BENIH VINOTY CABE RAWIT PUTIH UNGGUL TAHAN VIRUS

  • Langkah awal yaitu lahan untuk menanam cabe rawit harus petani bersihkan terlebih dahulu dari sisa tanaman sebelumnya. Sisa tanaman petani kumpulkan lalu bakar untuk memutus siklus hidup organisme pengganggu tanaman.

  • Meninggikan tinggi bedengan saat musim hujan. Jarak tanam yang tepat saat musim hujan yaitu jangan terlalu rapat.

  • Mengurangi penggunaan pupuk Nitrogen saat musim hujan.

  • Memberi pupuk Kalium dan Kalsium saat penanaman di musim hujan.

  • Memberi perlakuan trichoderma pada bedengan.

Budidaya Cabe Rawit Benih  Vinoty

  1. PENGOLAHAN TANAH. Bertujuan agar tanah menjadi gembur, menggunakan cara pembajakan atau menggunakan cangkul. Proses pengolahan tanah petani lakukan 1 minggu sebelum proses penanaman bibit dengan tujuan untuk menjemur lahan pertanian dan mematikan siklus hidup patagen dalam tanah.

  2. Begitu selesai menggemburkan tanah, pH tanah petani cek untuk memastikan bahwa pH tanah sudah ideal bagi tanaman cabai kita. Apabila pH tanah dibawah 5,5  maka taburkan dolomit sampai mendapatkan pH yang ideal untuk tanaman cabai kita. Tanah yang memiliki pH rendah merupakan tempat ideal untuk jamur dan bakteri pembawa penyakit layu.

  3. Jika pH tanah sudah ideal selanjutnya membuat bedengan. Pembuatan bedengan bertujuan agar air hujan tidak menggenang dan tanah tidak lembab dan becek karena hal ini dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan cepat. Saat musim hujan, bedengan  dibuat lebih tinggi dibandingkan saat musim kemarau.

  4. Untuk pupuk dasar tanaman cabe sebaiknya menggunakan pupuk kandang yang sudah difermentasi sebelumnya. Untuk mencegah cabai terkena penyakit layu, pupuk kandang harus melalui fermentasi menggunakan Trichoderma sp. yang bermanfaat dapat menekan perkembangan patogen penyebab layu fusarium.

  5. Menggunakan PGPR untuk mencegah penyakit layu bakteri. PGPR adalah bakteri pemacu pertumbuhan, sekumpulan bakteri yang bermanfaat bagi tanaman. Manfaat PGPR dapat menekan perkembangan penyebab penyakit akar yaitu Pseudomonas solanacearum penyebab layu bakteri.

  6. Cara aplikasi PGPR dapat petani berikan pada semua fase pertumbuhan tanaman, baik pada benih maupun petani kocorkan pada tanaman. PGPR petani kocorkan pada lahan atau bagian atas bedengan sebelum proses penanaman bibit dan petani kocorkan lagi setelah tanam.

Pemupukan Tanaman Cabe Rawit Benih Vinoty

Pemupukan yang berimbang pada budidaya cabe dapat mencegah serangan jamur dan bakteri penyebab penyakit.

Penyemprotan fungisida dan bakterisida terkadang kurang mampu mengatasi serangan jamur dan bakteri penyebab penyakit layu.

Ternyata pemberian pupuk Nitrogen yang tepat sesuai takaran dapat mengatasi dan mencegah serangan jamur dan bakteri.

Pemberian unsur hara dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman, adalah melalui pemberian pupuk. Pupuk yang digunakan untuk tanaman cabai adalah TSP, KCl dan pupuk Nitrogen. Pupuk Nitrogen tidak harus menggunakan Urea tetapi juga bisa pupuk cantik dan ZA.

Baca Juga : Sonar Cabe Setan Cap Kapal Terbang

Pupuk cantik terkandung 27% Nitrogen ( 23,5% Nitrat dan 13,5% amonium ) jadi dalam pupuk Cantik terdapat 2 unsur yaitu Nitrogen dan Kalsium. Pupuk ZA memiliki kandungan nitrogen sebesar 28,8% dan belerang 23,8%.

Komposisi pupuk untuk tanaman cabai yakni TSP : KCl : pupuk Cantik : ZA dengan perbandingan 4 : 2 : 1 :1. Kebutuhan pupuk tanaman cabai untuk luasan 1 ha yaitu ± 1 ton, dengan rincian sebagai berikut 500 kg + 250 kg + 12 kg ZA + 125 kg pupuk Cantik.

Unsur Boron tanaman butuhkan dalam jumlah sedikit tetapi bila tanaman cabe kekurangan unsur Boron dapat berdampak buruk untuk pertumbuhan tanaman cabai kita. Untuk 1000 tanaman cabai, unsur Boron yang diberikan 1 kg dan petani campurkan dengan pupuk KCl dan ZA.

Unsur kalsium juga tanaman butuhkan dalam jumlah sedikit namun penting bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman cabai yang kekurangan unsur Kalsium ( Ca ) rentan terkena penyakit layu.

Penyemprotan pupuk daun pada budidaya cabai diberikan untuk memenuhi unsur hara mikro. Interval penyemprotan setiap 7 – 10 hari sekali.

Panen Tanaman Cabe Rawit Benih Vinoty

Tanaman cabe rawit dapat petani panen mulai umur 80 – 90 hari setelah tanam. Varietas cabai rawit unggul VINOTY dapat petani panen hingga tanaman mencapai 6 bulan dan maksimal berumur 24 bulan.

Panen cabe rawit dapat petani lakukan 15 – 18 kali dalam sekali tanam. Semakin tua umur cabe rawit maka kuantitas dan kualitas buah cabe rawit yang petani panen semakin menurun.

Panen cabe rawit benih VINOTY sebaiknya petani lakukan pagi hari. Cara panen yaitu memetik buah cabe beserta tangkainya. Cabe rawit benih VINOTY buahnya menggantung, buah yang baik ramping dan padat berisi.

Baca Juga : Jual Bibit Cabe Rawit Bhaskara Umur Genjah

Tipe inilah yang rasanya pedas dan memiliki harga tinggi saat dipasarkan dibandingkan buah yang besar namun kopong.

Demikian ulasan kami tentang benih VINOTY benih cabe rawit unggul tahan virus. Harga benih cabe rawit unggul tahan penyakit VINOTY murah dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro, hubungi P. Budi 0821 4174 7141 ( telp ) dan 0812 5222 117 ( SMS/WA ).

Juga melayani konsultasi gratis mengenai cara menanam benih  VINOTY, cara merawat cabe rawit dan panen cabe rawit VINOTY.

LMGA Agro menyediakan juga benih Vinoty cabe rawit andalan petani serta sayur dan buah hibrida lain hasil produksi produsen benih terkemuka. Juga menyediakan alat-alat pertanian dan sarana prasarana untuk menunjang aktivitas budidaya tanaman Anda. Kami siap mengantarkan pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia dengan cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *