Mulsa Plastik Pertanian
Mulsa plastik merupakan media yang bisa kita gunakan untuk menutupi lahan tanam yang sudah kita bentuk menjadi bedengan-bedengan dengan ukuran tertentu.
Bahan pembuat dari mulsa plastik pertanian adalah bahan polietilen yang mempunyai densitas rendah melalui suatu proses polimerisasi pada tekanan suhu tinggi.
Warna pada mulsa plastik akan sangat berpengaruh terhadap dampak energi sinar matahari yang terpancar.
Tentunya pantulan sinar matahari dari mulsa plastik akan mempengaruhi kondisi lingkungan lahan tanam tersebut.
Banyak keunggulan yang bisa kita dapat dari pemakaian mulsa plastik pada budidaya tanaman sayur dan buah.
Berikut ini fungsi, guna dan keuntungan yang bisa kami informasikan terkait penggunaan mulsa plastik.
Baca Juga : Pelubang Mulsa Pangkas Biaya Produksi Budidaya
Guna Dan Manfaat Mulsa Bagi Pertanian
Berkaitan dengan lahan tanam, mulsa plastik pertanian berguna untuk menjaga kelembaban tanah.
Mulsa plastik yang kita pasang menghalangi sinar matahari mengenai tanah secara langsung dan mengahalangi terpaan angin.
Sehingga peguapan kadar air tanah bisa kita tekan dan kelembaban tanah tetap terjaga.
Dengan penguapan air permukaan tanah bisa kita tahan oleh mulsa plastik, kadar air tanah untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman bisa terjaga.
Mulsa plastik pertanian juga berperan dalam menekan penguapan nutrisi, vitamin dan unsur hara tanah akibat dari faktor cuaca dan iklim. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga.
Hal ini berpengaruh pada peningkatan produktifitas pertanian dan bobot pertumbuhan tanamannya meningkat pula.
Mulsa plastik juga berguna untuk menekan pertumbuhan tanaman pengganggu seperti gulma.
Dengan tanah tertutup mulsa plastik maka suhu panas dan kelembaban tanah yang tertutup mulsa menghalangi pertumbuhan gulma.
Gulma yang tidak bisa berkembang menyebabkan serapan nutrisi dan unsur hara tanaman utama pada tanah menjadi maksimal. Sehingga pertumbuhan dan produktifitas tanaman bisa akan memberi hasil lebih optimal.
Penggunaan mulsa plastik juga dapat meningkatkan hasil panen dan mempercepat masa panen. Dari hasil penelitian masa panen bisa kita percepat sekitar 7 hingga 14 hari dari waktu panen semestinya.
Mulsa plastik juga berfungsi mengurangi kontak tanah secara langsung dengan aliran air penyiraman atau hujan yang bisa menyebabkan unsur hara tanah hilang.
Baca Juga : Teknik Dan Cara Pemasangan Mulsa Plastik Tanaman Cabai
Jenis Mulsa Plastik
Mulsa plastik pertanian bisa kita bedakan menjadi beberapa jenis. Antara lain : Mulsa bening, mulsa putih, Mulsa perak, mulsa hitam, mulsa merah, mulsa biru, mulsa perak perak hingga mulsa perak hitam.
Mulsa Plastik Putih, jenis mulsa plastik yang cocok untuk lahan tanam tanaman seperti cabai hibrida, semangka, melon, terung.
Pantulan sinar matahari yang cukup besar hampir 45% dari mulsa plastik ini berguna untuk membantu proses fotosintesis. Dan serapan sinar mataharinya berguna untuk menurunkan suhu tanah.
Mulsa Plastik Transparan atau Bening, jenis mulsa plastik ini memiliki daya serap sinar matahari yang tinggi.
Sehingga cocok untuk budidaya tanaman dataran rendah yang akan anda kembangkan di dataran tinggi, karena suhu tanah akan terjaga. Lebih tepat untuk tanaman yang tidak pertumbuhan tinggi seperti bawang merah.
Mulsa Plastik Hitam, jenis mulsa plastik ini memiliki daya serap lebih kuat lagi hingga mencapai 90% terhadap sinar matahari yang mengenainya.
Kuatnya serapan berguna untuk mengkondisikan suhu pada tanah. Sehingga bagus apabila kita gunakan untuk budidaya tanaman lokasi dataran tinggi seperti halnya bawang merah, asparagus.
Mulsa Plastik Perak Hitam, jenis mulsa plastik pertanian ini berfungsi bagian peraknya memantulkan sinar matahari yang datang sedang bagian hitam sebagai penyerap sinar.
Hal ini menyebabkan suhu tanah tetap rendah. Tim toko pertanian Lmga Agro menyarankan penggunaan mulsa ini untuk tanaman seperti cabe, semangka, melon hingga kembang kol.