Pupuk Kandang, Jenis Dan Manfaatnya Bagi Tanaman

Proses Pengomposan Pupuk

Pengomposan

Pengomposan pupuk kandang bermanfaat untuk menguraikan bahan-bahan organik yang terdapat dalam kotoran, sehingga menjadi sumber-sumber hara yang stabil dan bisa tanaman serap.

Proses pengomposan mengeluarkan panas, energi panas ini sekaligus juga akan membunuh bibit penyakit dan mematikan biji-bijian gulma.

Sehingga pupuk kandang yang telah kita komposkan relatif lebih aman dari penyakit dan hama tanaman.

Pengomposan pupuk kandang akan meningkatkan kadar hara makro. Zat-zat hara yang terkandung dalam kotoran, akan terubah menjadi bentuk yang mudah tanaman serap.

Seperti unsur N yang mudah menguap akan terkonversi menjadi bentuk lain seperti protein.

Pengomposan pupuk kandang akan lebih efektif apabila menambahkannya dengan inokulan seperti EM3 dan membolak-baliknya setiap hari.

Proses pengomposan berlangsung setelah mencampurkan bahan-bahan mentah.

Proses pengomposan secara sederhana dapat kita bagi menjadi dua tahap, yaitu tahap aktif dan tahap pematangan.

Selama tahap-tahap awal proses, oksigen dan senyawa-senyawa yang mudah terdegradasi akan segera mikroba mesofilik manfaatkan.

Suhu tumpukan kompos akan meningkat dengan cepat. Demikian pula peningkatan pH kompos akan mengikutinya.

Suhu akan meningkat hingga pada atas 500-700C. Suhu akan tetap tinggi selama waktu tertentu.

Mikroba yang aktif pada kondisi ini adalah mikroba Termofilik, yaitu mikroba yang aktif pada suhu tinggi.

Pada saat ini terjadi dekomposisi/penguraian bahan organik yang sangat aktif.

Mikroba-mikroba dalam kompos dengan menggunakan oksigen akan menguraikan bahan organik menjadi CO2, uap air dan panas.

Setelah sebagian besar bahan telah terurai, maka suhu akan berangsur-angsur mengalami penurunan.

Pada saat ini terjadi pematangan kompos tingkat lanjut, yaitu pembentukan komplek liat humus.

Selama proses pengomposan akan terjadi penyusutan volume maupun biomassa bahan.

Pengurangan ini dapat mencapai 30 – 40 % dari volume/bobot awal bahan.

Pupuk Kandang, Nutrisi Organik Kaya Manfaat

Kelebihan dan Manfaat Penggunaan Pupuk Kandang

Manfaat pupuk kandang/organik yang petani rasakan adalah meningkatnya produktivitas lahan pertanian.

Dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat kimia dan bologi tanah atau lahan pertanian.

Selain itu, penggunaan pupuk organik memudahkan pengolahan lahan karena kondisi tanah semakin baik.

Manfaat dan kelebihan pupuk kandang yaitu:

  1. Harganya murah dan mudah membuatnya sendiri.
  2. Mengandung unsur mikro yang lebih lengkap banding pupuk anorganik.
  3. Dapat memberikan kehidupan mikroorganisme tanah.
  4. Mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada pada tanah sehingga membentuk partikel ion yang akar tanaman mudah menyerapnya.
  5. Berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
  6. Menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar tanaman
  7. Pupuk kandang mampu meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
  8. Membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
  9. Penggunaan pupuk kandang mampu menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
  10. Tanaman tidak mudah terserang penyakit dan lebih sehat.
  11. Tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya alaminya lebih lengkap.

Kebutuhan unsur hara pada masing-masing tanaman berbeda.

Hal tersebut tergantung pada kebutuhan jenis/macam unsur hara, perbedaan karakter tanaman dan unsur hara.

Dengan memanfaatkan kotoran hewan yang kemudian mengolahnya menjadi pupuk tanah akan mendapat unsur hara.

Kotoran hewan yang dapat kita jadikan sebagai pupuk kandang antara lainnya adalah kotoran hewan sapi, kambing dan ayam.

Pupuk kandang ini memiliki banyak kelebihan dan keunggulan salah satunya dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian sehingga mendapat hasil budidaya yang maksimal sesuai dengan yang harapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *