Budidaya Pare Dapat Membantu Petani Memperoleh Untung Banyak
Budidaya pare merupakan suatu kegiatan usaha, yang bisa membantu petani untuk memperoleh untung yang banyak.
Sudah banyak masyarakat mengetahui, kegunaan buah pare cukup banyak, seperti dapat menyehatkan tubuh serta menjadi sayuran tambahan untuk olahan masakan.
Dalam buah pare, ada berbagai kandungan nutrisi serta gizi melimpah, seperti protein, serat, zat besi, magnesium, vitamin serta yang lain.
Untuk itu, dengan beberapa kandungan gizi tersebut, buah pare bisa berfungsi untuk menjaga tubuh, agar kondisinya tetap sehat dan bugar.
Sehingga, dengan menjalankan budidaya pare, dapat membuat petani memperoleh untung besar, sebab buahnya menjadi kesukaan masyarakat, walaupun rasanya terkenal pahit.
Waktu budidaya tanaman pare, petani harus menerapkan cara budidaya secara tepat, supaya tanaman mampu untuk tumbuh lebih optimal dan lancar.
Contoh praktek budidaya pare yang tepat adalah, petani bisa memilih untuk memanfaatkan benih pare yang berkualitas terbaik.
Benih pare yang mempunyai kualitas unggul biasanya resisten terhadap infeksi penyakit berbahaya, menjadikan pertumbuhan tanaman berjalan dengan lebih maksimal.
Akan tetapi, selain memanfaatkan benih pare yang kualitasnya terbaik serta resisten penyakit, petani juga harus menjalankan teknik budidaya dengan tepat.
Dengan petani menjalankan teknik budidaya pare yang sesuai, dapat memaksimalkan proses pertumbuhan tanaman, supaya dapat berjalan secara sehat.
Tanaman pare yang mampu tumbuh sehat dan maksimal, berpeluang bisa menghasilkan panen berproduktivitas melimpah serta berkualitas unggul.
Sehingga, waktu budidaya petani perlu memanfaatkan benih pare berkualitas unggul serta menjalankan teknik budidaya dengan sesuai, agar hasil panennya tinggi.
Baca Juga : Paria Lipa Disuka Petani Di Car Pedagang Sayur
Memilih Bibit Pare Menjadi Faktor Kesuksesan Selama Budidaya
Memilih bibit tanaman pare yang berkualitas unggul bisa menjadi suatu faktor kesuksesan petani waktu budidaya, yang akan meningkatkan tingkat keberhasilan panen.
Sebab, dengan petani memakai bibit tanaman pare yang kualitasnya terbaik, pertumbuhannya akan berjalan dengan sehat serta memproduksi panen tinggi.
Oleh karena itu, petani harus memanfaatkan bibit tanaman pare yang mempunyai kualitas unggul ketika budidaya, supaya tanaman dapat tumbuh dengan lancar.
Pada bawah ini merupakan berbagai hal yang harus petani awasi, dalam memilih bibit tanaman pare berkualitas unggul waktu budidaya.
Asal Bibit
Pilih bibit tanaman pare yang asalnya dari sumber ternama, contohnya bibit produksi perusahaan pertanian yang telah ternama.
Bibit pare yang berkualitas, sudah teruji secara genetis, berkualitas bagus, serta bisa tahan infeksi hama atau penyakit tertentu.
Untuk memperoleh bibit pare yang kualitasnya baik, petani dapat memperolehnya pada beraneka toko pertanian populer.
Varietas atau Jenis Pare
Ada beberapa varietas pare yang bisa petani manfaatkan serta pilihan varietas akan tergantung dengan tujuan budidaya. Contohnya pemakaian obat, konsumsi langsung atau pengolahan.
Berbagai varietas tanaman pare bagus yang sering petani Indonesia jalankan budidayanya adalah, seperti bawah ini :
- Pare lokal : Umumnya berasa pahit serta dapat beradaptasi dengan keadaan lingkungan sekitar lahan budidaya.
- Pare hibrida : Mempunyai ketahanan yang lebih baik dari penyakit dan hasil panennya melimpah, walaupun rasa pahitnya sedikit ringan.
Kualitas Bibit
Bibit pare yang kualitasnya bagus, harus aman dari infeksi hama, jamur, atau penyakit lainnya, yang akan menurunkan kualitas tanaman pare.
Ukuran dari bibit pare yang sama, bisa lebih gampang tumbuh serta memproduksi tanaman yang seragam.
Sebaiknya, memilih bibit pare yang baru panen serta tidak terlalu lama dalam fase simpan. Karena, umur penyimpanan bibit pare yang terlalu lama akan menurunkan tingkat perkecambahan.
Persiapan serta Perawatan Bibit
Beberapa petani biasanya merendam bibit pare ke dalam air hangat dengan kurun waktu sekitar 12 – 24 jam, untuk mendukung fase perkecambahan.
Agar terbebas dari penyakit, petani dapat mengaplikasikan fungisida atau zat perangsang tumbuh, untuk menyiapkan bibit pare sebelum menanamnya.
Peninjauan Iklim serta Ketinggian
Memilih bibit pare juga perlu petani tinjau tergantung dengan keadaan iklim serta ketinggian lahan tanam, yang berfungsi sebagai tempat budidaya pare.
Tanaman pare dapat tumbuh dengan baik pada suhu 25 – 30°C, dengan fase hujan yang cukup, namun jangan sampai berlebihan.
Petani sebaiknya memilih varietas tanaman pare yang bisa tumbuh secara lancar, pada daerah tersebut.
Mengecek Tingkat Perkecambahan
Jalankan pengecekan tingkat perkecambahan bibit pare, sebelum penanaman dengan jumlah besar pada lahan budidaya.
Dengan cara, menaburkan beberapa bibit pare pada atas kain lembab serta mengecek apakah bibit par sudah berkecambah dengan baik. Dalam jangka waktu beberapa hari.
Baca Juga : Pare Opal F1 Cap Panah Merah Tahan Bulai Dan Bercak Daun
