Jual Benih Cabe Merah Laba F1: Panen Berlimpah, Untung Berlipat!

Benih Cabe Merah, Cabe Merah, Cabe Merah Keriting, Bibit Cabe, Benih Cabe, Tanaman Cabe, Cabe Laba, Cabe Keriting Laba, Harga Murah, Toko Pertanian, Toko Pertanian terdekat, Lmga Agro

Syarat Tumbuh Tananam Cabe Merah

Syarat tumbuh menanam cabai merah yaitu tanaman cabe merah menginginkan daerah yang mendapat sinar matahari selama 10 hingga 12 jam per harinya.

Dapat tumbuh pada lokasi dataran rendah maupun daerah pegunungan yang ketinggiannya mencapai 2.000 m dpl.

Iklim tropis hingga sub tropis merupakan iklim yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman cabe merah keriting.

Suhu lingkungan yang ideal yaitu antara 16 – 23 °C. Tanah yang baik untuk menanam cabe merah keriting yaitu tanah yang kaya akan bahan organik.

Juga tanah yang memiliki sifat gembur, subur hingga air tidak mudah menggenang. Derajat keasaman tanah normal antara 5,5 hingga 6,8.

Baca Juga :Jual Benih Cabe Iggo Tavi Unggul Idola Petani Untuk Budidaya

Menanam Benih Cabe Merah Laba F1

Benih Cabe Merah, Cabe Merah, Cabe Merah Keriting, Bibit Cabe, Benih Cabe, Tanaman Cabe, Cabe Laba, Cabe Keriting Laba, Harga Murah, Toko Pertanian, Toko Pertanian terdekat, Lmga Agro
Menanam Benih Cabe Merah Laba Panah Merah | Lmga Agro>/strong>

Budidaya cabe keriting menggunakan persemaian bedengan dengan cara tabur kurang efektif.

Bila benih cabe merah kita semai pada bedengan akan menemui kesulitan saat pindah ke lahan tetap.

Karena pemindahan dengan cara cabut serta resiko akar rusak atau putus sangat tinggi.

Sedangkan bila kita semai menggunakan polybag maka resiko tersebut sangat kecil atau tidak ada.

Menanam benih cabe merah Laba F1 di polybag menggunakan media tanah serta campurkan dengan pupuk kandang.

Jangan lupa menggunakan pupuk kimiawi seperti Za, KCl hingga NPK.

Semua bahan tanah kita campur rata kemudian ayak bisa menggunakan kain strimin yang berukuran 0.5 cm.

Masukkan tanah ke dalam polybag serta tidak perlu terlalu padat. Karena jika tanah dalam polybag terlalu padat maka pertumbuhan bibit tidak maksimal.

Polybag dan medianya yang telah siap sebaiknya kita siram terlebih dahulu dengan air biasa agar tanah menjadi basah dan merata. Masukkan dua benih ke dalam polybag.

Setelah itu tutup polybag menggunakan dedaunan atau plastik dengan tujuan suhu dalam pot tetap stabil hingga tanah tetap lembab.

Buka tutup naungan agar udara dapat berganti selama 1 minggu karena setelah 1 minggu benih mulai berkecambah.

Saat benih mulai tumbuh, lakukan penyiraman setiap harinya sampai bibit cabe merah ini siap pindah. Bibit cabe yang siap pindah saat berumur 4 minggu.

Sebelum pindah, media kita siram dahulu dengan air biasa agar memudahkan dalam pemindahan dan mencegah tanaman stress.

Baca Juga  : Cara Petani Sukses Budidaya Cabe

Cara Pemupukan Cabe

Pemberian pupuk dasar tanaman cabe 
  • Dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman selama hidupnya. Pemberian pupuk dasar kita lakukan sebelum bedengan kita tutup mulsa. Pupuk yang kita gunakan adalah ZA, SP-36, KCl, Dolomit hingga pupuk kandang. Dosis pemberian pupuk bila penanaman kita lakukan pada musim hujan adalah ZA 150 kg/ha,  SP-36 400 kg/ha, KCl 400 kg/Ha, Dolomit 3 ton/Ha dan pupuk kandang 6 ton/Ha. Sedangkan dosis pupuk bila tanam saat musim kemarau ZA 200 kg/Ha, SP-36 350 kg/Ha, KCl 350 kg/Ha, Dolomit 2 ton/Ha, hingga pupuk kandang 5 ton/Ha.

  • Pemberian dosis yang berbeda karena adanya perbedaan respon tanaman pada dua musim berbeda tersebut. Juga hama dan penyakit yang menyerang berbeda pada dua musim tersebut. Dari hasil penelitian, pupuk kandang kambing terbaik untuk tanaman cabe. Caranya yaitu kotoran kambing kita haluskan dengan menggiling hingga kita proses fermentasi dengan menggunakan EM4 pertanian.

  • Cara aplikasi pupuk dasar dengan cara kita sebarkan merata pada permukaan bedengan. Kemudian aduk dengan tanah sampai kedalaman 15 hingga 20 cm. Dimana sesuai dengan panjang akar hingga kedalaman tersebut tanah dalam kondisi masam.

  • Setelah selesai pemberian, maka tanah kita biarkan selama 2 – 3 minggu dengan maksud tanah kita jemur dan pupuk dasar mencampur hingga menyatu dalam tanah. Penutupan mulsa setelah tanah kita lakukan proses jemur.

Pemberian Pupuk susulan tanaman  benih cabe merah Laba F1
  • Setelah tanaman cabe berumur 10 hst atau saat tanaman mulai tumbuh. Saat tersebut perakaran tanaman sudah dapat beradaptasi menyerap unsur hara dalam tanah. Aplikasi pupuk susulan dengan cara pengenceran menggunakan drum volume 200 liter dan kita siram menggunakan gelas Aqua 200 ml. Sehingga dalam 1 drum dapat kita gunakan untuk menyiram 1.000 tanaman.

  • Jenis pupuk untuk membuat larutan induk antara lain : NPK 16 : 16 : 16, Ultradap, MKP, Borate 48, Magnesium sulfat, Calsium Fertilizer ( CNO ), KNO3 Merah, KNO3 Putih, pupuk cair Fermentasi.

  • Pemupukan pertama umur 10 hst dosis pupuk yang kita berikan NPK  2 kg, KNO3 Merah 500 gram, Calsium CNO 200 gram, Ultradap 500 gram, Magnesium sulfat 100 gram, pupuk cair 3 liter dalam 1 drum.

  • Dosis pemupukan kedua ( 20 hst ) dengan pengocoran dosisnya adalah  NPK 3 kg, KNO3 Merah 1 kg, Calsium CNO 500 gram, Ultradap 300 gram, Magnesium sulfat 200 gram, pupuk cair 3 liter dalam 1 drum.

  • Dosis pemupukan ketiga ( 30 hst ) pengocoran dosisnya  adalah  NPK 6 kg, KNO3 Putih 1 kg, MKP 500 gram, ZK 500 gram, Magnesium sulfat 250 gram, borate 250 gram, pupuk cair 5 liter dalam 1 drum.

  • Dosis pemupukan keempat ( 40 hst ) pengocoran dosisnya adalah  NPK 7 kg, KNO3 Putih 1 kg, MKP 1,5 kg, ZK 500 gram, Magnesium sulfat 250 gram, borate 250 gram, pupuk cair 5 liter dalam 1 drum.

  • Dosis pemupukan kelima ( 50 hst ) pengocoran dosisnya adalah  NPK 8 kg, KNO3 Putih 1 kg, MKP 1 kg, ZK 2 kg, Magnesium sulfat 250 gram, borate 200 gram, pupuk cair 5 liter dalam 1 drum.

  • Aplikasi selanjutnya setiap 10 hari sekali dosis sama dengan pemupukan kelima serta tetap kita lakukan walaupun sudah pada fase panen.

Baca Juga : Cara Yang Baik Dan Benar  Membuat Pupuk Organik Bokashi

Cara Merawat Tanaman Cabe

Cara merawat tanaman cabe yang baik adalah selalu mengontrol pertumbuhan tanaman secara rutin. Sehingga bila terjadi hal-hal dapat segera kita ketahui serta terpantau.

Caranya yaitu dengan mengelilingi tanaman dan mengamati satu persatu.

Pengamatan Terhadap Hama dan Penyakit

Sebagai petani akan segera tau adanya pertumbuhan yang kurang normal. Seperti penampilan daun yang layu, kekuningan terutama pada pucuk tanaman atau masih muda.

Serangan hama hngga penyakit bisa ketahui dari ciri-ciri tanaman yang terserang.

Dengan mengetahui gejala serangan maka pengendalian dapat anda lakukan dengan cepat dan tepat.

Toko online LMGA AGRO juga melayani konsultasi tentang menangani serangan hama dan penyakit pada tanaman yang kita budidaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *