PENTINGNYA ROTASI TANAMAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANAM

Pengendalian Hama Pengganggu Tanaman

hama , tanaman, pestisida, LMGA AGRO, Toko Pertanian, Online

Demikian pula untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman menggunakan pestisida dalam jumlah yang semakin lama semakin banyak. Tanpa menyadari penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat membuat tanah masam.

Sedangkan penggunaan pestisida dalam jumlah besar secara terus menerus bisa mengakibatkan resistensi organisme pengganggu tanaman. Hal ini beresiko terhadap menurunnya produktifitas lahan dan berakibat pada menurunnya hasil panen.

Menurunnya produktifitas lahan akibat sistem budidaya yang tidak tepat seperti tersebut pada atas dapat menghindarinya dengan cara melakukan rotasi tanaman. Rotasi tanaman adalah praktek budidaya berbagai jenis tanaman secara bergiliran pada suatu lahan pertanian.

Rotasi tanaman atau pergiliran tanaman ialah pengaturan susunan urutan-urutan pertanaman pada suatu tempat tertentu. Pada rotasi tanaman, harus memperhatikan pemilihan jenis tanaman.

Kesalahan dalam pemilihan jenis tanaman dapat mengakibatkan penurunan hasil panen karena tanaman yang terpilih bisa jadi merupakan inang organisme pengganggu yang sebenarnya akan mengalami pembasmian.

Misalnya, tanaman kubis hasilnya akan rendah jika menanamnya setelah tanaman kedelai. Akan tetapi kubis akan tinggi hasilnya jika menanamnya setelah jagung.

Tetapi hal yang sebaliknya terjadi ketika tanaman seperti bawang merah, selada, dan tomat hasilnya akan rendah jika menanamnya setelah jagung.

Rotasi tanaman budidaya memiliki beberapa manfaat, antara lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *