Cabe Gada MK Andalan Petani Saat Kemarau

  1. Sebagai senyawa utama pembentuk protoplasma.
  2. Sebagai senyawa pelarut bagi masuknya mineral-mineral dari larutan tanah ke tanaman. Dan sebagai pelarut mineral nutrisi yang akan diangkut dari satu bagian sel ke bagian sel lain.
  3. Sebagai media terjadinya reaksi-reaksi metabolik sebagai rektan pada sejumlah reaksi metabolisme seperti siklus asam trikarboksilat.
  4. Sebagai penghasil hidrogen pada proses fotosíntesis.
  5. Menjaga turgiditas sel dan berperan sebagai tenaga mekanik dalam pembesaran sel.
  6. Mengatur mekanisme gerakan tanaman seperti membuka dan menutupnya stomata, membuka dan menutupnya bunga serta melipatnya daun-daun tanaman tertentu.
  7. Berperan dalam perpanjangan sel.
  8. Sebagai bahan metabolisme dan produk akhir respirasi.
  9. Digunakan dalam proses respirasi.

Tips dan Trik Pengairan Cabe Musim Kemarau

Melihat pentingnya air bagi tanaman tersebut maka kita harus menyiapkan betul-betul mulai dari pemilihan Lokasi Tanam harus dekat dengan sumber air. Kalaupun harus buatkan sumur, dengan kedalamanya tidak boleh lebih dari 8 Meter. Sumber pupuk kandang harus mudah dan melimpah,

Harapannya bisa mengaplikasikan pupuk kandang yang banyak pada penggunaan area untuk tanam cabai. Agar tanah bisa dapat meningkat daya simpan airnya, kalau perlu persiapkan lubang dengan ukuran 10meter x 10meter x 1.5meter.

Kemudian lapisi dengan terpal yang fungsinya untuk menampung air hujan atau air dari sumur. Sehingga harapannya kita akan kecukupan air selama proses Budidaya Cabe.

Air tersebut nantinya akan tergunakan untuk pengairan tanaman, juga untuk penggunaan pencampuran obat selama melakukan penyemprotan tanaman. Penggunaannya bisa juga untuk pengenceran pupuk (pengocoran) tanaman selama masa perawatan.

Selain solusi tersebut pada atas, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih jenis benih yang akan kita tanam. Benih tersebut memang harus punya daya adaptasi tinggi terhadap musim kemarau (Kering).

Baca Juga : Cara Petani Sukses Budidaya Cabe

Benih Cabe Gada MK, Tahan Musim Kemarau

Pada ulasan kali ini kita akan membahas varietas cabai besar baru dari PT Ewindo dengan merek dagang Cap Panah Merah yaitu Cabe Gada MK F1. Melihat dari nama belakangnya ada tambahan nama MK tersebut adalah kepanjangan dari Musim Kemarau.

Memang kalau melihat performa dan penampilan pada lapang cabai ini lebih cocok dan beradaptasi pada musim kemarau.

Hal ini bisa terlihat tanaman yang cukup kuat dalam kondisi cekaman lingkungan (Kekurangan Air) masih bisa tumbuh. Dan menghasilkan buah yang banyak banding varietas pendahulunya yaitu cabai Hibrida Gada.

Penanaman cabe gada MK F1 pada daerah yang selama ini stock kebutuhan airnya sangat minim seperti daerah Gunung dan Pasir.

Cabai ini masih menunjukkan dan memberikan hasil yang memuaskan. Tanaman juga mempunyai ketahanan terhadap Hama dan Penyakit yang selama ini banyak muncul pada Musim kemarau.

Seperti Trip dan Mite yang akhirnya akan menyebabkan serangan Virus apabila bila tingkat serangan tinggi dan tidak segera melakukan pengendalian Vektornya.

Baca Juga : Budidaya Cabe Dan Benih Cabe Untuk Musim Kemarau

Beberapa Gambaran dari Cabai Hibrida Gada MK F1 ini antara lain adalah :
  1. Rekomendasi Benih Cabai Gada MK F1 untuk tanam pada dataran rendah
  2. Tanaman Cabe Hibrida Gada MK cukup tahan terhadap serangan layu Bakteri
  3. Cabe gada MK dapat panen pada saat cabai berumur 80 HST dengan potensi hasil 1.300 Gram / Pohon atau potensi per Ha mencapai 25 Ton Ha
  4. Tanaman cabai Gada MK F1 lebih cocok bila tanam pada musim kemarau dan masih bisa tumbuh cukup bagus dan normal dalam kondisi tanaman kekurangan air
  5. Tersedia dalam kemasan 1.500 Butir / Sachet dengan kebutuhan per Ha adalah 15 Sachet

Baca Juga : Cara Dan Strategi Jitu Untuk Mencegah Dan Mengatasi Layu Jamur Dan Bakteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *