengan harga tinggi.

Sehingga keberadaan cabe pada pasar lokal sedikit dan harga cabe menjadi naik.

Faktor cuaca menjadi penyebab pertama harga cabe mahal.

Intensitas hujan lokasi daerah sentra produksi membuat jumlah cabe panen sedikit jika kita bandingkan musim panas atau curah hujan sedikit.

Perbedaan harga cabai hari ini pada setiap kota berbeda-beda karena faktor pengangkutan jarak jauh.

Namun perbedaan harga cabai tersebut masih wajar karena distribusi berbeda-beda pada tiap kota.

Bila daerah tersebut cukup jauh dari sentra produksi maka sudah pasti terdapat ongkos tambahan dari harga cabe tersebut.

Faktor cuaca kurang mendukung untuk cabe, membuat petani enggan memetik cabe karena hasilnya tetap saja tidak bagus.

Sedangkan untuk cabe yang sudah kita petik, ada kesulitan dalam proses distribusi.

Hal ini disebabkan, cabe bisa saja dalam perjalanan kena hujan sehingga menjadi rusak dan membusuk lebih cepat.

Harga cabe melambung di tengah melimpahnya produksi cabe ternyata karena sebagian pasokan masuk ke pabrik bukan ke pasar induk.

Hal ini merupakan permainan dari tingkat pengepul atau tengkulak cabe.

Tengkulak menawarkan cabe ke pabrik dengan harga tinggi. Dan pabrik terpaksa setuju dengan harga tersebut karena bila pabrik kosong pasokan cabe, pabrik akan berhenti produksi.

Tengkulak menawarkan cabe ke pabrik-pabrik makanan seperti pabrik saos cabe, pabrik mie instant dan lain-lain.

Baca Juga : Katalog Produk Benih Cabe Terbaru Lengkap

Kiat Tanaman Cabe Di Musim Hujan Mengejar Harga Cabe Mahal
harga cabe, harga cabai hari ini, cabe, cabai, menanam cabe, jual benih cabe, lmga agro, toko pertanian, toko pertanian terdekat
Penyakit Cabe yang Menurunkan Harga Cabe

Sudah menjadi kebiasaan bila memasuki musim hujan, banyak cabe busuk dan rusak. Akibatnya harga cabe naik karena permintaan pasar meningkat.

Cuaca hujan juga kurang mendukung untuk menjaga kualitas cabe selama masa tanam.

Musim hujan sering menyebabkan cabe mudah rontok dan mudah busuk.

Kendala proses pengiriman karena cuaca buruk menjadi penyebab harga cabe naik.

Keterlambatan pengiriman hanya berselang 2 hari dapat membuat bobot cabe susut dan beratnya berkurang.

Musim hujan bagi petani bisa kita jadikan moment untuk mendapatkan keuntungan tinggi.

Petani bisa memanfaatkan cuaca hujan. Untuk mendapatkan keuntungan ekonomis tinggi dari budidaya cabe.

Menanam cabe memang sangat sensitif terhadap kelembaban tinggi terutama musim hujan.

Pengalaman petani cabe sudah paham bila menanam cabe di musim hujan maka kita pastikan ada serangan Antraknosa/patek ( busuk buah).

Patek akibat oleh jamur dan bakteri patogen. Kondisi musim hujan menguntungkan petani karena harga cabe akan mahal bahkan naik tajam.

Namun petani kita hadapkan oleh serangan patek yang dominan dan kuat. Perkembangan jamur penyebab patek cepat berkembang saat musim hujan.

Menghindari penyakit Patek bebas 100% tidak mungkin. Paling tidak terdapat beberapa cara untuk meminimalisir serangan penyakit ini di musim hujan.

Tujuannya agar petani memperoleh hasil panen maksimal menanam cabe saat musim hujan.

1. Meninggikan Bedengan

Penyebaran spora dari patogen antraknosa adalah lewat percikan air baik air hujan maupun air siraman.

Genangan air bedengan dapat menularkan penyakit patek lewat tanah dan percikan air.

Tujuan meninggikan bedengan adalah agar air cepat habis dan tidak terlalu lama menggenang.

Apalagi bila hujan deras turun menyebabkan tanah menjadi sangat basah, lembab dan padat.

Kondisi tersebut dapat mengganggu perkembangan akar tanaman cabe dan penyerapan unsur hara. Tinggi bedengan kita buat diatas 30 cm agar air cepat habis meresap ke tanah.

Baca Juga : Tanki Elektrik CBA Kuat Tahan Lama Disukai Petani

2. Mengurangi Pupuk Nitrogen Saat Pemupukan Dasar

Pada musim hujan, kandungan Nitrogen bebas di udara cukup tinggi. Karena terjadi reaksi kimia pada awan dan terbawa air hujan sehingga air hujan banyak mengandung nitrogen.

Unsur nitrogen pada dasarnya bagus untuk pertumbuhan daun dan pucuk batang tanaman.

Tetapi tidak baik bila unsur nitrogen berlebihan.

Apalagi tanaman tidak segera menyerapnya justru dapat menyuburkan jamur patogen.

Kami menganjurkan saat musim hujan, pupuk Nitrogen seperti ZA dan Urea sebaiknya tidak kita pakai. Gunakan pupuk NPK 15-15-15 sebagai pupuk dasar.

Tambahkan TSP dan KCL secukupnya. Cara ini dapat membuat perbandingan unsur Nitrogen menjadi lebih kecil.

3. Memanfaatkan Jamur Baik untuk Fungisida Alami

Jamur baik bagi tanaman seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza, Yeast, Rhizopus sp. merupakan jamur antagonis bagi jamur patogen cabe.

Jamur baik tersebut dapat kita manfaatkan untuk melindungi cabe di musim hujan. Juga sebagai penghalau serangan berbagai jamur dan bakteri patogen.

Selain itu jamur antagonis seperti Trichoderma dan Mikoriza dapat membantu proses pengkomposan zat organik seperti pupuk dasar sehingga lebih mudah diserap akar tanaman.

Pemilihan menggunakan fungisida alami merupakan langkah tepat dan aman serta menguntungkan petani.

Pemakaian fungisida alami aman di musim hujan. Bagi tanaman cabe sangatlah protektif dan dapat menyuburkan tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *