MERAUP UNTUNG BUDIDAYA KENIKIR

Manfaat Kenikir

Daun kenikir mengandung saponin, flavonoida dan polifenol, tambah minyak atsiri. Daun kenikir memiliki manfaat sebagai sayuran berkhasiat obat karena memiliki kemampuan menetralisasikan radikal bebas.

Jenis kenikir yang dapat kita makan adalah Cosmos caudatus dengan bunga berwarna merah muda dan berukuran kecil, jenis lain adalah Cosmos sulphureus dengan rasa daun yang berbeda.

Kenikir (Cosmos caudatus) yang cukup akrab pada telinga masyarakat Jawa, sering menjadikan daun ini sebagai salah satu pelengkap sayuran pada pecel juga dapat untuk sayur lodeh.

Bagi orang Sunda, sering memakainya sebagai lalap atau trancam. Daun kenikir memiliki aroma yang cukup khas, sedikit wangi dan rasa yang agak getir.

Budidaya tanaman kenikir sangat mudah untuk melakukannya. Dapat membudidayakan pada lahan yang luas maupun hanya budidayakan pada perkarangan rumah. Pembudidayaan kenikir biasa menggunakan benih.

Benih kenikir cukup menebarkannya saja pada atas media tanam dan sehari setelah tebar akan langsung berkecambah. Sebaiknya saat akan budidaya kenikir, semai benih terlebih dahulu pada tray semai.

Setelah 2 minggu atau telah tumbuh 3-4 daun kenikir pada persemaian dapat pindah pada lahan budidaya. Kenikir panen pada bagian pucuk untuk konsumsi sebagai sayur maupun lalapan.

Kenikir dapat panen setelah berumur 3 minggu setelah tanam, dan kelebihan tanaman kenikir ini adalah pucuk kenikir dapat  panen secara berulang selang 1-2 minggu sampai tanaman tidak produktif.

Keunggulan lainnya, tanaman kenikir mudah tumbuh, tidak sulit pemeliharaannya dan bebas organisme pengganggu tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *