Grand 22 : Benih Kubis Hibrida F1 Tahan Hujan Cap Kapal Terbang

Manfaat Kubis

Kubis dapat anda konsumsi segar yaitu sebagai lalapan maupun abda olah terlebih dahulu. Sebagai lalapan, kubis sebagai pelengkap untuk sajian berbagai jenis sambal.

Juga biasa kita sertakan dalam menu nasi goreng atau lalapan ayam dan ikan lele. Daun kubis yang anda olah bisa kita manfaatkan untuk orak-arik atau capjay.

Kubis yang anda rebus menjadi lunak, tipis dan transparan. Daun kubis yang kita rebus biasa diolah untuk sayuran seperti sup.

Konsumsi kubis yang berlebih menyebabkan beberapa gangguan dalam tubuh.

Seperti suku kubis-kubisan yang lain, kubis juga mengandung sejumlah senyawa yang dapat merangsang pembentukan gas dalam lambung dan dapat menimbulkan kembung.

Daun kubis mengandung kelompok glukosinolat yang menyebabkan rasa agak pahit.

Warna kubis umumnya adalah hijau sangat pucat, namun ada pula jenis kubis yang berwarna hijau dan ungu kemerahan.

Dari bentuk kropnya, dkita kenal 2 macam kubis yaitu kubis bulat dan kubis gepeng ( bulat agak pipih ).

Pembagian jenis kubis ini sudah umum pada kalangan petani dan pedagang kubis Indonesia.

Baca Juga : KK Cross Raja Kubis Dataran Rendah

Tanaman Kubis Grand 22 Terbaik Produk Bisi

Tanaman kubis Grand 22 secara umum memiliki ciri khas membentuk krop.

Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal dan semakin dewasa, daun-daun mulai melengkung keatas hingga akhirnya tumbuh merapat satu sama lain.

Saat kondisi seperti tersebut, petani biasanya menutup krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop makin pucat.

Dan saat ukuran krop  kubis Grand 22 telah mencukupi maka kubis siap untuk anda panen.

Secara budidaya, kubis adalah komoditi semusim. Secara biologi, kobis adalah tanaman dwi-musimbiennial ) dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan.

Apabila kubis tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini dapat terus tumbuh tanpa berbunga, setelah berbunga kemudian mati.

Budidaya kubis tumbuh baik pada ketinggian 800 m dpl ke atas, dengan curah hujan yang cukup serta suhu antara 15 – 20 °C.

Tanaman kubis menyukai tanah yang gembur, tekstur tanah yang sarang dengan pH tanah antara 6 – 6,5. Tanaman kubis mampu tumbuh sepanjang tahun.

Penanaman kubis lokasi dataran rendah menyebabkan ukuran krop mengecil dan tanaman menjadi sangat rentan terhadap ulat pemakan daun Plutella.

Penampilan kubis saat panen di Indonesia, menentukan harga jualnya saat kita bawa ke pasar.

Sehingga tak jarang petani melakukan penyemprotan insektisida yang berlebihan agar kubis tidak berlubang akibat termakan ulat.

Dan ini harus anda sadari para konsumen, penikmat kubis untuk mencuci air mengalir hingga bersih kubis yang baru dibeli.

Baca Juga : Benih Kubis, Manfaat Kubis Dan Cara Menanam Kubis

Budidaya Kubis Grand 22 Cap Kapal Terbang

  • PENGOLAHAN TANAH. Lahan anda bersihkan dari gulma dan tanaman liar untuk meminimalisir serangan penyakit yang terdapat pada tanah. Penyakit tersebut seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai dan lain-lain.

  • Gulma-gulma yang ada cabut, kumpulkan kemudian bakar atau dapat kita manfaatkan sebagai kompos. Agar tanah gembur dan dapat mengalirkan air dengan baik, tanah kita beri pupuk organik terutama penanaman saat musim kemarau.

  • PERSIAPAN LAHAN. Tanah kita olah dengan kedalaman 20 – 30 cm dan bila pH kurang dari 6 maka beri tanah dengan dolomit sebanyak ± 2 ton/ha. Membuat bedengan dengan lebar yaitu 1 m dan tinggi 20 – 30 cm dan panjang kita sesuaikan luas bedengan. Jarak antar bedengan 30 cm.

  • PERSEMAIAN BIBIT. Menggunakan media semai campuran tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1 : 1. Sebelum kita benamkan dalam media, benih kubis Grand 22 kita rendam dalam air hangat beberapa jam kemudian diangin-anginkan.

  • Cara Budidaya Kubis Grand 22 Metode Lmga Agro
  • Benih anda benamkan pada media kemudian benih kita tutup daun pisang selama 3 – 4 hari. Benih siram rutin setiap hari. Beri naungan pada persemaian bibit kubis menggunakan plastik dan buka saat pagi sampai pukul 10.00 dan anda buka lagi pukul 15.00.

  • Lakukan pengamatan rutin terhadap bibit kubis, terutama bila terserang penyakit tepung berbulu ( Peronospora parasitica ) atau ulat daun yang menyerang daun pertama. Jika terkena maka daun kemudian petik lalu daun yang terserang kita buang.

  • Bibit kubis yang siap pindah adalah yang telah muncul 3 hingga 4 daun sejati. Atau telah berumur 3 – 4 minggu.

  • JARAK TANAM tanaman kubis ada 2 yaitu untuk penanaman jarang 70 x 50 cm dan penanaman rapat 60 x 50 cm.

  • PUPUK DASAR BUDIDAYA KUBIS. Pemberian pupuk dasar kita berikan 1 hari sebelum bibit pindah tanam. Dosis yang kita berikan 250 kg/ha TSP, 50 kg/ha Urea, 175 kg/ha ZA dan 100 kg/ha KCl. Selanjutnya pupuk kita campur menjadi satu dan masukkan pada lubang tanam yang sebelumnya sudah anda beri pupuk kandang lalu tutup dengan tanah. Setelah beri pupuk dasar, tanah biarkan selama 2 hingga 3 minggu.

  • PEMASANGAN MULSA. Sebelum bedengan kita tutup mulsa, sirami bedenag dengan air karena sebaiknya penutupan mulsa saat tanah dalam kondisi basah.

  • Mulsa plastik yang kita gunakan harus kita sesuaikan dengan lebar setiap bedengan. Fungsi pemakaian mulsa adalah untuk menekan erosi, mempertahankan kelembaban, menjaga kebersihan lahan dan mengendalikan gulma.

Cara Menanam Kubis Grand 22

  1. Membuat lubang tanam pada permukaan mulsa sesuai jarak tanamnya dan musim penanaman. Bila musim hujan, jarak tanam anda buat agak jarang agar kondisi lahan tidak lembab, sedangkan saat musim kemarau jarak tanam kita buat rapat.

  2. Pilih bibit yang segar dan sehat lalu tanam pada lubang tanam yang sudah kita buat sebelumnya. Bila bibit kita semai menggunakan bumbung daun pisang maka bisa anda tanam beserta bumbungnya. Sedangkan bila bibit anda semai pada polybag maka bibit kita keluarkan dari polybagnya dan medianya juga dimasukkan ke lubang tanam.

  3. Bila kita semai pada bedengan, bibit kita ambil beserta tanahnya dengan cara anda putar lalu cabut menggunakan alat solet, tanahnya disertakan ± 2 – 3 cm dari batang dan sedalam 5 cm. Sesudah kita tanam, bibit kita siram air hingga basah.

  4. Tanaman kubis dapat ditumpangsarikan dengan tomat, cabai dan bawang merah. Caranya yaitu 2 baris kubis dan 1 baris tomat atau tomat ditanam  saat  umur 3 – 4 minggu usai tanam kubis.

Baca Juga : Cara Budidaya Kubis Takada F1 Untuk Hasil Yang Maksimal

Cara Merawat Dan Memelihara Tanaman
  1. Penyulaman tanaman anda lakukan maksimal sampai tanaman berumur 2 minggu, yaitu terhadap tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal maka segera cabut dan ganti dengan bibit yang baru dan sehat.

  2. Fase penyiraman kita lakukan pada tanaman mulai fase pra pembentukan tanaman atau saat awal masa tanam, yaitu umur 0 – 49 hari. Penyiraman kita akukan setiap hari saat pagi dan sore hari. Namun apabila hujan penyiraman tidak perlu anda lakukan.

