Gambas Esenza Ditanam Petani, Dicari Pedagang. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Aneka ragam tanaman sayuran saat ini mulai banyak dikembangkan dan diangkat untuk menjadi sayur komoditi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.(Rev.29-12-2020)
Salah satu benih dan tanaman baru yang saat ini sudah menjadi sayur komoditi dan mempunyai nilai ekonomi. Dengan permintaan pasar serta banyak petani tanam adalah gambas atau oyong.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam satu – dua dasa warsa lalu tanaman gambas ( oyong ) masih menjadi tanaman sela atau tanaman pagar. Yang dalam penanamanya dahulu masih pada pekarangan rumah dan pada tegal dengan cara budidaya yang sederhana.
Namun saat ini hasil panen dari tanaman Gambas ( Oyong ) ini sudah menjadi barang komoditi yang mana hasil panennya sudah terbutuhkan dalam jumlah yang besar dan puluhan Ton setiap harinya.
Potensi Keunggulan Budidaya Oyong
Benih Gambas ( Oyong ) yang dalam bahasa latinnya Luffa acutangula termasuk suku labu – labuan atau Cucurbiteceae saat ini sudah berubah. Dari dahulu yang anggapannya sayuran minor dan tidak terkelola secara produktif saat ini sudah tanam secara tunggal dengan skala luas.
Pemeliharaannya juga dengan cara yang produktif serta tidak kalah dengan tanaman sayur lain seperti Cabe, Tomat, Timun, Melon DLL. Bahkan pada Kabupaten Kediri dan Blitar sudah ada daerah tertentu yang petaninya dominan melakukan Budidaya Gambas ( Oyong ) dalam sekala yang luas.
Gambas ( Oyong ) pada dasarnya bisa tanam manapun tempat dan kapan saja. Tanaman gambas ( Oyong ) termasuk tanaman yang hidupnya merambat. Dan membutuhkan iklim panas tetapi tetap harus kecukupan airnya.
Kebutuhan Ideal agar Gambas ( Oyong ) dapat tumbuh dengan baik adalah daerah dengan suhu lingkungan rata-rata 18 – 24 derajat Celsius dengan kelembaban rata – rata 50 %.
Agar mendapatkan hasil yang Optimal maka tanah yang tergunakan harus subur, gembur serta banyak mengandung humus dan bahan Organik. Serta tanah harus beraerasi dan berdraenasi baik, dengan derajat pH tanah 6 – 6,5.
Tanaman Gambas ( Oyong ) selama proses Budidaya dan pemeliharaan seringkali banyak terganggu oleh Hama Kumbang Daun, Ulat tanah, Ulat Grayak, Lalat Buah, Busuk Buah, Embun Tepung, Mosaik Virus dan Layu Bakteri dan Layu Jamur.