BUDIDAYA TANAMAN TERONG YANG BAIK DAN BENAR

Jenis Pupuk
Pemupukan Susulan (kg/ha)
15 hari (umur)
25 hari (umur)
35 hari (umur)
45 hari (umur)
ZA
75
±75
75
±75
SP-36
50
KCl
±75
100
±75


Letakkan pemupukan sejauh 20 cm dari batang tanaman sebanyak 10 gram campuran pupuk per tanaman secara tugal atau larikan tutup tanah dan sirami atau kocorkan pupuk sebanyak 3,5 gram per liter air, kocorkan larutan pupuk sebanyak 250 cc per tanaman

PEMANGKASAN ( PEREMPELAN )

Pangkas tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari ketiak daun pertama hingga bunga pertama juga lakukan rempel untuk merangsang agar tunas-tunas baru dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT

H A M A
1. Kumbang Daun (Epilachna spp.)
Gejala serangan adanya bekas gigitan pada permukaan daun sebelah bawah
Bila serangan berat dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang-tulang daun saja
Cara pengendalian; kumpulkan dan musnahkan kumbang, atur waktu tanam, pencegahan dengan Cypermax atau Stopper 2 CC / Liter air  setiap 1-2 minggu sekali.

2. Kutu Daun (Aphis spp.)
Kutu Daun menyerang dengan cara mengisap cairan sel, terutama pada bagian pucuk atau daun-daun masih muda sehingga daun menjadi tidak normal, keriput atau keriting atau menggulung. Selain itu juga berperan sebagai vektor atau perantara virus.
Cara pengendalian yaitu dengan mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman, kemudia pencegahannya semprot  dengan  Winder 100 EC dengan dosis 1.5 CC / Liter air setiap 1-2 minggu sekali.

3.Tungau ( Tetranynichus spp.)
Tungau melakukan serangan hebat pada musim kemarau dengan cara mengisap cairan sel tanaman, sehingga menimbulkan gejala bintik-bintik merah sampai kecoklat-coklatan atau hitam pada permukaan daun sebelah atas ataupun bawah.
Cara pengendalian serangannya yaitu dengan menggunakan Samite 135 EC dengan konsentrasi 1 CC / 1 liter air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *