Labu Madu (Butternut Squash) Peacock F1, Buah Manis dan Lembut. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Labu atau waluh termasuk komuditas hortikultura yang sudah mulai banyak masyrakat kenal.
Biasanya untuk buah yang sudah tua cara mengonsumsinya dengan langsung memakannya setelah merebus atau menjadikannya aneka olahan makanan lezat seperti kolak, puding labu, kue labu, bolu labu, brownies labu, dsb.
Buah mudanya juga dapat kita olah menjadi sayuran dan bijinya pun juga dapat memakannya dengan cara menggoreng atau merebusnya. Buah labu yang sudah matang memiliki kekhasan tersendiri. Warna buahnya berubah menjadi orange yang sangat menarik, rasanya manis, dan teksturnya sangat lembut jika sudah mengolahnya. (Rev. 06-02-21)
Labu memiliki banyak jenis pada pasaran. Namun untuk jenis labu yang akan kita bahas kali ini tergolong istimewa dan belum cukup familiar pada kalangan masyarakat. Labu ini yaitu labu madu. Tanaman Labu madu atau butternut squash mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2013.
Labu butternut ini berasal dari Waltham, Amerika Serikat dan termasuk golongan tanaman semusim dari keluarga Cucurbitaceae. Seperti hal keluarga Cucurbitacea, labu madu termasuk tanaman yang tumbuh merambat atau menjalar.
Seperti namanya Butternut Squash, labu ini memiliki bentuk buah yang sangat unik seperti kacang. Rasanya sangat manis dan tekturnya pun lembut seperti mentega. Buah labu ini mengandung cukup banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
Buahnya mengandung serat tinggi, anti oksidan, beta karoten, vitamin A dan B kompleks sehingga sangat cocok menjadi pilihan menu sehat bagi keluarga. Kandungan gizi dalam labu madu tersebut juga sangat berkhasiat untuk mengontrol gula darah, mengobati anemia, dan bagi orang-orang yang sedang menjalani program diet cocok untuk mengonsumsinya.
Selain itu, juga bisa menggunakan buah labu madu ini sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk bayi. Cukup banyak sebenarnya manfaat dan kelebihan dari labu madu ini namun sayangnya masyarakat belum cukup mengenalnya.