  3. Pemupukan susulan anda berikan begitu masuk pada umur 28 hari dengan dosis 50 kg/ha Urea, 175 kg/ha ZA dan 100 kg/ha KCl. Pemupukan selanjutnya lakukan setiap 10 – 15 hari sekali. Pemberian pupuk dengan cara kocor.

  4. Penyiangan terhadap gulma kita lakukan pada umur 2 – 4 minggu setelah pindah tanam. Untuk bedengan yang tertutup mulsa, pastikan tidak banyak gulma yang tumbuh. Sehingga gulma yang kita cabut pada parit-paritnya saja. Dalam satu musim tanam, biasanya penyiangan cukup anda lakukan 2 hingga 3 kali. Bersama penyiangan, lakukan juga pembumbunan dan penggemburan tanah sekitar tanaman.

  5. Setelah tanaman berumur sekitar 30 hari, penyiraman kita lakukan dengan cara leb dan lakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali atau sesuaikan dengan kondisi lahan.

  6. Pemangkasan terhadap cabang atau tunas-tunas samping dan lakukan seawal mungkin untuk merangsang pembentukan bunga dengan optimal.

Pengendalian Hama Tanaman Kubis

Pengendalian hama pada fase awal saat tanaman berumur 0 – 49 hari, Ulat tanah ( Agrotis ipsilon hufn. ), ulat daun kubis ( plutella xylostella ), ulat krop kubis ( crocidolomia binotalis zell. ) dan ulat krop bergaris ( hellula undalis f. ).

Perlu kiranya melakukan pengamatan terhadap kondisi tanaman terutama bila terdapat serangan hama ulat-ulat tersebut.

Penngamatan rutin anda lakukan setiap 1 minggu sekali mulai umur 13 hari dan umumnya populasi paling tinggi terjadi pada awal musim kemarau.

Cara mengendalikan hama-hama tersebut yaitu dengan mengumpulkan lalu musnahkan secara mekanik selain itu melakukan sanitasi lingkungan.

Tanaman muda yang mati dikarenakan penyakit rebah kecambah ( Rhizoctonia solani Kuhn. ) cabut lalu segera anda sulam dengan tanaman baru dan sehat. Bila perlu tambahkan Natural Glio pada lubang tanam.

Baca Juga  : Cara Kerja Obat Layu Arashi di Tanaman Hortikultura

Perawatan Tanaman Kubis Grand 22 Menjelang Panen
  • Tanaman kubis menjelang panen yaitu pada fase pembentukan krop pada umur 50 – 65 hari setelah tanam, penyiangan anda lakukan secara manual menggunakan tangan sebelum saat panen.

  • Melakukan pengamatan kondisi tanaman lebih intensif pada hama yang mengakibatkan kerusakan berat pada saat menjelang panen. Seperti ulat daun kubis dan ulat krop kubis. Umumnya hama menyerang pada bulan Pebruari sampai Maret. Serangan hama menjelang panen tidak perlu kita kendalikan secara kimiawi.

GARND 22, Grand 22 F1, KUBIS Grand 22, KIL Grand 22, KUBIS CAP KAPAL TERBANG, Grand 22 CHIA TAI SEED, KUBIS DATARAN RENDAH, LMGA AGRO
BENIH KUBIS Grand 22

Panen kubis Grand 22 mulai panen pada umur ± 65 hari setelah pindah tanam.

Tanda-tanda kubis yang siap panen adalah pada bagian terluar daun kubis pada bagian kropnya telah melengkung keluar dan berwarna agak ungu, juga krop sisi dalam telah padat.

Saat panen sertakan juga 2 helai daun hijau untuk melindungi bagian krop kubis. Usahakan tidak terjadi luka atau memar.

Pengamatan terhadap penyakit busuk lunakErwinia carotovora ) dan penyakit busuk hitamXanthomonas camprestris ).

Daun-daun yang terinfeksi harus anda buang dan musnahkan/bakar.

Demikian ulasan kami tentang benih kubis hibrida F1 Grand 22 cap Kapal Terbang dari PT BISI International Tbk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *