Rahasia Budidaya Melon Kuning Alisha F1 Antivirus Aman Untung Melimpah

Budidaya Melon Kuning, Melon Alisha, Benih Melon Alisha, Bibit Melon Alisha, Budidata Melon Alisha, Jual Melon Alisha, Toko Pertanian, Toko Pertanian Terdekat, Lmga Agro
Perawatan Budidaya Melon Kuning Alisha F1
1. Pemasangan Ajir

Pada budidaya melon kuning Alisha F1 agar buah yang kita hasilkan bagus, tanaman harus dipasangkan pada ajir atau tongkat dari bilah bambu.

Pemasangan ajir bertujuan agar buah melon tidak bersentuhan dengan permukaan tanah dan agar penetrasi sinar matahari merata ke seluruh tanaman.

Pemasangan ajir bisa anda lakukan sebelum tanaman tumbuh besar yaitu 3 hari sesudah pindah ke lahan tetap.

Saat tersebut bertujuan agar ajir yang kita tancapkan tidak mengenai akar tanaman.

Ajir yang kita pakai dengan panjang 1,5 meter. Ajir bisa kita tancapkan posisi serong dengan bagian atas mengarah ke dalam bedengan.

Sehingga ajir-ajir tersebut saling bersilangan dan membentuk huruf X.

Kemudian siapkan bilah bambu yang lebih panjang dan letakkan dengan posisi horisontal diantara ajir-ajir yang bersilangan tersebut lalu ikat dengan tali rafia.

2. Penyiraman

Tanaman melon masih kecil harus mendapatkan air dalam jumlah cukup. Maka aktivitas budidaya melon kuning Alisha F1 perlu kita lakukan penyiraman secara rutin.

Penyiraman rutin bisa kita lakukan dua hari sekali setiap sore hari dan sampai tanaman berumur 1 minggu.

Saat musim hujan, drainase harus berfungsi dengan baik. Lahan budidaya melon kuning Alisha F1 tidak baik bila tergenang air atau terlalu basah.

Jika tanaman melon umur 1 bulan, maka kebutuhan akan air akan lebih sering serta intensif dalam pengairan tanaman. Pastikan tanaman anda kebutuhan airnya tercukupi sepanjang masa tanam.

3. Pemupukan Susulan

Tanaman melon masih kecil perlu perawatan lebih ekstra. Pemupukan susulan budidaya melon kuning Alisha F1 setelah  berumur 7 hari setelah tanam.

Pupuk yang kita gunakan adalah 2 kg ZA dan 1 kg KNO3 Merah yang kita larutkan dalam 100 liter air lebih dahulu.

Larutan pupuk tersebut kita campur dan siramkan sebanyak 250 ml per lubang pupuk ( menggunakan gelas aqua ).

Pupuk susulan selanjutnya bisa anda berikan setiap 10 hari hingga tanaman berumur 60 hari saat tanaman memasuki fase pembentukan dan pemasakan buah.

Pada fase tersebut, pupuk yang kita berikan dengan cara melarutkan 4 kg NPK 16 : 16 : 16 + 1 kg KNO3 Merah + 1 Kg KNO3 Putih + 1 kg Calcium Cantik ke dalam 130 Liter air.

Larutan pupuk tersebut juga dengan cara siram sebanyak 250 ml per lubang pupuk.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Budidaya melon di Indonesia yang beriklim tropis cukup rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Mungkin kendala ini akan sendiri membuat sulit bagi penanam melon pemula.

Hama yang biasa menyerang budidaya melon antara lain kutu daun, lalat buah, ulat daun, thrips hingga tungau.

Sedangkan penyakit yang menyerang yaitu antraknosa, busuk buah, busuk batang juga mozaik.

Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit yaitu dengan melakukan kultur teknis budidaya.

Seperti rotasi tanaman, pemupukan berimbang dan menjaga sanitasi kebun. Bila kita perlukan, dapat lakukan penyemprotan pestisida yang sesuai.

Cara menanam melon untuk pemula, bisa dengan mengikuti dosis pestisda yang anda berikan sesuai petunjuk yang ada dalam setiap kemasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *