Strategi pengolahan tanah di musim penghujan. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.Musim penghujan adalah musim yang para petani nantikan. Pada umumnya petani akan segera menanam saat musim hujan telah datang, karena ketersediaan air yang melimpah sehingga kebutuhan air tanaman akan dengan mudah terpenuhi. (Rev. 01-02-21).
Namun perlu perhatian pula budidaya yang tepat saat musim hujan. Jika membiarkan saja air menggenang pada tanaman pertanian yang kebanyakan tidak tahan genangan, maka akan menimbulkan masalah. Masalah tersebut terutama keadaan anaerobik (tanpa oksigen) pada daerah akar yang menyebabkan tanaman menjadi busuk.
Keadaan ini berpotensi pula mengundang hama dan penyakit tanaman. Oleh sebab itu perlu adanya cara dan strategi dalam pengolahan yang tepat dan yang sesuai untuk budidaya pertanian pada musim penghujan.
Pengolahan tanah merupakan bagian awal dari proses budidaya tanaman. Pengolahan tanah merupakan perlakuan teknis untuk menciptakan keadaan yang baik bagi pertumbuhan tanaman (sebagai tempat tumbuh bibit, daerah perakaran, membenamkan sisa tanaman, dan memberantas gulma).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki struktur agar aerasi tanah dapat terjaga dengan baik dan akar dapat dengan mudah menembus ke bawah. Pengolahan bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu secara manual maupun mekanik tergantung dengan skala usaha maupun luas lahan.
- Secara manual
Pengelohan secara manual biasanya menggunakan alat pertanian sederhana yaitu berupa cangkul, kored dan jika diperlukan bisa menggunakan garpu. Pengolahan tanah secara manual mampu menghasilkan gemburan yang pas dan sedikit pemadatan. Namun, pengolahan secara manual akan memerlukan waktu yang relatif lama.
- Secara mekanik
Pengolahan secara mekanik umumnya menggunakan traktor sehingga pengerjaan pengolahan tanah relatif akan lebih cepat. Namun memerlukan keahlian dalam mengoperasikan alat dan tambahan biaya untuk perawatan mesin ini serta adanya efek pemadatan yang lebih tinggi dibanding pengolahan secara manual.