Harga Fungisida Equation Terjangkau Yang Menjadi Idola Petani
Dalam melaksanakan proses budidaya tanaman, petani perlu untuk memperhatikan adanya serangan penyakit berbahaya pada tanaman, serta bisa menghambat masa pertumbuhannya.
Fase perkembangan dari tanaman yang menjadi terhambat, bisa berefek pada hasil panen yang akan menurun drastis serta kualitasnya cenderung menjadi jelek.
Sehingga, dengan turunnya produktivitas hasil panen serta kualitasnya yang menjadi buruk, bisa merugikan petani, ketika menjalankan kegiatan budidaya tanaman.
Maka dari itu, apabila petani mendapati adanya penyakit berbahaya yang menyerang ke tanaman, perlu segera memusnahkannya, agar kondisi tanaman tetap aman.
Untuk mengatasi serangan penyakit berbahaya pada tanaman, petani dapat memakai beberapa produk fungisida yang harganya terjangkau serta memiliki kualitas unggul.
Salah satu contohnya yaitu, harga fungisida Equation yang murah dan berkualitas terbaik, produk dari PT Dupont Indonesia.
Harga fungisida Equation yang terjangkau serta memiliki kualitas unggul bisa petani temukan pada Toko Pertanian Lmga Agro.
Dalam Toko Pertanian Online Lmga Agro, harga fungisida Equation yang lumayan murah ada pada kemasan 100 gram.
Bahan aktif yang terdapat dalam fungisida Equation adalah Simoksanil 29 % dan Famoksadon 22.5 %, yang manjur menumpas penyakit tanaman.
Dengan kandungan tersebut, fungisida Equation bisa petani aplikasikan untuk mengatasi penyakit bercak ungu, busuk daun dan banyak lagi lainnya.
Petani dapat memanfaatkan fungisida Equation untuk mengatasi serangan penyakit pada tanaman bawang merah, tomat, kentang serta masih banyak yang lain.
Berkualitas unggul, efektif memberantas penyakit tanaman, harga fungisida Equation terjangkau, menjadikan produk fungisida ini favorit petani untuk membasmi penyakit tanaman.
Agar kondisi tanaman budidaya tetap aman, petani harus mengawasi dosis dan cara penggunaan fungisida Equation yang sesuai ketika akan memanfaatkannya.
Baca Juga : Jual Obat Yang Bagus Untuk Tanaman Tomat Antracol 70 WP
Cara Aplikasi Equation Untuk Menumpas Penyakit Secara Tepat
Equation adalah suatu produk fungisida yang petani manfaatkan untuk menumpas adanya penyakit berbahaya yang menyerang ke tanaman budidaya.
Produk ini menjadi andalan petani, sebab harga fungisida Equation terkenal murah, sehingga menjadi pilihan petani yang tidak bermodal banyak saat budidaya.
Fungisida Equation memiliki kandungan bahan aktif Simoksanil serta Famoksadon, yang efektif menumpas penyakit busuk daun, bercak ungu dan yang lain.
Ketika akan memakai fungisida Equation, petani perlu memperhatikan dosis serta cara penggunaan yang tepat, agar kondisi tanaman budidaya tetap aman.
Berikut adalah berbagai cara aplikasi Equation untuk menumpas serangan penyakit berbahaya pada tanaman budidaya secara tepat.
Persiapan Alat serta Peralatan
Pastikan petani menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker, dan kacamata untuk menghindari kontak langsung tubuh dengan fungisida Equation.
Gunakan sprayer atau alat penyemprot yang kondisinya bersih, tidak terkontaminasi oleh produk fungisida lain dan bisa berfungsi dengan baik.
Dosis yang Tepat
Dosis fungisida Equation umumnya dapat bervariasi, tergantung dengan jenis tanaman budidaya serta penyakit yang menyerang ke tanaman.
Pastikan selalu mengukur dosis fungisida Equation dengan tepat untuk mencegah resistensi patogen terhadap fungisida atau kerusakan tanaman akibat overdosis.
Pencampuran
Isi tangki sprayer dengan setengah dari jumlah air yang petani butuhkan. Tambahkan jumlah fungisida Equation yang telah petani ukur dengan tepat ke dalam tangki.
Aduk campuran dengan baik sebelum menambahkan sisa air, lalu aduk kembali untuk memastikan fungisida terdistribusi secara merata dalam air.
Dalam campuran air dan fungisida Equation tersebut, petani bisa menambahkan perekat, supaya kerja fungisida menjadi lebih baik.
Waktu Aplikasi
Fungisida Equation lebih efektif petani gunakan secara preventif, yaitu sebelum penyakit menyerang atau saat gejala awal mulai terlihat.
Aplikasikan pada tahap – tahap awal perkembangan tanaman, terutama saat kondisi cuaca mendukung perkembangan jamur, seperti kelembaban tinggi dan suhu moderat.
Aplikasi fungisida Equation dapat petani ulangi setiap 7 – 10 hari, tergantung kondisi cuaca dan tingkat infeksi. Namun, jangan terlalu sering untuk menghindari resistensi.
Metode Penyemprotan
Semprotkan fungisida Equation secara merata pada seluruh bagian tanaman, terutama bagian daun (bagian atas dan bawah), batang, dan area yang rentan terkena penyakit.
Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari ketika angin tidak terlalu kencang dan suhu tidak terlalu panas, untuk menghindari penguapan yang cepat.
Rotasi Fungisida
Untuk mencegah resistensi, penting untuk merotasi penggunaan fungisida pada tanaman dengan bahan aktif yang berbeda.
Sebaiknya, jangan terus menerus menggunakan fungisida dengan bahan aktif yang sama pada musim tanam yang sama.
Setelah Aplikasi
Setelah aplikasi, simpan sisa fungisida Equation dan wadahnya pada tempat aman, jauh dari jangkauan anak – anak serta hewan peliharaan.
Bersihkan segera peralatan pertanian yang petani gunakan, saat mengaplikasikan fungisida Equation pada tanaman.
Jangan membuang sisa larutan ke selokan atau sumber air. Ikuti aturan lokal untuk pembuangan limbah pestisida.
Catatan Tambahan
Jangan mencampur Equation dengan pestisida atau pupuk lain tanpa melakukan uji kompatibilitas terlebih dahulu.
Karena beberapa campuran mampu untuk mengurangi efektivitas atau bahkan bisa merusak tanaman budidaya.
Awasi tanaman dengan rutin setelah aplikasi untuk memastikan tidak ada gejala keracunan tanaman atau tanda – tanda resistensi jamur.
Baca Juga : Tips Mengatasi Layu Cabe Musim Hujan Agar Budidaya Maksimal