JUAL BIBIT MELON KINANTI F1 RASA MANIS DAN RENYAH

DOSIS PEMUPUKAN MELON

Pemupukan susulan budidaya melon dilakukan setelah  berumur 7 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah 2 kg ZA dan 1 kg KNO3 Merah dilarutkan dalam 100 liter air. Larutan pupuk tersebut dicampurkan dan disiramkan sebanyak 250 ml per lubang pupuk ( menggunakan gelas aqua ).

Pupuk susulan selanjutnya diberikan setiap 10 hari hingga tanaman berumur 60 hari saat tanaman memasuki fase pembentukan dan pemasakan buah. Pada fase tersebut, pupuk yang diberikan dengan cara melarutkan 4 kg NPK 16 : 16 : 16 + 1 kg KNO3 Merah + 1 Kg KNO3 Putih + 1 kg Calcium Cantik ke dalam 130 Liter air. Larutan pupuk tersebut juga dengan cara disiramkan sebanyak 250 ml per lubang pupuk.

Pengendalian Hama dan Penyakit. Budidaya melon di Indonesia yang beriklim tropis cukup rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Hama yang biasa menyerang budidaya melon antara lain kutu daun, lalat buah, ulat daun, thrips dan tungau. Sedangkan penyakit yang menyerang yaitu antraknosa, busuk buah, busuk batang dan mozaik.

Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit yaitu dengan melakukan kultur teknis budidaya. Seperti rotasi tanaman, pemupukan berimbang dan menjaga sanitasi kebun. Bila diperlukan, dapat dilakukan penyemprotan pestisida yang sesuai. Dosis yang diberikan sesuai petunjuk pada kemasan.

BACA JUGA : MELON KUNING ALISHA TAHAN VIRUS
Pemanenan Buah Melon yang benar

Melon hibrida Kinanti F1 siap dipanen pada umur 65 – 70 hari setelah tanam. Cara panen buah melon  Kinanti adalah dengan memotong tangkai buahnya menggunakan pisau. Tangkai buah disisakan sepanjang 2 cm agar masa simpannya dapat lama. Proses pemanenan dilakukan bertahap dan dipilih buah yang benar-benar siap dipanen

Buah melon juga dapat dipanen pada tingkat kematangan 90% atau sekitar 3 – 7 hari sebelum buah melon matang penuh. Pemanenan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 8 – 11 dan dilakukan secara bertahap dan hati-hati.

Buah melon yang sudah dipetik dimasukkan ke dalam bakul atau keranjang buah. Dikumpulkan di tempat yang kering dan sejuk, pada bagian bawah wadah dilapisi alas jerami padi.

Buah melon disortir dan dipilih buah yang penampilan bagus dan berkualitas yang siap dipasarkan. Jika diangkut jarak jauh, wadah yang digunakan dialasi jerami dan memiliki celah/lubang agar sirkulasi udara lancar dan buah tidak cepat membusuk.

Demikian ulasan kami tentang budidaya Melon menggunakan benih melon hibrida Kinanti dan cara merawat tanaman melon hingga pemanenan. Untuk penjelasan yang lebih detail dapat menemui Kami di Toko Online LMGA AGRO (Agen, Distributor, Dealer, Resmi) menyediakan benih, pestisida, pupuk, dan peralatan pertanian dengan harga murah dan terjangkau.

BACA JUGA : MELON APOLLO PELUANG EMAS PETANI MELON

Kami juga melayani konsultasi GRATIS cara  budidaya melon Kinanti F1 dan budidaya pertanian tanaman hortikultura. Hubungi LMGA AGRO di CP Budi : Telp. 082 141 747 141 atau SMS/WA 0812 5222 117. Selamat mencoba .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *