Biji berjumlah antara 4 – 12 buah, berwarna coklat, berdiameter lebih kurang 1 cm dan beracun. Umbi bengkuang dimakan mentah, berair dan manis.
Bengkuang, siapa yang tidak kenal buah ini. Buah yang selalu digunakan dalam menu rujak manis, rujak cingur.
Bahkan manfaat bengkuang ini juga jadi bahan kecantikan yang bernama “Masker Bengkuang”.
Manfaat masker bengkuang untuk kecantikan tidak perlu kita ragu lagi.
Industri kecantikan seperti Viva bahkan sudah mengeluarkan Viva Face Tonic bengkuang dan Viva Milk Cleanser bengkuang yang jadi legenda pada kaum wanita Indonesia.
Kita tidak perlu untuk meragukan lagi mengenai manfaat dan khasiat dari buah bengkuang untuk kesehatan manusia. Baik dengan jalan konsumsi atau pun menggunakannya sebagai bahan obat.
Kulit umbinya tipis berwarna kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar agak manis. Umbi mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium.
Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86 – 90%.
Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin (bukan insulin!), yang tidak bisa dicerna tubuh manusia.
Sifat ini berguna bagi penderita diabetes atau orang yang berdiet rendah kalori.
Umbi bengkuang biasa dijual orang untuk dijadikan bahan rujak, asinan, manisan hingga sebagai campuran dalam masakan tradisional seperti tekwan.
Umbi bengkuang sebaiknya disimpan pada tempat kering dengan suhu 12 °C hingga 16 °C. Suhu lebih rendah mengakibatkan kerusakan.
Penyimpanan yang baik dapat membuat umbi bertahan hingga 2 bulan.
Polong Muda dan Tandan Bunga
Bunga Bengkuang
Walaupun umbinya dapat kita makan, bagian bengkuang yang lain sangat beracun karena mengandung rotenon, sama seperti tuba.
Untuk membunuh serangga atau menangkap ikan sering memakai racun ini, terutama mengambil dari biji-bijinya.
Meski beracun, kita dapat menjadikan biji bengkuang sebagai bahan obat.
Untuk menyembuhkan sejenis kudis dapat menggunakan biji bengkuang yang kita tumbuk dan campur dengan belerang.
Sementara, pada daerah Jawa Tengah, sebagai obat urus-urus dapat menggunakan setengah butir biji bengkuang.
Cara mengatasi keracunan biji bengkuang biasanya dengan meminum air kelapa hijau.
Penggunaan bengkuang konon dapat untuk memperlancar buang air besar karena ia mengandung serat yang lebih tinggi daripada buah mangga.
